Istimewa/google image
ilustrasi
JAKARTA— Sosial media masih dianggap sebagai cara ampuh memasarkan produk baru. Sosial media juga dinilai andal untuk menjaring preferensi konsumen akan produk tertentu.
Aswin Regawa Sales Director Country Lead Indonesia Komli Media mengatakan sosial media seperti Facebook dan Twitter ampuh sebagai sarana menjaring konsumen. Namun tidak sedikit juga perusahaan yang sudah memiliki akun justru tak dapat memaksimalkannya lantaran strategi yang keliru.
Untuk memaksimalkan sosial media, kata dia, perusahaan sebaiknya melakukan survei untuk menentukan target pasarnya. “Itu bisa dilakukan dengan mudah karena feedback dari sosial media sangat cepat. Setelah itu menjaring konsumen dan membina engagement,” ujarnya dalam Bisnis Digital Forum 2013 The Magic of Digital hari ini, Kamis (21/2/2013).
Dia menambahkan saat ini konten yang diciptakan pengguna di Indonesia melalui sosial media cukup besar. Jumlah “Like” di Facebook kata dia mencapai 5,8 miliar per bulan. Untuk mencapai 1 miliar tweet pun, pengguna di Indonesia hanya butuh waktu tak lebih dari dua hari.
Handoko Hendroyono, Creative Story Teller Brand Gardening mengatakan saat ini era pemasaran produk telah bergeser ke story telling. Setiap produk harus memiliki kisah yang menginspirasi calon konsumennya.
“Sekarang era komunikasi berubah, bukan lagi era pencitraan tapi ke era service,” kata dia dalam forum yang sama. (Jibi/sut/juanda)
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar