Senin, 29 Oktober 2012

Home » » Kemampuan Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)

Kemampuan Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)



ag03s.blogspot.com - Sukses dengan Gingerbread atau Android 2.3 dan Honeycomb atau Android 3.0, Google mencoba untuk mengulang kesuksesannya dengan mempersembahkan Ice Cream Sandwich atau Android 4.0. Nama sebuah makanan kembali diambil oleh Google untuk OS terbarunya. Mungkin ini dikarenakan Ice Cream merupakan sebuah makanan yang banyak disukai baik oleh anak-anak sampai orang dewasa. Oleh sebab itu Google memilih nama tersebut dan berharap semua kalangan akan menyukai OS terbaru ini.

Android 4.0 atau Ice Cream Sandwich merupakan penggabungan dari Gingerbread (merupakan platform dari ponsel) dengan Honeycomb (merupakan platform dari tablet). Google memang sedikit berlebihan, namun OS semacam ini mungkin dibutuhkan dimasa mendatang dan Google membaca kesempatan ini.

Coba sobat tebak, siapa yang mendapat kehormatan untuk dapat merasakan kenikmatan Ice Cream Sandwich?. Yup…tepat sekali Samsung mendapat suatu kehormatan merasakan OS ini untuk pertama kalinya. Samsung Galaxy Nexus dengan Android 4.0 sebagai kapal induknya perlahan-lahan mulai menyebar keseluruh dunia. Ice Cream Sandwich merupakan satu upgrade terbesar dan terpenting yang dapat kita lihat sejak seri awalnya yang sederhana, OS ini juga membuat perubahan yang besar bagi para penggunanya serta terdapat fitur-fitur yang pantas untuk mendapatkan nilai yang tinggi. Daripada sobat hanya melamun ikuti saya untuk mengenail lebih jauh Android 4.0 alias Ice Cream Sandwich berikut ini.

Tampilan Ice Cream Sandwich
Seperti halnya gadget pendahulunya yaitu HTC Nexus One dan Samsung Nexus S, Samsung Galaxy Nexus murni hanya menggunakan OS Android 4.0. Seperti pada produk sebelumnya, pada Android 4.0 inipun terdapat perlengkapan asli yang dibuat oleh Google dan tentunya tidak seperti TouchWiz dari Samsung, HTC Sense atau Motorola Blur. Tampilan pada Android 4.0, terasa seperti memakan ice cream dengan 31 rasa. Artinya anda akan merasakan suatu sensasi yang berbeda saat anda menggunakannya, sesuai namanya khan..

Meskipun saat info ini saya berikan, belum diketahui perlengkapan yang asli dibuat oleh Google sendiri untuk OS ini, namun yakinlah bahwa OS ini akan sama merajalelanya seperti pendahulunya. Secara keseluruhan Google melakukan berbagai perbaikan dari OS sebelumnya untuk meciptakan Android 4.0, namun akan lebih menarik untuk dapat mengetahui seberapa luas antarmuka atau interface yang dapat dilakukan dari ponsel ke ponsel.

Booting Dan Setup
Booting pada OS ini sama halnya dengan seri sebelumnya, masih bisa dibilang merupakan suatu momen yang baik, sedangkan untuk prosedur setup sebagian besar masih tidak mengalami perubahan yang besar. Anda masih bisa melakukan pendaftaran untuk mendapatkan akun dari Google atau sekedar untuk login saja. Terdapat prosedur baru saat anda mendaftar pada akun Google, dimana anda akan diikat untuk juga memiliki akun Google+ pada perangkat yang anda miliki. Selain itu anda dapat melakukan transaksi dengan menggunakan kartu kredit yang anda miliki. Anda juga akan mendapatkan pilihan untuk dapat melihat tutorial Android 4.0, meskipun anda memilih untuk tidak melihatnnya, ponsel ini akan dapat beroperasi dengan baik. Handset dapat melakukan sinkronisasi latar belakang saat keluar dari menu bootup, sinkronisasi ini membutuhkan waktu beberapa menit. Untuk melakukan setup pada perangkat sebaiknya dilakukan saat anda terhubung dengan jaringan network atau WiFi, karena OS ini akan secara langsung menghubungkan anda dengan email, kontak, kalender, buku, album Picasa dan bookmark pada Chrome, serta semua data yang secara intensif terhubung secara online.

Ada sebuah tips yang berguna untuk anda agar dapat menggunakan fitur akses pada Android 4.0 yaitu saat anda melakukan bootup pada ponsel untuk pertama kalinya dan saat mencapai halaman Getting Started, taruh jari anda di pojok atas sebelah kiri lalu buat lingkaran searah jarum jam. Dengan melakukan itu maka dapat mengaktifkan semua fitur-fitur akses dan juga membawa anda langsung kepada tutorial cara penggunaannya.



User Interface
User interface atau antarmuka pada Android 4.0 telah ditingkatkan, dengan ditambahkannya elemen baru yang membuatnya secara signifikan lebih baik dari seri sebelumnya. Apabila anda pernah mempergunakan OS Android sebelumnya, hal tersebut tidak menutup kemungkinan bagi anda untuk belajar kembali saat menggunakan Android terbaru ini.

Saat anda melakukan penjelajahan pada Android 4.0 ini, yang akan anda lihat pertama kali adalah skema warnanya. Terdapat skema warna lime green pada tema warna hitam yang juga hadir pada Android 2.3 (Gingerbread), serta terdapat motif biru muda pada motir abu-abu.Terdapat lima home panel pada layar dan tidak ada pilihan untuk menambahkan atau menghapus panel dari layar. Dibagian bawah terdapat terdapat “favorites tray”, dimana tempat tersebut dapat dipergunakan untuk menampilkan empat shortcut. Selain terdapat ruang untuk tempat aplikasi standart, terdapat pula dua versi tampilan yang dapat ditampilkan secara bersamaan yaitu browser dan ponsel. Sementara pada Gingerbread tidakmemperbolehkan adanya perubahan ikon, namun pada Android 4.0 hal tersebut diperbolehkan, bahkan disini anda dapat membuat folder atau menyingkirkan semua aplikasi secara bersamaan. Hal ini menandakan bahwa OS ini telah memberikan kebebasan yang lebih kepada penggunanya untuk dapat melakukan pilihan sesuai dengan seleranya.

Biasanya pada Android, untuk dapat menampilkan menu anda cukup melakukan pencetan pada layar utama dalam waktu yang lama, namun sekarang pada seri terbaru ini saat anda melakukan hal tersebut, anda hanya akan terhubung pada wallpaper saja. Tidak itu saja, andapun tidak lagi akan menemukan akses ke widget, folder dan shortcuts. Widget dan shortcuts sekarang berada pada tempat yang sama dengan ruang aplikasi dan untuk membuat folder menjadi lebih mudah tanpa harus memencet layar lebih lama.

Berbicara mengenai folder terdapat hal yang menarik yaitu desainnya yang telah bertransformasi dari manila yang jelek menjadi lingkaran yang transparan dimana dapat terlihat adanya aplikasi didalamnya dan ditumpuk antara satu sama lainnya. Bisa dikatakan bahwa tampilan folder ini mirip dengan OS dari Apple yaitu iOS, tetapi tentu ada perbedaan yang jelas mengenai bentuknya. Yang diperlukan untuk membuat sebuah folder baru hanyalah dengan menyeret/mendrag satu ikon ke atas ikon lainnya, setelah itu anda tinggal mengubah nama folder ciptaan anda tersebut, mudah khan….

Ruang untuk aplikasi tampak berkembang dan matang sehingga memunculkan style yang berbeda. Untuk navigasi pada ruang aplikasi ini tidak dilakukan dengan mengulir dari atas kebawah, namun anda harus melakukan gerakan menagyun kekiri atau kekanan (seperti pada TouchWiz) untuk melihat halaman selanjutnya. Dengan menekan yang lama sebuah aplikasi disini akan memunculkan sebuah tampilan bird eye dari layar utama, serta beberapa pilihan diatasnya seperti uninstall dan aplikasi informasi.
Galeri widget dapat diakses dengan menyentuh tab kedua yang terdapat diatas ruang aplikasi, atau dengan mengayunkan panel dari kanan ke kiri sampai anda sampai pada galeri tersebut. Banyak widgets yang tersedia dapat disesuaikan ukurannya, fitur ini ada pada Honeycomb tetapi tidak dalam versi 2.x atau sebelumnya dan dapat disesuikan secara dinamis begitu ia telah berada pada layar gadget anda.

Terdapat sederetan tombol navigasi baru yang ada pada Android 4.0 yang berada dibawah yaitu back, home dan task switcher. Tombol menu yang terdapat pada semua ponsel berbasis Android sebelum Ice Cream Sandwich total hilang, seperti pencarian (sebuah bar standart Google yang terletak diatas panel home, serta pada setiap pilihan pencarian pada hampir semua aplikasi yang ada). Yang menjadi pertanyaan adalah apakah gadget yang memiliki perangkat keras atau tombol kapasitif/fisik untuk OS Gingerbread dapat melakukan upgrade atau diaplikasikan pada Ice Cream Sandwich. Bagaimanapun Android 4.0 ini didesain untuk dapat bekerja secara spesifik tanpa adanya tombol kapasitif/fisik yang ada. Dari sini kita dapat mengetahui arah yang dituju oleh Google dengan adanya tombol virtual, dengan tombol tersebut akan dapat memungkinkan adanya layar yang lebih besar dan dengan minimnya tombol fisik dapat memperlebar lapisan luar dari ponsel.

Tidak seperti Android versi sebelumnya, tombol virtual yang terdapat pada Android 4.0 dapat muncul tanpa harus melakukan pencetan yang lama. Task switcher dapat diakses dengan cara menekan tombol Home, sekarang anda dapat berbagi dengan menggunakan tombol virtual yang tersedia. Untuk mengetahui program yang sedang berjalan anda cukup menekan cepat switcher, tampilan yang muncul akan membuat pengguna Honeycomb merasa iri. Setiap aplikasi yang ada pada daftar dapat dengan mudah anda hapus dengan melakukan mengayunkan jari anda kekanan atau kekiri. Program yang ada sebagian besar dapat ditutup dengan sempurna, namun bagi sebagian program yang memiliki akses ke jaringan tidak dapat ditutup dengan hanya mengayunkannya. Salah satu cara agar anda dapat menutup aplikasi tersebut adalah dengan anda masuk pada menu pengaturan dan menghentikan prosesnya secara manual.

Bar pemberitahuan masih dapat diakses dengan menggeserkan jari anda dari atas kebawah, selain cara tersebut anda juga dapat mengaksesnya melalui pengunci layar pada ponsel. Selain itu OS ini mampu menghapus semua pemberitahuan dalam satu gerakan, sebagian besar pemberitahuan yang ada dapat dihapus satu persatu dengan jentikan jari ke kiri atau ke kanan, bagaimanapun anda masih dapat menghapus semua dengan menekan tanda “x” yang ada diatas pojok kanan.Ikon untuk menu setting yang berada diatas terlihat sering terlewatkan saat anda tidak tahu apa yang anda cari, akan tetapi setelah anda terbiasa dengan lokasi dan tampilan yang baru, anda akan merasa bahwa ini jauh lebih mudah untuk melakukan setting karena dapat dijangkau dari aplikasi manapun tanpa harus keluar dari aplikasi yang dipakai.

Lock Screen
Android 4.0 ini mengalami banyak perubahan jika dibandingkan dengan seri sebelumnya, bahkan pengunci layarnya tampak didesain ulang dan ini pastinya untuk hal yang lebih baik. Pertama kali anda memandang, anda akan melihat adanya tanggal dan waktu yang tercantum dalam Roboto (merupakan font terbaru dari Android 4.0), dibawahnya terdapat ikon kunci yang sederhana. Anda dapat menggeser ikon kunci tersebut kekiri atau kekanan, jika digeser kekanan anda akan dibawa ke layar utama yang standar dan bila digeser kekiri anda akan dibawa langsung kekamera. Geser jari anda dari atas kebawah maka akan muncul menu pemberitahuan dan tentu saja anda dapat langsung mengakses semua yang terdapat didalamnya seperti email, pesan voicemail dan lain-lainnya secara cepat .

Pada Android 4.0 ini juga menawarkan pengamanan terhadap ponsel anda melalui nomor PIN dan Penguncian, meskipun hal tersebut mengakibatkan anda tidak dapat mengakses kamera dan menu pemberitahuan. Meskipun demikian Google selalu memberikan teknologi yang unik pada OS terbarunya seperti Face Unlock.



Face Unlock
Mungkin cukup mudah bagi anda untuk melupakan semua fitur yang ada pada Android 4.0 ini, mengingat banyak aplikasi yang dapat terhubung pada Face Unlock. Banyak orang akan kagum dengan fitur baru ini, cukup cerdas memang, namun semoga saja fitur ini dapat lebih mengamankan data yang ada didalam ponsel.

Cara kerja fitur ini adalah sebagai berikut, anda masuk ke pengaturan pengamanan, pilih pengunci layar (screen lock) kemudian anda pilih “Face Unlock”. Selanjutnya kamera yang ada akan mengigat atau merekam wajah anda atau setidaknya bentuk dari wajah anda. Kemudian anda harus memasukkan kode PIN atau pola, hal ini diperlukan apabila suatu saat fitur ini tidak mengenali anda, kemungkinan besarnya adalah bisa terjadi seperti itu jadi jangan lupa akan kode PIN yang telah anda masukkan. Dalam uji coba yang dilakukan pada fitur ini adalah seringnya wajah kita yang telah tersimpan tidak dikenali oleh fitur ini saat wajah kita tidak mengarah secara langsung kekamera atau saat mencoba untuk membuka ponsel pada pencahayaan yang rendah, akan tetapi fitur ini akan dapat mengenali wajah kita saat dihadapkan pada kaca atau saat kita mengenakan kacamata. Jeleknya adalah bila sebuah foto dari pemilik ponsel yang telah merekam wajahnya diarahkan pada kamera, maka hal tersebut dapat membuka ponsel yang telah terkunci sebelumnya.

Fitur ini memang masih membutuhkan beberapa perbaikan, namun fitur ini masih cukup untuk dapat menarik perhatian atau bisa dipamerkan kepada teman-teman anda. Dari penilaian para ahli, teknologi ini kemungkinan akan dapat semakin cerdas dan akan dapat mengejar kemajuan program software pengenal wajah pada PC. Saran saya untuk saat ini, cara kuno masih baik untuk digunakan dalam menjaga informasi yang sensitive bagi anda yaitu dengan sebuah password.


Aplikasi Inti
Dalam setiap versi Android, selalu terdapat beragam aplikasi inti didalamnya dan itu tidak terkecuali pada Android 4.0 atau Ice Cream Sandwich ini. Aplikasi-aplikasi ini merupakan sesuatu yang penting, dimana dapat anda temui pada ruang aplikasi yang ada dan ini membuatnya mudah untuk anda akses. Selain itu anda akan disuguhkan pada folder Google yang berada pada layar utama dimana didalamnya juga terdapat aplikasi-aplikasi yang ditawarkan oleh Mountain Views.

Banyak terdapat aplikasi-aplikasi dari Android versi sebelumnya yang telah berevolusi dalam Andoid versi Ice Cream Sandwich ini, dimana aplikasi-aplikasi tersebut dapat bersinergi dengan pengguna baru. Tanpa diragukan lagi bahwa pengguna tidak akan merasa canggung dalam menggunakan Android 4.0. Berikut adalah aplikasi inti dari Android 4.0, simak baik-baik ya :

1. Telepon
Meskipun pada ponsel ber OS Android 4.0 full touchscreen, anda masih disediakan dialpad sehingga anda dapat memencet angka untuk menelpon. Selain itu, terdapat hal penting pertama yaitu adanya pengembangan menu yang disebut “quick response”, dimana dengan hal tersebut anda dapat menolak panggilan masuk dan mengirimkan pesan text pemberitahuan. Terdapat empat macam pesan yang telah disediakan dan anda dapat menggunakan salah satunya atau menggantinya dengan pesan anda sendiri

Pada aplikasi telepon ini anda dapat melakukan perubahan, seperti pada warna, ikon tab yang berada diatas search dan Option. Berpindah antara tab satu dengan yang lain hanya dengan mengayunkan jari kekiri atau kekanan. Sekarang pada kontak tab merupakan daftar yang menyatu, dimana semuanya terintegrasi pada jejaring sosial anda dan Google service seperti Gmail dan Google+. Hal ini dapat membuat anda dapat memilih-milih layanan tertentu untuk anda masukkan kedalam daftar tersebut. Terdapat photo resolusi tinggi yang dapat anda tambahkan pada kontak tab, ini artinya anda memiliki simpanan photo anggota teman atau saudara anda dan itu dapat muncul saat mereka menelpon anda.

Terdapat aplikasi People yang juga menawarkan penyatuan terhadap teman, keluarga dan kenalan anda, ini merupakan bagian dari keunikan aplikasi telepon dimana anda dapat melihat update status yang terakhir dari jejaring sosial yang anda ikuti. Tidak itu saja, dengan mengklik nama orang akan membawa anda pada kartu kontak yang memiliki beberapa panel yang banyak seperti pada Windows Phone. Pada layar pertama akan memperlihatkan semua informasi konektifitas dari orang tersebut lengkap dengan link ke profil jejaring sosialnya dan layar kedua menampilkan daftar status yang terakhir. Dengan hal tersebut aplikasi kontak terlihat sangat baik, akan tetapi terdapat hal yang aneh dimana saat ini saya informasikan Android 4.0 tidak dapat bergabung dengan link kontak pada Facebook.

2. Gmail
Kalau anda menyukai Gmail pada perangkat Gingerbread, anda pasti juga akan lebih menyukai Gmail pada perangkat Ice Cream Sandwich yang anda miliki. Pertama anda dapat mengirimkan pesan baru tanpa harus menekan tombol options. Hal ini bisa terjadi karena sebagian besar fitur pada Gmail telah ditampilkan dalam aplikasi oleh Android 4.0. Pada inbox anda akan melihat adanya garis sebagai pembatas pada setiap email yang menampilkan beberapa kata-kata awal. Ini merupakan suatu pengembangan dari versi Gingerbread yang hanya menampilkan subject dan pengirim saja. Saat anda membuat email secara individu, anda akan memiliki banyak pilihan seperti menambahkan label, reply (menjawab), menandai sebagai pesan penting, menandai sebagai email yang belum terbaca dan menyimpan atau menghapusnya. Saat anda siap untuk membaca email selanjutnya, anda cukup mengayunkan jari anda kekiri atau kekanan untuk melihatnya.

Pada Android 4.0 ini dapat memungkinkan anda untuk dapat membaca email saat anda sedang offline. Ponsel akan melakukan sinkronisasi email dari 30 menit terakhir, waktu sinkronisasi ini dapat anda rubah sesuai keinginan anda secara mudah. Hal tersebut akan dapat membantu anda dalam menerima email saat anda memilih mode “Airplane Mode” (saat anda berada didalam pesawat) atau saat anda tidak mendapatkan sinyal. Pada fitur ini terdapat sedikit kekurangan saat loading data dan kurangnya dukungan untuk pinch to zoom (mencubit untuk memperbesar) pada gambar. Selain dari itu, pengembangan fitur dari Andriod 4.0 dapat dinikmati dengan baik dan itu akan sulit untuk anda melirik Gingerbread kembali setelah merasakan kemampuan Ice Cream Sandwich.

3. Browser
Pada browser ini memiliki banyak fitur dan unsur-unsur kinerjanya yang dipengaruhi oleh upgrade yang telah dilakukan oleh Google. Selain menghilangkan sementara mobile Flash, sangat sulit untuk menemukan sesuatu yang tidak menyenangkan dalam browser ini. Yang pertama, Android 4.0 ini browser telah bekerja lebih cepat, dimana ukuran bukanlah merupakan suatu indikator penentu kemampuan secara nyata, namun cukup menyenangkan melihat hasil pengujian kecepatannya melalui SunSpider 9.1 yang mencatat angka 1,850 ms. Sekedar tahu bahwa Samsung Galaxy S II yang memiliki mesin besar didalamnya, saat dilakukan pengujian, jarang sekali dapat mencapai angka 3,000.

Google menambahkan kemampuan dalam menyimpan halaman web sehingga dapat dibaca saat anda tidak tersambung pada internet. Sayangnya ini tidak cara untuk mengetahui seberapa banyak link yang dapat disimpan. Pada Chrome bookmark sekarang telah tersinkronisasi juga dengan Android 4.0 browser dan anda dapat memperoleh keuntungan dengan adanya mode penyamaran saat anda tidak ingin menampilkan riwayat browsing anda.

Fitur baru lainnya dari browser adalah adanya pilihan untuk meminta desktop untuk memberitahukan versi dari situs, hal ini terkadang diperlukan pada situs-situs tertentu yang dikunjungi. Dimana untuk melakukan perubahan dari tampilan ponsel ke tampilan desktop harus men-scroll kebawah untuk merubahnya. Dengan adanya fitur baru ini, hal tersebut dapat dilakukan secara otomatis, sehingga membuat anda merasa cepat dan nyaman dalam melakukan penjelajahan didunia maya alias internet.

Terdapat element User Interface yang pintar jika anda dapat melihatnya pada pilihan Labs dalam browser setting, hanya saja ini tidak dijadikan default pada browser. Saat diaktifkan, anda dapat menarik tiga tombol menu dengan cara mengayunkan jari anda dari pinggir kiri ke kanan layar. Menu setengah lingkaran ini memberikan anda akses secara cepat untuk membuka tab pada browser anda (sekarang anda dapat membuka 16 tab secara bersamaan), untuk setting dan bar yang menyembunyikan URL berada diatas. Bagi para pengguna Android seri yang lama mungkin akan merasa tidak nyaman dengan hal tersebut, namun bagi sebagian orang model navigasi seperti itu akan mempermudahnya dalam melakukan surfing. Sebagai tip bagi sobat : tekan tombol tab dalam mode ini akan memunculkan menu kecil pada layar yang menampilkan jendela lain tanpa anda harus keluar dari situs yang sedang anda tampilkan.




4. Kalender
Android 4.0 memiliki desain kalender yang bagus, ini merupakan desain dari Matias Duarte. Dengan Android 4.0 ini anda telah dapat melakukan zoom dengan mencubit alias pinch to zoom, dengan begitu anda dapat memperbesar dan memperkecil jadwal anda, serta dapat mempermudah anda dalam menavigasi ke slot waktu yang anda inginkan, selain itu pada fitur ini menawarkan berbagai kode warna yang berfungsi untuk memberikan perbedaan dalam kalender anda. Anda juga dapat merubahnya sesuai type berikut : hari, minggu, bulan dan semu agenda dapat ditampilkan.

5. Google+
Dengan Android 4.0 anda dapat menggunakan menu Nongkrong alias Hangout pada Google+, dimana biasanya fitur ini terasa selalu hilang dalam dalam setiap aplikasi. Pada fitur ini dibatasi hanya untuk 10 orang saja yang dapat bergabung, namun anda masih dapat melakukan chatting melalui video group dengan teman atau rekan anda.

Google telah menghubungkan layanan jejaring sosialnya kedalam sudut dan celah pada OS ini, sehingga mendorong anda untuk dapat melakukan sinkronisasi akun Google+ anda dari awal, menamkan update status dengan aplikasi People, mengintegrasinya dalam berbagi gambar dan menawarkan widget baru untuk panel Home. Tampaknya Google bertekat untuk membuat layanan terbarunya dapat berjalan dan sepertinya ini merupakan cara yang baik untuk mengekposnya kepada pengguna Android.

6. Talk
Aplikasi Google Talk memilki desain yang baru yang sesuai dengan Android 4.0 dan yakinlah bahwa hampir semua aplikasi pada Android versi terbaru ini telah dirubah. Selain User Interface, Android 4.0 telah diperluas dengan layanan video chatting dengan menambahkan stabilisator gambar sebagai pelengkapnya.

7. Music PlayerAplikasi music dalam Android 4.0 terdapat sebuah equalizer, 3D surround dan efek untuk meningkatkan bass. Google juga menginformasikan bahwa playernya didesain lebih cepat dalam Android versi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar