Jakarta – Peraturan mengenai
mobil murah (LCGC) telah disahkan oleh presiden dalam PP No 41 tahun
2013. Nah, salah satu pabrikan yang memiliki produk mobil murah adalah
Tata dengan andalannya Nano. Lalu, apakah Nano bakal dijadikan LCGC?
Biswadev Sengupta, President Director
TMI menyatakan jika saat ini pihaknya sedang mempelajari program LCGC
tersebut. "Saat ini kami sedang mempelajari program LCGC. Tapi yang
menjadi fokus kami adalah membangun brand image Tata di Indonesia,"
urainya pada Kamis (20/6).
Dirinya juga mengonfirmasi jika Nano
belum tentu dijadikan mobil LCGC saat ini. "Kami belum tahu produk yang
mana untuk program tersebut. Harus pelajari dulu, karena menyangkut
bisnis. Waktu kita memutuskan masuk ke sini belum berpikir ikut LCGC,"
papar Biswadev.
Lebih jauh, Apong Arfiansyah, GM
Marketing TMI menyatakan jika peluang Nano sebagai LCGC masih ada. "Tapi
di India Tata bermain di mobil ber-cc kecil. Jadi kita lihat nanti,"
timpalnya.
Tata Nano sendiri telah beberapa kali
tertangkap kamera saat sesi tes di Tanah Air. Sebelumnya, mobil yang
berbodi kompak dengan kapasitas penumpang empat orang ini sempat menjadi
fenomena karena harga jualnya yang hanya Rp 26 jutaan di India.
Sementara pada sektor mesinnya, Nano
mempercayai tipe bensin 2-silinder 624 cc MPFI. Tenaga yang dihasilkan
dari mesin yang tertanam dibalik jok belakang ini sebesar 38 ps dan
disalurkan melalui transmisi 4-speed. (mobil.otomotifnet.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar