Sabtu, 13 Oktober 2012

Home » Recall 7,4 Juta Mobil, Toyota Cetak Rekor Terparah

Recall 7,4 Juta Mobil, Toyota Cetak Rekor Terparah

Sebelumnya Toyota pernah menarik jutaan mobil karena masalah pedal gas


Gudang mobil Toyota(csmonitor.com)

VIVAnews - Toyota Motor Corp menarik kembali atau recall7,43 juta kendaraan global untuk memperbaiki switch power-window yang bisa menyebabkan kebakaran. Ini adalah recallterparah dari komponen tunggal pada raksasa otomotif Jepang.

Sebelumnya, mulai 2009 Toyota juga pernah me-recall 7,7 juta kendaraan akibat pedal gas yang tak bisa dikendalikan. Namun recall ini melibatkan berbagai komponen yang berbeda.

Menurut dokumen yang diajukan Toyota kepada Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya AS (NHTSA), seperti dikutip dari laman Autonews, Jumat 12 Oktober, laporan lapangan menunjukkan masalah ini pertama kali diterima Toyota pada September 2008. Saat itu, ada bau tak sedap dari tombol switch power window yang memanas.

Toyota saat itu mengembalikan suku cadang ini ke pemasoknya, namun tidak ditemukan akar masalah bau gosong itu. Toyota pun menghentikan kasus ini, namun terus memantau situasi.

Tapi, pada Mei 2010 laporan serupa muncul lagi. Toyota meningkatkan penyelidikan internal. Masalah diketahui, sistem pengendali power window bisa lengket, dan menimbulkan asap. Tentu saja masalah ini bisa berpotensi menyebabkan kebakaran.

Suku cadang power window ini dibuat oleh Tokai Rika Co. Jepang, dan anak perusahaannya di AS, Tram Inc. Power window ini diproduksi di Jepang dan AS, namun sejak terjadi cacat komponen, produksi juga dilakukan di Thailand dan China.

Pada Februari, NHTSA mulai menyelidiki sedan Camry dan crossover RAV4 yang diproduksi 2007, setelah ada laporan kebakaran pintu dari pemilik kendaraan. Pemeriksaan NHTSA ini kemudian diperluas pada Camry, Camry Hybrid, RAV4, dan Yaris produksi 2007-2009.

Dari penyelidikan ini ditemukan bahwa telah terdapat 161 pelaporan kebakaran dan sembilan luka-luka akibat kerusakan ini. Semua laporan ini dicatat baik oleh regulator keselamatan lalu lintas AS.

Namun, juru bicara Toyota Keisuke Kirimoto mengaku tak mengetahu atas luka-luka yang terjadi pada sembilan orang, seperti yang dilaporkan NHTSA. Menurut Toyota, belum ada kematian dan kecelakaan atas cacat ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Toyota menarik 7,43 juta kendaraan global karena kerusakan pada power window ini. Sebanyak 2,47 juta kendaraan atau sekitar sepertiga dari seluruh dunia berada di Amerika Serikat. Sekitar 1,4 juta kendaraan di China, 1,39 juta di Eropa, dan ratusan ribu di tempat lain, termasuk Indonesia.

Di Amerika Serikat, recall meliputi berbagai model produksi 2007-2009, seperti Camry, Camry Hybrid, Yaris, RAV4, Tundra, Scion xD, Scion xA, Sequoia, Highlander, Highlander Hybrid, Corolla, dan Matrix. Sedangkan di Indonesia untuk produksi 2006-2008 pada model Yaris, Vios, Corolla, dan Camry yang semua dibikin di Thailand. (eh)

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar