Saat ini semakin hari, Bogor semakin padat khususnya saat weekend, libur nasional atau libur panjang. Mobil dari dalam maupun luar kota, angkutan umum, serta motor membuat kota Bogor semakin padat. Akibatnya Bogor sudah tidak lagi seperti saat saya sering rutin berkunjung zaman SD bersama orangtua sewaktu almarhum Kakak saya berkuliah di Institut Pertanian Bogor. Namun tetap saja ada hal-hal yang membuat saya selalu ingin kembali ke Bogor, yaitu sebagai berikut :
1. Hujan
Sejak zaman dahulu curah hujan di Kota Bogor dikenal merupakan yang tertinggi di Indonesia. Setiap hari pasti hujan, tidak peduli apakah sedang musim kemarau. Saya masih ingat saat kecil dulu apabila mengunjungi kakak bersama orang tua, kami selalu tidak lupa membawa payung. Pantas saja Bogor dijuluki Rain City atau Kota Hujan! Maka hujan selalu menjadi salah satu icon yang selalu ditunggu-tunggu oleh mereka yang datang ke Bogor. Tahu tidak, saat saya bertanya kepada teman-teman seangkatan atau orang yang lebih tua : "Apa yang paling diingat atau menjadi ciri khas kota Bogor?. Jawab mereka: "Hujan!". Jadi kalau datang ke Bogor, lebih baik selalu siap payung dan jas hujan, walau sekarang ini curah hujan di Bogor tidak seekstrem dulu. Tapi tidak ada salahnya kan untuk bersiap-siap?
2. Udara Sejuk
Bogor dikenal sebagai kota yang berhawa sejuk. Kebanyakan dari wisatawan luar kota (khususnya dari Jakarta) beralasan berkunjung ke Bogor adalah untuk menikmati udara sejuknya. Hal ini didukung oleh letak kota Bogor yang dekat dengan Ibukota.
Memang tidak semua bagian dari kota Bogor memiliki udara sejuk, tetapi jumlah pepohonan di kota Bogor masih banyak.
3. Potensi Alam.
Bogor banyak memiliki potensi alam yang masih alami. Contohnya Curug Nangka, Curug Seribu, Curug Ciganea. Kawasan Wisata Gunung Salak adalah tempat paling ideal untuk melaksanakan aktivitas wisata petualangan seperti hiking, bersepeda, dan berkemah.
4. Museum Zoologi dan Kebun Raya Bogor
Museum Zoologi merupakan salah satu ikom terbaik di Bogor. Museum Zoologi dan Kebun Raya Bogor merupakan sejarah awal yang membangun citra tersendiri untuk kota Bogor. Sejak zaman kerajaan purbakala dahulu bahwa Bogor memiliki lahan pertanian yang amat luas, Kebun Raya Bogor adalah salah satu tempat yang menceritakan bahwa betapa suburnya pertanian di Bogor. Sedangkan Museum Zoologi adalah museum tertua di kota Bogor dan masih berkaitan erat dengan Kebun Raya Bogor.
Ada satu hal yang luar biasa dari Kebun Raya Bogor, yaitu pada saat-saat tertentu akan mekar umbi Bunga Bangkai Raksasa (Amorphophallustitanum Becc) yang mengeluarkan bau busuk seperti bangkai. Bunga Bangkai tersebut merupakan specis bunga endemik yang langka dan hanya ditemukan di Indonesia.
Museum Zoologi banyak menyimpan koleksi spesies hewan-hewan awetan yang amat menarik, salah satunya adalah kerangka ikan Paus Biru yang merupakan hewan mamalia terbesar yang ada di Bumi.
Saat pertama kali mengunjungi Kebun Raya Bogor dan Museum Zoologi saat masih di bangku TK (medio tahun 1980-an) bersama kakak, saat itulah timbul minat saya untuk menyukai dan mempelajari ilmu hayat. Betapa mengasyikkan!
5. Kijang di Istana Bogor
Istana Bogor merupakan salah satu landmark kota Bogor yang tersohor dan menyimpan keunikan tersendiri, yaitu ada ribuan ekor kijang yang hidup bebas di dalam taman Istana Bogor. Kalau kita melintasi jalan raya di sekeliling Istana Bogor, kita akan melihat ada banyak orang mulai dari balita hingga lansia untuk memberi makan kijang-kijang tersebut dengan wortel, kangkung atau sayuran lainnya dari luar pagar. Pemandangan ini menjadi daya tarik dan menjadi sarana refreshing termurah karena tidak perlu membayar tiket untuk bisa memberi makan kijang-kijang tersebut.
Hal inilah yang membuat Bogor khususnya pagar luar istana Bogor selalu ramai pengunjung, khususnya pada akhir pekan yang seringkali membuat kemacetan lalu lintas.
6. Wisata Kuliner
Bogor dikenal memilikin aneka ragam kuliner yang enak. Ada bermacam-macam makanan khas kota Bogor yang terkenal kelezatannya seperti Roti Unyil/Roti Venus, Asinan Bogor, Talas Bogor, Manisan Pala, Es Pala. Saya paling sering membawa Asinan Bogor, Es Pala dan Manisan Pala sebagai oleh-oleh apabila berkunjung ke Bogor. Rasanya maknyussss!
7. Angkot
Wow! ini dia yang membuat citra kota Bogor agak sedikit negatif. Sudah bukan pemandangan yang luar biasa apabila kita menyusuri jalan-jalan kota Bogor jika tidak melihat angkot-angkot yang berwarna hijau di setiap sudut kota. Yup, hal ini menyebabkan kota Bogor memiliki julukan "Kota Sejuta Angkot".
Saking banyaknya angkot, konon, pemda dan pemkot Bogor sudah kehabisan akal bagaimana menanggulangi masalah angkutan ini yang makin hari semakin banyak ditambah banyaknya pembangunan mall dan pusat perbelanjaan di kota Bogor yang membuat kemacetan semakin parah yang membuat kita serasa "menjadi tua di jalan" apabila menggunakan angkot di kota Bogor karena angkot sering berhenti lama di tengah jalan untuk menunggu penumpang.
Jadi saran saya, apabila ingin mengunjungi suatu tempat di Bogor dengan menggunakan angkot, berangkatlah lebih awal karena siapa tahu angkot yang kita tumpangi malah ngetem lama sekali...hiks..hiks...
Selamat berpetualang!
1. Hujan
Sejak zaman dahulu curah hujan di Kota Bogor dikenal merupakan yang tertinggi di Indonesia. Setiap hari pasti hujan, tidak peduli apakah sedang musim kemarau. Saya masih ingat saat kecil dulu apabila mengunjungi kakak bersama orang tua, kami selalu tidak lupa membawa payung. Pantas saja Bogor dijuluki Rain City atau Kota Hujan! Maka hujan selalu menjadi salah satu icon yang selalu ditunggu-tunggu oleh mereka yang datang ke Bogor. Tahu tidak, saat saya bertanya kepada teman-teman seangkatan atau orang yang lebih tua : "Apa yang paling diingat atau menjadi ciri khas kota Bogor?. Jawab mereka: "Hujan!". Jadi kalau datang ke Bogor, lebih baik selalu siap payung dan jas hujan, walau sekarang ini curah hujan di Bogor tidak seekstrem dulu. Tapi tidak ada salahnya kan untuk bersiap-siap?
2. Udara Sejuk
Bogor dikenal sebagai kota yang berhawa sejuk. Kebanyakan dari wisatawan luar kota (khususnya dari Jakarta) beralasan berkunjung ke Bogor adalah untuk menikmati udara sejuknya. Hal ini didukung oleh letak kota Bogor yang dekat dengan Ibukota.
Memang tidak semua bagian dari kota Bogor memiliki udara sejuk, tetapi jumlah pepohonan di kota Bogor masih banyak.
3. Potensi Alam.
Bogor banyak memiliki potensi alam yang masih alami. Contohnya Curug Nangka, Curug Seribu, Curug Ciganea. Kawasan Wisata Gunung Salak adalah tempat paling ideal untuk melaksanakan aktivitas wisata petualangan seperti hiking, bersepeda, dan berkemah.
4. Museum Zoologi dan Kebun Raya Bogor
Museum Zoologi merupakan salah satu ikom terbaik di Bogor. Museum Zoologi dan Kebun Raya Bogor merupakan sejarah awal yang membangun citra tersendiri untuk kota Bogor. Sejak zaman kerajaan purbakala dahulu bahwa Bogor memiliki lahan pertanian yang amat luas, Kebun Raya Bogor adalah salah satu tempat yang menceritakan bahwa betapa suburnya pertanian di Bogor. Sedangkan Museum Zoologi adalah museum tertua di kota Bogor dan masih berkaitan erat dengan Kebun Raya Bogor.
Ada satu hal yang luar biasa dari Kebun Raya Bogor, yaitu pada saat-saat tertentu akan mekar umbi Bunga Bangkai Raksasa (Amorphophallustitanum Becc) yang mengeluarkan bau busuk seperti bangkai. Bunga Bangkai tersebut merupakan specis bunga endemik yang langka dan hanya ditemukan di Indonesia.
Museum Zoologi banyak menyimpan koleksi spesies hewan-hewan awetan yang amat menarik, salah satunya adalah kerangka ikan Paus Biru yang merupakan hewan mamalia terbesar yang ada di Bumi.
Saat pertama kali mengunjungi Kebun Raya Bogor dan Museum Zoologi saat masih di bangku TK (medio tahun 1980-an) bersama kakak, saat itulah timbul minat saya untuk menyukai dan mempelajari ilmu hayat. Betapa mengasyikkan!
5. Kijang di Istana Bogor
Istana Bogor merupakan salah satu landmark kota Bogor yang tersohor dan menyimpan keunikan tersendiri, yaitu ada ribuan ekor kijang yang hidup bebas di dalam taman Istana Bogor. Kalau kita melintasi jalan raya di sekeliling Istana Bogor, kita akan melihat ada banyak orang mulai dari balita hingga lansia untuk memberi makan kijang-kijang tersebut dengan wortel, kangkung atau sayuran lainnya dari luar pagar. Pemandangan ini menjadi daya tarik dan menjadi sarana refreshing termurah karena tidak perlu membayar tiket untuk bisa memberi makan kijang-kijang tersebut.
Hal inilah yang membuat Bogor khususnya pagar luar istana Bogor selalu ramai pengunjung, khususnya pada akhir pekan yang seringkali membuat kemacetan lalu lintas.
6. Wisata Kuliner
Bogor dikenal memilikin aneka ragam kuliner yang enak. Ada bermacam-macam makanan khas kota Bogor yang terkenal kelezatannya seperti Roti Unyil/Roti Venus, Asinan Bogor, Talas Bogor, Manisan Pala, Es Pala. Saya paling sering membawa Asinan Bogor, Es Pala dan Manisan Pala sebagai oleh-oleh apabila berkunjung ke Bogor. Rasanya maknyussss!
7. Angkot
Wow! ini dia yang membuat citra kota Bogor agak sedikit negatif. Sudah bukan pemandangan yang luar biasa apabila kita menyusuri jalan-jalan kota Bogor jika tidak melihat angkot-angkot yang berwarna hijau di setiap sudut kota. Yup, hal ini menyebabkan kota Bogor memiliki julukan "Kota Sejuta Angkot".
Saking banyaknya angkot, konon, pemda dan pemkot Bogor sudah kehabisan akal bagaimana menanggulangi masalah angkutan ini yang makin hari semakin banyak ditambah banyaknya pembangunan mall dan pusat perbelanjaan di kota Bogor yang membuat kemacetan semakin parah yang membuat kita serasa "menjadi tua di jalan" apabila menggunakan angkot di kota Bogor karena angkot sering berhenti lama di tengah jalan untuk menunggu penumpang.
Jadi saran saya, apabila ingin mengunjungi suatu tempat di Bogor dengan menggunakan angkot, berangkatlah lebih awal karena siapa tahu angkot yang kita tumpangi malah ngetem lama sekali...hiks..hiks...
Selamat berpetualang!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar