Senin, 29 Oktober 2012



Di artikel Ilmu-Android ini, saya akan membahas tentang cara melakukan partisi sd card/microSD pada smartphone Android anda.

Apa itu Partisi ?

Partisi adalah pengelolaan/pembagian penyimpanan data. Nah yang dibahas kali ini adalah cara partisi sd card. Secara default, sd card yang kita beli hanya memiliki 1 buah partisi yakni fat32. Dengan melakukan partisi pada sd card, kita bisa membaginya menjadi 3 buah partisi yakni fat32, ext2, dan Linux Swap

Apa kegunaan Partisi ?

Partisi pada sd card digunakan untuk meringankan memory internal. Beberapa smartphone Android seperti Galaxy Mini, Galaxy Young, Sony Ericsson Xperia X8, dan lain-lain memiliki memory internal yang kecil. Perlu kalian ketahui, setiap kita menginstal aplikasi walaupun diinstal di sd card, pasti memory internal akan bertambah sehingga kita tidak bisa menginstal banyak aplikasi. Maka dari itu, perlu dilakukan partisi pada sd card.

========================================================================
Secara umum, partisi pada sd card dibuat 3 buah partisi yakni fat32, ext2, dan linux swap.
Fat32 berguna untuk menyimpan data seperti lagu-lagu mp3, video, foto, dokumen, dan lain-lain. Ext2 berguna untuk tempat menginstal aplikasi, ext2 boleh dikatakan sebagai memory internal kedua, nah partisi ext2 ini digunakan ketika kita akan memindah aplikasi yang ada di memory internal ke sd card secara paksa. Pemindahan ini harus menggunakan aplikasi link2sd yang dapat diinstal apabila smartphone Androidmu telah di root.
Linux swap sendiri merupakan partisi yang digunakan untuk membantu kinerja RAM. Partisi ini dipakai apabila smartphone Androidmu memiliki RAM yang kecil.
========================================================================


Warning !!!
Sebelum melakukan partisi pada sd card, pastikan anda telah memindah data-data pada sd card ke komputer. Karena ketika melakukan partisi, data-data pada sd card
anda akan terhapus


========================================================================
Cara melakukan partisi
1) Download software Mini Tool Partition Wizard dan Serial keynya
2) Install software tersebut di Komputer/Laptop
3) Colok microSd ke komputer atau laptop menggunakan card reader. Warning !!! Jangan menggunakan kabel data
4) Buka software mini tool partition wizard
5) Pilih drive microSD anda lalu klik delete sehingga menjadi unallocated
6) Klik kanan, lalu klik create


PARTISI 1
Untuk menyimpan data utama seperti lagu, gambar, video, dll. Buat aja yang besar

Create As : Primary
File System : fat32

Saya sarankan :


microSD 2 GB : 1,4 GB
microSD 4 GB : 3.05 GB


7) Klik OK
8) Setelah itu, maka akan ada sisa dari microSD anda. Nah sisa ini digunakan untuk membuat partisi kedua. Klik kanan pilih create


PARTISI 2 Untuk menjadikan memory internal kedua




Create As : Primary
File System : ext2
Cluster size : 4 KB



Saya sarankan :


microSD 2 GB : Sisa tadi microSD 4 GB : 600 MB


9) Klik OK
10) Lalu kita buat lagi partisi ketiga. Saya sarankan partisi ketiga ini dilakukan untuk microSD 4 GB dan diatasnya. Jadi microSD 2 GB sebaiknya tidak.


PARTISI 3 Untuk membantu kinerja RAM



Create AS : Primary
File System : linux swap



Saya sarankan :


microSD 4GB : Sisanya


==================================================================
Contoh Partisi MicroSD saya yang berukuran 4 GB ( ukuran sebenarnya 3,75 GB )

Primary Fat32 : 3.05 GB
Primary Ext2 : 600 MB
Primary Linux Swap : 100 MB

===================================================================


11) Klik OK
12) Setelah selesai semuanya, klik Apply yang ada pada pojok kiri atas
13) Tunggu hingga selesai
14) Selamat microSD anda sudah dipartisi


Setelah melakukan partisi ini, silahkan anda install aplikasi link2sd (pastikan smartphone androidmu telah di root). Setelah menginstal aplikasi ini, pindah aplikasi yang disimpan di memory internal ke microSD sehingga memory internal Android anda menjadi lebih lega

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar