Jendela Informasi Nusantara - Jendela Informasi Dunia - Berbagi Apa Saja dalam Indahnya Berbagi
Selasa, 04 Desember 2012
Home »
Aneh - Unik
,
Wisata
»
8 Tempat Liburan Tanpa Browsing & Update Status
Baja Camp, Meksiko (CN Traveler)
Jakarta - Banyak yang mengaku ingin liburan untuk melepas penat, juga menghindari stress. Tapi apakah Anda mampu menghindari koneksi internet dan putus hubungan dengan dunia maya? Di 8 tempat ini, Anda akan 'libur' seutuhnya.
Saat liburan, berselancar dunia maya bukan hal asing untuk dilakukan. Menyenangkan memang, berbagi momen liburan bersama teman-teman via jejaring sosial. Browsing internet, update status Facebook, nge-tweet, sampai nge-path. Tapi tak jarang urusan kerjaan mendadak datang. Alih-alih liburan, Anda malah tambah stress karena dirundung kerjaan.
Dari situs CN Traveler yang dikutip detikTravel, Selasa (4/12/2012), inilah 8 tempat liburan yang jauh dari koneksi internet. Datanglah dan nikmati liburan menyatu dengan alam:
1. Baja Camp, Meksiko
Baja Camp berlokasi di pulau kecil Isla de Espiritu Santo, 2 jam perjalanan kapal dari La Paz, Meksiko. Di pulau ini, koneksi internet dihasilkan oleh panel surya yang terbatas pemakaiannya. Maksimal penggunaan WiFi adalah 30 menit per hari, itu pun untuk staf hotel saja.
Lupakanlah. Ada laut biru jernih luar biasa yang melambai di jendela kamar Anda. Baja Camp punya 5 tenda eksklusif, masing-masing punya 2 buah double bed. Terasnya menghadap langsung ke laut lepas. Menikmati pagi dan sore hari di pinggir pantai sambil melahap buah tropis, asyiknya!
Anda bisa menyusuri pulau-pulau kecil menggunakan kayak atau perahu. Kalau datang bulan Juli-September, pemandu setempat akan mengajak Anda scuba diving di antara ikan manta dan hiu paus. Saat istirahat di perairan yang tenang, sosok singa laut yang bersahabat akan menghampiri Anda!
2. Copper Canyon Sierra Lodge, Meksiko
Melihat Copper Canyon Sierra Lodge bagaikan masuk ke film-film petualangan. Penginapan dari kayu yang hangat berdiri di tengah-tengah semak dan kebun bunga, persis di tengah hutan pinus. Penginapan ini berlokasi di Cihuahua, Copper Canyon, Meksiko. Akses internet terdekat adalah di Sierra Lodge, 20 menit berkendara dari sini.
Ada 18 kamar yang terbuat dari kayu, masing-masing dengan perapian dan lukisan ala Indian. Kamarnya nyaman, selimutnya tebal dan hangat, kamar mandinya juga punya air panas.
Melupakan dunia maya, gampang saja. Lakukanlah trekking 4 jam menuju Basirecota Hot Springs, atau Cusarare Waterfall yang letaknya berdekatan. Saat pagi tiba, berjemurlah di teras sambil menyeruput teh atau kopi panas. Nikmati indahnya Tarahumara Indian Valley dan Sungai Cusarare yang lewat persis di depan penginapan Anda.
3. Three Camel Lodge, Mongolia
Pernah dengar soal suku nomadik di Mongolia? Ya, mereka tinggal di dalam sebuah ger (tenda portabel berbentuk bundar) dan membawa barang-barang ke manapun mereka berpindah. Three Camel Lodge adalah ger versi nyaman. Tidak portabel tentunya.
Penginapan ini berlokasi di tengah Gurun Gobi, Mongolia. Akses WiFi terdekat, tentu saja di ibukota negara yakni Ulaanbaatar. Hampir 300 mil jauhnya!
Ada 20 ger nyaman berbentuk bundar yang terbuat dari kayu. Di dalamnya terdapat perapian, kamar mandi dan king size bed. Pintunya menghadap selatan, sesuai tradisi suku nomadik di Mongolia.
Tenang saja, banyak hal yang bisa dilakukan untuk melupakan dunia maya. Anda bisa keliling bukit, gurun, dan pegunungan di sekitar penginapan. Mencari sendiri sumber air panas alami yang bisa jadi tempat berendam kaki. Melihat langsung unta Bactrian, satwa Mongolia yang langka.
4. Elephant Watch Samburu Safari Camp, Kenya
Aktris Natalie Portman pernah tinggal di sini, 4 mil jauhnya dari akses internet terdekat. Betah? Tentu saja ya! Ada beberapa alasan Portman suka tinggal di penginapan ini.
Elephant Watch Samburu Safari Camp berlokasi di bantaran Sungai Ewaso Ngiro, Kenya. Wifi terdekat adalah di Save the Elephant Research Camp, 4 mil jauhnya. Tapi, Anda akan langsung jatuh cinta saat melihat langsung penginapan yang dekat dengan alam ini.
Lobby utamanya berbentuk tenda cantik, dengan material alam seperti kayu dan akar. Segala keperluan Anda terpenuhi di sini, termasuk juga laundry. Aktivitas favorit di sini adalah melihat gajah-gajah mandi di Sungai Ewaso Ngiro. Ikut mereka mandi, seru juga!
5. Pulau Wilson, Australia
Kalau dihadapkan dengan gugusan pulau koral terbesar di dunia, Great Barrier Reef, siapa yang ingat dengan jejaring sosial dan sebangsanya? Salah satu lokasi terbaik untuk menikmatinya adalah Pulau Wilson.
Walaupun terletak di pesisir Queensland, pulau ini tak punya koneksi internet sama sekali. WiFi terdekat adanya di Pulau Heron, 40 menit naik kapal laut. Itu pun Anda pun harus membayar AUD 3 (Rp 30.000) setiap 15 menit berselancar dunia maya.
Pulau Wilson punya 6 kamar berbentuk tenda dengan lantai kayu, king size bed, dan teras yang menghadap langsung birunya laut. Aktivitas favorit tentu saja snorkeling dan diving, melihat lebih dari 1.500 spesies ikan di Great Barrier Reef. Kalau datang dari November-Maret, Anda bisa 'nongkrong' bareng penyu yang bertelur di pesisir pantai.
6. Shakti Ladakh, India
Shakti adalah kumpulan rumah di desa mungil Ladakh, India, yang menghadap langsung Pegunungan Himalaya. Akses internet terdekat adalah dari Leh, sekitar 25 menit-2 jam perjalanan darat tergantung dari rumah mana Anda tinggal.
Ada 6 rumah yang bisa ditinggali di Shakti. Masing-masing punya ciri arsitektur sendiri, namun tetap didominasi bata merah dan pemandangan Himalaya yang mengesankan. Di sini, pengunjung bisa trekking dari satu desa ke desa lainnya atau ke wilayah yang lebih terpencil.
Untuk melepas kerinduan akan dunia maya, cobalah rafting di 2 sungai gleyser yakni Indus dan Zanskar. Akhiri petualangan dengan piknik di bantaran sungainya. Hari-hari berikutnya bisa diisi dengan berkunjung ke istana cantik di Desa Stok, atau ikut doa pagi di Hemis Monastery.
7. Inkaterra Reserva Amazonica, Peru
Ini adalah tipe penginapan di tengah-tengah hutan hujan tropis. Inkaterra Reserva Amazonica berlokasi di dalam area Tambopata National Reserve, Peru. Akses internet terdekat adalah 45 menit perjalanan perahu, via Sungai Madre de Dios, menuju Inkaterra Butterfly House di Puerto Maldonado.
Penginapan ini punya 35 kamar. Yang paling mewah, Tambopata Suite, punya kolam renang pribadi yang aduhai indahnya. Anda juga bisa memilih Canopy Tree House yang kamarnya terletak di atas pohon. Lupakan akses internet dengan trekking di hutan hujan tropis, atau mengarungi Sungai Madre de Dios.
8. Wolwedans, Namibia
Wolwedans adalah tipe penginapan di tengah gurun. Berlokasi di NamibRand Nature Reserve, koneksi internet terdekat butuh 20 menit-2 jam perjalanan menuju sebuah kafe di Wolwedans.
Ada 3 kamar berbentuk kamp (tenda) yang berlokasi di tengah gurun pasir. Penginapan ramah lingkungan ini berlantai kayu, dan berdiri di atas permukaan tanah. Walaupun berada di tengah-tengah gurun, penginapan ini juga punya kolam renang dan tempat penyimpanan wine yang cukup lengkap!
Lupakan Facebook, Twitter, Path, dan sebangsanya dengan berkendara ke gunungan pasir raksasa untuk melihat matahari terbenam. Naik balon udara dan melihat indahnya gurun pasir Namibia. Menikmati sarapan dengan segelas 'champagne' dingin. Serta melihat satu-satunya spesies burung endemik Namibia.
sumber
8 Tempat Liburan Tanpa Browsing & Update Status
Baja Camp, Meksiko (CN Traveler)
Jakarta - Banyak yang mengaku ingin liburan untuk melepas penat, juga menghindari stress. Tapi apakah Anda mampu menghindari koneksi internet dan putus hubungan dengan dunia maya? Di 8 tempat ini, Anda akan 'libur' seutuhnya.
Saat liburan, berselancar dunia maya bukan hal asing untuk dilakukan. Menyenangkan memang, berbagi momen liburan bersama teman-teman via jejaring sosial. Browsing internet, update status Facebook, nge-tweet, sampai nge-path. Tapi tak jarang urusan kerjaan mendadak datang. Alih-alih liburan, Anda malah tambah stress karena dirundung kerjaan.
Dari situs CN Traveler yang dikutip detikTravel, Selasa (4/12/2012), inilah 8 tempat liburan yang jauh dari koneksi internet. Datanglah dan nikmati liburan menyatu dengan alam:
1. Baja Camp, Meksiko
Baja Camp berlokasi di pulau kecil Isla de Espiritu Santo, 2 jam perjalanan kapal dari La Paz, Meksiko. Di pulau ini, koneksi internet dihasilkan oleh panel surya yang terbatas pemakaiannya. Maksimal penggunaan WiFi adalah 30 menit per hari, itu pun untuk staf hotel saja.
Lupakanlah. Ada laut biru jernih luar biasa yang melambai di jendela kamar Anda. Baja Camp punya 5 tenda eksklusif, masing-masing punya 2 buah double bed. Terasnya menghadap langsung ke laut lepas. Menikmati pagi dan sore hari di pinggir pantai sambil melahap buah tropis, asyiknya!
Anda bisa menyusuri pulau-pulau kecil menggunakan kayak atau perahu. Kalau datang bulan Juli-September, pemandu setempat akan mengajak Anda scuba diving di antara ikan manta dan hiu paus. Saat istirahat di perairan yang tenang, sosok singa laut yang bersahabat akan menghampiri Anda!
2. Copper Canyon Sierra Lodge, Meksiko
Melihat Copper Canyon Sierra Lodge bagaikan masuk ke film-film petualangan. Penginapan dari kayu yang hangat berdiri di tengah-tengah semak dan kebun bunga, persis di tengah hutan pinus. Penginapan ini berlokasi di Cihuahua, Copper Canyon, Meksiko. Akses internet terdekat adalah di Sierra Lodge, 20 menit berkendara dari sini.
Ada 18 kamar yang terbuat dari kayu, masing-masing dengan perapian dan lukisan ala Indian. Kamarnya nyaman, selimutnya tebal dan hangat, kamar mandinya juga punya air panas.
Melupakan dunia maya, gampang saja. Lakukanlah trekking 4 jam menuju Basirecota Hot Springs, atau Cusarare Waterfall yang letaknya berdekatan. Saat pagi tiba, berjemurlah di teras sambil menyeruput teh atau kopi panas. Nikmati indahnya Tarahumara Indian Valley dan Sungai Cusarare yang lewat persis di depan penginapan Anda.
3. Three Camel Lodge, Mongolia
Pernah dengar soal suku nomadik di Mongolia? Ya, mereka tinggal di dalam sebuah ger (tenda portabel berbentuk bundar) dan membawa barang-barang ke manapun mereka berpindah. Three Camel Lodge adalah ger versi nyaman. Tidak portabel tentunya.
Penginapan ini berlokasi di tengah Gurun Gobi, Mongolia. Akses WiFi terdekat, tentu saja di ibukota negara yakni Ulaanbaatar. Hampir 300 mil jauhnya!
Ada 20 ger nyaman berbentuk bundar yang terbuat dari kayu. Di dalamnya terdapat perapian, kamar mandi dan king size bed. Pintunya menghadap selatan, sesuai tradisi suku nomadik di Mongolia.
Tenang saja, banyak hal yang bisa dilakukan untuk melupakan dunia maya. Anda bisa keliling bukit, gurun, dan pegunungan di sekitar penginapan. Mencari sendiri sumber air panas alami yang bisa jadi tempat berendam kaki. Melihat langsung unta Bactrian, satwa Mongolia yang langka.
4. Elephant Watch Samburu Safari Camp, Kenya
Aktris Natalie Portman pernah tinggal di sini, 4 mil jauhnya dari akses internet terdekat. Betah? Tentu saja ya! Ada beberapa alasan Portman suka tinggal di penginapan ini.
Elephant Watch Samburu Safari Camp berlokasi di bantaran Sungai Ewaso Ngiro, Kenya. Wifi terdekat adalah di Save the Elephant Research Camp, 4 mil jauhnya. Tapi, Anda akan langsung jatuh cinta saat melihat langsung penginapan yang dekat dengan alam ini.
Lobby utamanya berbentuk tenda cantik, dengan material alam seperti kayu dan akar. Segala keperluan Anda terpenuhi di sini, termasuk juga laundry. Aktivitas favorit di sini adalah melihat gajah-gajah mandi di Sungai Ewaso Ngiro. Ikut mereka mandi, seru juga!
5. Pulau Wilson, Australia
Kalau dihadapkan dengan gugusan pulau koral terbesar di dunia, Great Barrier Reef, siapa yang ingat dengan jejaring sosial dan sebangsanya? Salah satu lokasi terbaik untuk menikmatinya adalah Pulau Wilson.
Walaupun terletak di pesisir Queensland, pulau ini tak punya koneksi internet sama sekali. WiFi terdekat adanya di Pulau Heron, 40 menit naik kapal laut. Itu pun Anda pun harus membayar AUD 3 (Rp 30.000) setiap 15 menit berselancar dunia maya.
Pulau Wilson punya 6 kamar berbentuk tenda dengan lantai kayu, king size bed, dan teras yang menghadap langsung birunya laut. Aktivitas favorit tentu saja snorkeling dan diving, melihat lebih dari 1.500 spesies ikan di Great Barrier Reef. Kalau datang dari November-Maret, Anda bisa 'nongkrong' bareng penyu yang bertelur di pesisir pantai.
6. Shakti Ladakh, India
Shakti adalah kumpulan rumah di desa mungil Ladakh, India, yang menghadap langsung Pegunungan Himalaya. Akses internet terdekat adalah dari Leh, sekitar 25 menit-2 jam perjalanan darat tergantung dari rumah mana Anda tinggal.
Ada 6 rumah yang bisa ditinggali di Shakti. Masing-masing punya ciri arsitektur sendiri, namun tetap didominasi bata merah dan pemandangan Himalaya yang mengesankan. Di sini, pengunjung bisa trekking dari satu desa ke desa lainnya atau ke wilayah yang lebih terpencil.
Untuk melepas kerinduan akan dunia maya, cobalah rafting di 2 sungai gleyser yakni Indus dan Zanskar. Akhiri petualangan dengan piknik di bantaran sungainya. Hari-hari berikutnya bisa diisi dengan berkunjung ke istana cantik di Desa Stok, atau ikut doa pagi di Hemis Monastery.
7. Inkaterra Reserva Amazonica, Peru
Ini adalah tipe penginapan di tengah-tengah hutan hujan tropis. Inkaterra Reserva Amazonica berlokasi di dalam area Tambopata National Reserve, Peru. Akses internet terdekat adalah 45 menit perjalanan perahu, via Sungai Madre de Dios, menuju Inkaterra Butterfly House di Puerto Maldonado.
Penginapan ini punya 35 kamar. Yang paling mewah, Tambopata Suite, punya kolam renang pribadi yang aduhai indahnya. Anda juga bisa memilih Canopy Tree House yang kamarnya terletak di atas pohon. Lupakan akses internet dengan trekking di hutan hujan tropis, atau mengarungi Sungai Madre de Dios.
8. Wolwedans, Namibia
Wolwedans adalah tipe penginapan di tengah gurun. Berlokasi di NamibRand Nature Reserve, koneksi internet terdekat butuh 20 menit-2 jam perjalanan menuju sebuah kafe di Wolwedans.
Ada 3 kamar berbentuk kamp (tenda) yang berlokasi di tengah gurun pasir. Penginapan ramah lingkungan ini berlantai kayu, dan berdiri di atas permukaan tanah. Walaupun berada di tengah-tengah gurun, penginapan ini juga punya kolam renang dan tempat penyimpanan wine yang cukup lengkap!
Lupakan Facebook, Twitter, Path, dan sebangsanya dengan berkendara ke gunungan pasir raksasa untuk melihat matahari terbenam. Naik balon udara dan melihat indahnya gurun pasir Namibia. Menikmati sarapan dengan segelas 'champagne' dingin. Serta melihat satu-satunya spesies burung endemik Namibia.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar