Selasa, 19 Februari 2013

Home » , , » Teleskop Optik Terbesar Dunia: TMT (Thirty Meter Telescope)

Teleskop Optik Terbesar Dunia: TMT (Thirty Meter Telescope)


Thirty Meter Telecope (TMT) atau Teleskop 30 meter merupakan teleskop yang akan menjadi teleskop optik terbesar di dunia yang saat ini masih dalah pembangunan. Para ilmuwan dari University of California bekerja dengan tim peneliti internasional bersama-sama membangun proyek yang memerlukan biaya $986.000.000 yang dibangun di puncak Mauna Kea, di Big Island Hawaii, dan akan menampilkan cermin primer dengan diameter 98-meter.
teleskop terbesar Thirty Meter telescope
Teleskop 30 Meter "Thirty Meter Telescope (TMT), gambar: tmt.org
Mauna Kea dipilih sebagai situs untuk TMT dikarenakan kondisi atmosfer, temperatur rata-rata rendah, dan kelembaban yang sangat rendah akan membuka ruang penemuan baru yang menarik menggunakan optik adaptif dan pengamatan inframerah.
mauna Kea Lokasi TMT
Lokasi Pembangunan TMT, gambar: tmt.org

Proyek ini diperkirakan akan selesai tahun 2018 atau 2019. Teleksop yang dijuluki Teleskop Tiga puluh meter, akan memungkinkan para astronom untuk mengamati dengan jelas lebih banyak bintang dan galaksi di alam semesta dan menyelidiki komponen-komponen pembentuknya.
Rancangan teleskop 30 meter, dengan panjang gelombang yang beroperasi di mulai dari gelombang ultraviolet ke pertengahan inframerah, merupakan alat penting untuk menjawab pertanyaan dalam astronomi mulai dari pemahaman tentang bintang dan pembentukan planet dalam rangka mengungkap sejarah galaksi dan pengembangan skala besar struktur alam semesta.
"Kita akan bisa melihat foto-foto bayi alam semesta dan melacak bagaimana perkembangannya," kata Michael Bolte, Direktur dari University of California Observatorium dan anggota dewan direksi untuk teleskop baru.
teleskop terbesar Thirty Meter telescope
TMT, gambar: tmt.org
TMT akan digunakan dengan sistem optik adaptif untuk memungkinkan kinerja difraksi terbatas, yaitu sistem optik terbaik. Hal ini akan memberikan resolusi tinggi-sensitivitas spasial yang tak tertandingi menghasilkan pencitraan 12 kali lebih tajam dari apa yang dicapai oleh Hubble Space Telescope. 

Sebuah proses yang mahal dan secara teknis rumit, optik adaptif digunakan pada teleskop untuk pertama kalinya diterapkan pada teleskop Keck. Teknik ini mengambil keuntungan dari lapisan atmosfer yang dimulai sekitar 50 kilometer di atas Bumi. Lapisan ini terdiri dari atom natrium yang dibawa oleh meteorit kecil yang menguap saat mereka memasuki atmosfer.

Dibangun dengan ketinggian 98-kaki (30 meter), cermin telekop ini tiga kali lebih besar dari cermin pada teleskop Keck di Hawaii, yang saat ini terbesar di dunia. TMT akan mampu melihat benda-benda yang sembilan kali lebih redup. Hal ini akan memungkinkan bagi para ilmuwan untuk lebih memahami asal-usul alam semesta.

cermin teleskop 30 meter
Cermin Thirty Meter Teleskop, gambar: tmt.org
TMT akan menjadi observatorium astronomi yang tercanggih di abad 21 untuk pembelajaran mengenai astronomi dan astrofisika. Teleskop ini juga akan dapat secara rutin dan mudah menghasilkan gambar yang lebih dari 450 planet yang telah ditemukan mengorbit bintang di luar tata surya kita.
Para ilmuwan berharap bahwa Teleskop Tiga puluh meter akan memberikan jawaban bagi banyak pertanyaan astronomi saat ini: Apa saja zat yang membentuk 25 persen dari alam semesta? Berapakah energi misterius yang membuatnya berkembang lebih cepat dan lebih cepat?.
Video Thirty Meter Telescope:


Saat ini India dan China menjadi salah satu negara yang bergabung untuk mendukung dan membangun Teleskop raksasa yang akan menjadi sebuah teleskop yang direncanakan mampu mengungkap komponen-komponen pembentuk bintang dan semetsa.
Ketahui selengkapnya mengenai Teleskop 30 Meter ini di website utamanya www.tmt.org.
By: aim Kazuhiko
sumber: tmt.org
science.kqed.org
gomuda.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar