Jendela Informasi Nusantara - Jendela Informasi Dunia - Berbagi Apa Saja dalam Indahnya Berbagi
Senin, 18 Februari 2013
Home »
News
,
Tips
»
Beginilah Cara Membuat STNK Palsu
Dokumentasi Okezone
JAKARTA - Pembuatan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) palsu ternyata hanya dilakukan dengan alat sederhana. Itulah yang dilakukan tersangka WS (30) dan MIN (22).
"Saya mendesain STNK nya dengan menggunakan progam Corel Draw di komputer," ujar MIN, kepada wartawan, di Mapolsek Cakung, Jalan Bekasi Raya, Rabu (1/2/2012).
MIN menuturkan setelah didesain di computer, kemudian STNK dicetak dengan menggunakan printer setelah itu dipasang hologram dan di stempel. "Setiap pengerjaan saya dikasih upah Rp150 ribu," ungkapnya.
Dia mengaku hanya sebagai pembuat saja, sedangkan yang bertugas menjadi pencari pesanan STNK palsu dikerjakan oleh rekannya WS. "Sebelumnya delapan tempat pengeprintan di sini sudah digerebek polisi," terangnya.
Tersangka lainnya, WS, mengatakan dirinya meminta upah pengerjaan untuk pembuatan STNK palsu untuk motor Rp600 ribu sampai Rp650 ribu, serta mobil Rp750 ribu hingga Rp800 ribu.
"Dari situ saya mengambil upah Rp150 ribu sampai Rp200 ribu," paparnya.
Lebih jauh, WS mengakaui pekerjaan pembuatan STNK palsu ia lakukan sejak bulan November 2011 lalu. "Dari itu saya telah melakukan 20 kali lebih pembuatan STNK palsu," ungkapnya.
Pengamatan okezone, tidak ada perbedaan yang mencolok antara STNK palsu dengan yang asli. Selain itu, plat kendaraan yang juga palsu terdapat logo unit Lantas Polda Metro Jaya, sehingga terlihat asli.
sumber
Beginilah Cara Membuat STNK Palsu
Dokumentasi Okezone
JAKARTA - Pembuatan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) palsu ternyata hanya dilakukan dengan alat sederhana. Itulah yang dilakukan tersangka WS (30) dan MIN (22).
"Saya mendesain STNK nya dengan menggunakan progam Corel Draw di komputer," ujar MIN, kepada wartawan, di Mapolsek Cakung, Jalan Bekasi Raya, Rabu (1/2/2012).
MIN menuturkan setelah didesain di computer, kemudian STNK dicetak dengan menggunakan printer setelah itu dipasang hologram dan di stempel. "Setiap pengerjaan saya dikasih upah Rp150 ribu," ungkapnya.
Dia mengaku hanya sebagai pembuat saja, sedangkan yang bertugas menjadi pencari pesanan STNK palsu dikerjakan oleh rekannya WS. "Sebelumnya delapan tempat pengeprintan di sini sudah digerebek polisi," terangnya.
Tersangka lainnya, WS, mengatakan dirinya meminta upah pengerjaan untuk pembuatan STNK palsu untuk motor Rp600 ribu sampai Rp650 ribu, serta mobil Rp750 ribu hingga Rp800 ribu.
"Dari situ saya mengambil upah Rp150 ribu sampai Rp200 ribu," paparnya.
Lebih jauh, WS mengakaui pekerjaan pembuatan STNK palsu ia lakukan sejak bulan November 2011 lalu. "Dari itu saya telah melakukan 20 kali lebih pembuatan STNK palsu," ungkapnya.
Pengamatan okezone, tidak ada perbedaan yang mencolok antara STNK palsu dengan yang asli. Selain itu, plat kendaraan yang juga palsu terdapat logo unit Lantas Polda Metro Jaya, sehingga terlihat asli.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar