Jendela Informasi Nusantara - Jendela Informasi Dunia - Berbagi Apa Saja dalam Indahnya Berbagi
Sabtu, 16 Februari 2013
Home »
Gadget
,
Handphone
»
Review: Smartfren Review Andromax U, Ganti Vendor Performa Tidak Kendor
Setelah sukses dengan Andromax I, Smartfren kembali meluncurkan generasi terbaru Andromax, kali ini diberi label huruf “U”. Jika sebelumnya smartfren menggandeng Hisense untuk pabrikannya, kali ini mereka memilih innos (innos i6c) sebagai pabrikan baru pembuan Andromax U. Apa saja peningkatannya?
Desain
Dimensi: 130x66x9mm, 140 gram;
Andromax U berbodi lebih panjang dari generasi sebelumnya. Menggunakan bahan material plastik pada seluruh bodi, dan dipercantik dengan bezel berwarna metalik, yang nampak seperti logam yang mengelilingi ponsel.
Berbeda dengan terdahulunya yang menggunakan lapisan dof pada bagian backcover, di generasi terbarunya ini menggunakan finishing glossy. Dengan lapisan ini membuat licin dan mudah dikotori oleh sidik jari pengguna.
Untuk posisi port dan tombol, Andromax U meletakan port dan tombol yang sama seperti pada Andromax I. Dimana port microUSB dan port audio jack 3.5mm pada bagian atas, tombol power/lock disebelah kanan dan volume rocker disebelah kiri. Selain layar, dibagian depan terdapat 3 tombol sentuh (menu, home dan back).
Display
Layar sentuh IPS LCD kapasitif, 16 juta warna, 960x540 piksel, 4.5 inchi (256ppi pixel density), multi touch
Dari sisi layar Smartfren juga tidak mengubah banyak dari sisi panel layar berteknologi IPS yang dikenal memiliki response time cepat, dan viewing angle luas dan reproduksi warna berkualitas.
Bedanya, pada generasi terbarunya ini, Smartfren memilih layar yang lebih luas dan resolusi yang juga ditingkatkan dari sebelumnya. Alhasil, layar ponsel ini memperlihatkan kualitas yang tidak terlihat nyaman.
Dengan fitur One Glass Solution, panel layar tampak menyatu dengan pelapis kaca yang bersentuhan langsung dengan jari pengguna sehingga gambar yang ditampilkan terlihat lebih jernih.
OS dan UI
Android OS, v4.0.4 (Ice Cream Sandwich); Upgradeable to Jellybean
Untuk versi OS Androidnya, Andromax U masih menggunakan sistem operasi Android dengan versi ICS seperti sebelumnya. Bedanya, Smartfren menjanjikan upgrade ke Jellybean untuk ponsel ini. Sayang, tanggal pasti peluncuran update tersebut tidak disebutkan di situs resminya.
Tampilan UI ponsel ini pun tidak jauh berbeda dengan sebelumnya karena memang menggunakan tampilan standar ICS. Pada homescreen tersedia 5 panel yang sebagian besar belum dihiasi widget atau shortcut.
Sedang dibagian bawah layar tampak sebuah dock yang memasang 4 shortcut yang mengapit tombol virtual untuk menuju app drawer. Selain shortcut aplikasi, pengguna juga bisa memajang folder untuk menampung lebih banyak shortcut pada homescreen ataupun dock yang tersedia.
Hardware
Prosesor Dual Core 1,2GHz, Qualcomm Snapdragon MSM8625, Adreno 203 GPU, 768MB RAM, Internal: 4 GB, external: microSD hingga 32GB, baterai Li-Ion 1800mAh
Untuk kinerjanya Smartfren mengharapkan performa yang mumpuni, oleh karenanya Smartfren meningkatkan spesifikasi dari Andromax U. Meski menggunakan chipset dan GPU yang sama, namun clockspeed yang dimiliki ponsel ini meningkat hingga 20% yang tentunya menambah performa ponsel ini secara signifikan.
Kapasitas RAM juga meningkat dari sebelumnya yang hanya sebatas 512MB saja, kini sudah ditambah menjadi 768MB.
Walau ruang memori internal yang dimiliki sama-sama 4GB namun di ponsel ini pengguna dapat menggunakan memori tersebut sebanyak 2.7GB, tidak seperti pada Andromax I yang hanya memberi ruang seluas 1.8GB saja.
Konektifitas dan Browser
Dual On CDMA-GSM; Dual Standby; Micro RUIM-Mini SIM; CDMA 2000 1X EVDO Rev.A 800/1900MHz + GSM,GPRS; WLAN, Bluetooth 3.0, microUSB v2.0, USB Tethering, Portable hotspot; HTML browser
Berjalan pada jalur EVDO Rev A berkecepatan download maksimal 3,1Mbps, dan upload hingga 1,8Mbps, maka internetan jadi terasa cepat.
Tidak hanya itu pengguna juga bisa merasakan jaringan data GSM, tapi sayangnya hanya dapat berjalan pada jalur sebatas GPRS. Diluar itu, tersedia pula konektifitas lain seperti wifi dengan kapabilitas mobile hotspot dan kabel MicroUSB sehingga dapat digunakan sebagi modem.
Paket Bundling
Pada kartu RUIM (CDMA), ponsel ini menggunakan format micro RUIM, tapi pengguna tidak perlu khawatir karena kartu perdana yang disertakan pada paket penjualan telah dalam bentuk micro RUIM.
Produk ini dibundling dengan paket perdana, dimana Smartfren memberi tawaran menarik dimana setiap kali melakukan isi ulang sebesar Rp.50.000,- pengguna akan mendapatkan paket data dengan kuota 1GB yang bisa digunakan selama 15 hari.
Hal ini terus berulang selama 12 kali pengisian ulang dalam jangka waktu satu tahun.
Kamera
8 MP, 3200Ń 2400 piksel, autofocus, LED flash; Geo-tagging; Perekam video HD 720p; kamera sekunder: 2MP
Dari sisi kamera Andromax U mengalami upgrade dari pendahulunya. Selain resolusi maksimal sekelas ponsel hi-end, kamera Andomax U juga dilengkapi fitur menarik seperti 4 pilihan efek warna, 14 scene mode, mode panorama, geo tagging dan touch focus.
Mode perekam video juga ditingkatkan dengan kapabilitas merekam video beresolusi high definition.
Mengakomodasi pengguna yang narsis atau gemar melakukan video chatting, resolusi kamera depan pun meningkat menjadi 2 MP
Benchmark
Aplikasi yang digunakan: Quadrant Standard Edition oleh Aurora Softwork dan Antutu Benchmark v3.1.1 oleh Antutu
Pengetesan menggunkan Aplikasi Antutu Andromax U mendapatkan nilai nilai 6294, sehingga menempatkannya sedikit dibawah Optimus 2X di bagan yang tertampil.
Sedang hasil yang tampak lebih baik terlihat pada pengujian menggunakan Quadrant yang menilai ponsel ini 2790 sekaligus membuat Andromax U jauh meninggalkan Optimus 2X pada chart. Padahal produk dualcore unggulan LG tersebut hingga saat ini masih lebih mahal dua kali lipat dibanding ponsel ini.
Kelebihan
• Harga terjangkau
• Android ICS
• Dual Core
• Dual SIM
• Bonus Data
•Kamera 8 MP
Kekurangan
• Koneksi data GSM hanya dapat berjalan di jalur GPRS
• GSM tidak bisa digunakan tanpa kartu Smartfren
Kesimpulan
Peningkatan yang dilakukan pada Andromax U nampaknya akan mengulang kesuksesan dari produk sebelumnya. Ini berkat spesifikasi ala smartphone hi-end dual core pada kisaran harga yang bahkan tidak menyentuh angka 2 jutaan. Dengan segala keunggulannya, ponsel ini akan mendekati sempurna jika upgrade ke Jellybean segera disediakan oleh Smartfren. @yuanzroc/@ilham_putranto
sumber
Review: Smartfren Review Andromax U, Ganti Vendor Performa Tidak Kendor
Setelah sukses dengan Andromax I, Smartfren kembali meluncurkan generasi terbaru Andromax, kali ini diberi label huruf “U”. Jika sebelumnya smartfren menggandeng Hisense untuk pabrikannya, kali ini mereka memilih innos (innos i6c) sebagai pabrikan baru pembuan Andromax U. Apa saja peningkatannya?
Desain
Dimensi: 130x66x9mm, 140 gram;
Andromax U berbodi lebih panjang dari generasi sebelumnya. Menggunakan bahan material plastik pada seluruh bodi, dan dipercantik dengan bezel berwarna metalik, yang nampak seperti logam yang mengelilingi ponsel.
Berbeda dengan terdahulunya yang menggunakan lapisan dof pada bagian backcover, di generasi terbarunya ini menggunakan finishing glossy. Dengan lapisan ini membuat licin dan mudah dikotori oleh sidik jari pengguna.
Untuk posisi port dan tombol, Andromax U meletakan port dan tombol yang sama seperti pada Andromax I. Dimana port microUSB dan port audio jack 3.5mm pada bagian atas, tombol power/lock disebelah kanan dan volume rocker disebelah kiri. Selain layar, dibagian depan terdapat 3 tombol sentuh (menu, home dan back).
Display
Layar sentuh IPS LCD kapasitif, 16 juta warna, 960x540 piksel, 4.5 inchi (256ppi pixel density), multi touch
Dari sisi layar Smartfren juga tidak mengubah banyak dari sisi panel layar berteknologi IPS yang dikenal memiliki response time cepat, dan viewing angle luas dan reproduksi warna berkualitas.
Bedanya, pada generasi terbarunya ini, Smartfren memilih layar yang lebih luas dan resolusi yang juga ditingkatkan dari sebelumnya. Alhasil, layar ponsel ini memperlihatkan kualitas yang tidak terlihat nyaman.
Dengan fitur One Glass Solution, panel layar tampak menyatu dengan pelapis kaca yang bersentuhan langsung dengan jari pengguna sehingga gambar yang ditampilkan terlihat lebih jernih.
OS dan UI
Android OS, v4.0.4 (Ice Cream Sandwich); Upgradeable to Jellybean
Untuk versi OS Androidnya, Andromax U masih menggunakan sistem operasi Android dengan versi ICS seperti sebelumnya. Bedanya, Smartfren menjanjikan upgrade ke Jellybean untuk ponsel ini. Sayang, tanggal pasti peluncuran update tersebut tidak disebutkan di situs resminya.
Tampilan UI ponsel ini pun tidak jauh berbeda dengan sebelumnya karena memang menggunakan tampilan standar ICS. Pada homescreen tersedia 5 panel yang sebagian besar belum dihiasi widget atau shortcut.
Sedang dibagian bawah layar tampak sebuah dock yang memasang 4 shortcut yang mengapit tombol virtual untuk menuju app drawer. Selain shortcut aplikasi, pengguna juga bisa memajang folder untuk menampung lebih banyak shortcut pada homescreen ataupun dock yang tersedia.
Hardware
Prosesor Dual Core 1,2GHz, Qualcomm Snapdragon MSM8625, Adreno 203 GPU, 768MB RAM, Internal: 4 GB, external: microSD hingga 32GB, baterai Li-Ion 1800mAh
Untuk kinerjanya Smartfren mengharapkan performa yang mumpuni, oleh karenanya Smartfren meningkatkan spesifikasi dari Andromax U. Meski menggunakan chipset dan GPU yang sama, namun clockspeed yang dimiliki ponsel ini meningkat hingga 20% yang tentunya menambah performa ponsel ini secara signifikan.
Kapasitas RAM juga meningkat dari sebelumnya yang hanya sebatas 512MB saja, kini sudah ditambah menjadi 768MB.
Walau ruang memori internal yang dimiliki sama-sama 4GB namun di ponsel ini pengguna dapat menggunakan memori tersebut sebanyak 2.7GB, tidak seperti pada Andromax I yang hanya memberi ruang seluas 1.8GB saja.
Konektifitas dan Browser
Dual On CDMA-GSM; Dual Standby; Micro RUIM-Mini SIM; CDMA 2000 1X EVDO Rev.A 800/1900MHz + GSM,GPRS; WLAN, Bluetooth 3.0, microUSB v2.0, USB Tethering, Portable hotspot; HTML browser
Berjalan pada jalur EVDO Rev A berkecepatan download maksimal 3,1Mbps, dan upload hingga 1,8Mbps, maka internetan jadi terasa cepat.
Tidak hanya itu pengguna juga bisa merasakan jaringan data GSM, tapi sayangnya hanya dapat berjalan pada jalur sebatas GPRS. Diluar itu, tersedia pula konektifitas lain seperti wifi dengan kapabilitas mobile hotspot dan kabel MicroUSB sehingga dapat digunakan sebagi modem.
Paket Bundling
Pada kartu RUIM (CDMA), ponsel ini menggunakan format micro RUIM, tapi pengguna tidak perlu khawatir karena kartu perdana yang disertakan pada paket penjualan telah dalam bentuk micro RUIM.
Produk ini dibundling dengan paket perdana, dimana Smartfren memberi tawaran menarik dimana setiap kali melakukan isi ulang sebesar Rp.50.000,- pengguna akan mendapatkan paket data dengan kuota 1GB yang bisa digunakan selama 15 hari.
Hal ini terus berulang selama 12 kali pengisian ulang dalam jangka waktu satu tahun.
Kamera
8 MP, 3200Ń 2400 piksel, autofocus, LED flash; Geo-tagging; Perekam video HD 720p; kamera sekunder: 2MP
Dari sisi kamera Andromax U mengalami upgrade dari pendahulunya. Selain resolusi maksimal sekelas ponsel hi-end, kamera Andomax U juga dilengkapi fitur menarik seperti 4 pilihan efek warna, 14 scene mode, mode panorama, geo tagging dan touch focus.
Mode perekam video juga ditingkatkan dengan kapabilitas merekam video beresolusi high definition.
Mengakomodasi pengguna yang narsis atau gemar melakukan video chatting, resolusi kamera depan pun meningkat menjadi 2 MP
Benchmark
Aplikasi yang digunakan: Quadrant Standard Edition oleh Aurora Softwork dan Antutu Benchmark v3.1.1 oleh Antutu
Pengetesan menggunkan Aplikasi Antutu Andromax U mendapatkan nilai nilai 6294, sehingga menempatkannya sedikit dibawah Optimus 2X di bagan yang tertampil.
Sedang hasil yang tampak lebih baik terlihat pada pengujian menggunakan Quadrant yang menilai ponsel ini 2790 sekaligus membuat Andromax U jauh meninggalkan Optimus 2X pada chart. Padahal produk dualcore unggulan LG tersebut hingga saat ini masih lebih mahal dua kali lipat dibanding ponsel ini.
Kelebihan
• Harga terjangkau
• Android ICS
• Dual Core
• Dual SIM
• Bonus Data
•Kamera 8 MP
Kekurangan
• Koneksi data GSM hanya dapat berjalan di jalur GPRS
• GSM tidak bisa digunakan tanpa kartu Smartfren
Kesimpulan
Peningkatan yang dilakukan pada Andromax U nampaknya akan mengulang kesuksesan dari produk sebelumnya. Ini berkat spesifikasi ala smartphone hi-end dual core pada kisaran harga yang bahkan tidak menyentuh angka 2 jutaan. Dengan segala keunggulannya, ponsel ini akan mendekati sempurna jika upgrade ke Jellybean segera disediakan oleh Smartfren. @yuanzroc/@ilham_putranto
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar