Kamis, 15 Agustus 2013

Home » , , » Transportasi Masa Depan, Melesat 1.220 km dengan Hyperloop

Transportasi Masa Depan, Melesat 1.220 km dengan Hyperloop



Malu Elon Musk seorang miliader sekaligus bos Tesla Motors, produsen mobil sport listrik asal Amerika Serikat, telah merancang sebuah konsep transportasi massal dengan sistem yang mampu mengantarkan manusia mengunjungi suatu tempat dalam waktu yang cepat. Sistem ini diberi nama hyperloop yang akan menghubungkan kota besar di dunia dengan menggunakan sebuah pipa raksasa.

Kendaraan berbentuk kapsul ini mampu membawa 28 penumpang. Mampu melesat di dalam pipa bertekanan rendah pada kecepatan 760 mph atau 1.220 km per jam!, kecepatan ini sudah mencapai kecepatan transonik. Di tempat terbuka pasti menimbulkan suara berisik!

Dengan kecepatan itu pula, jarak antara Los Angeles dan San Francisco - 640 km - bisa dituntaskan dalam 30 menit. Waktu itu hanya setengah dari yang dibutuhkan dengan menggunakan pesawat terbang. "Ini benar-benar transportasi moda baru!. Moda kelima setelah pesawat terbang, kereta, mobil dan kapal," jelas Musk.

Sistem Hyperloop di dalamnya memiliki kapsul yang dapat mengambang di udara. Udara yang ada akan disedot dengan menggunakan kipas angin raksasa di depan dan didorong dari belakang. "Masih jauh dari teleportasi yang saya harap bisa segera ditemukan, satu-satunya opsi untuk melakukan perjalanan cepat adalah dengan membangun pipa di atas atau di bawah tanah," ungkapnya.

Musk juga menjelaskan, konsepnya ini adalah persilangan antara Concorde, hyperloop dapat mengangkut 7,4 juta orang setiap tahun. Waktu yang diperlukan untuk menuntaskan proyek ini berkisar 7-10 tahun. Hebatnya, sistem bekerja dengan memanfaatkan energi surya (energi terbarukan dan ramah lingkungan). Untuk ini, teknologi motor listrik dan baterai yang sudah digunakan pada Tesla Motors akan diadopsi untuk hyperloop.

Kapsul Hyperloop, selain untuk membawa penumpang juga ada versi yang bisa membawa mobil, meluncur seperti bantalan udara, didorong oleh akselerator linier magnetik. Dengan ini kenyamanan penumpang tetap dijaga. Pengaruh gaya gravitasi atau g-force terhadap penumpang juga diperhitungkan dengan matang makulm kecepatannya sangat tinggi, misalnya memasang jalur pipa harus lurus atau kalau harus berbelok, sudutnya tidak boleh tajam. (Op-Vey/Reuters/teslamotors.com/blog/hyperloop)

1 komentar:

  1. Makasih gan udah share , blog ini sangat membantu dan bermanfaat ......................


    bisnistiket.co.id

    BalasHapus