Pemandangan menuju tempat ini indah sekali. Di kiri kanan jalan tampak pepohonan yang berjejer indah. Hati-hati, jalannya berkelok-kelok naik turun dengan tikungan yang tajam. Pengendara harus extra hati-hati. Banyak kendaraan yang tidak kuat naik, tapi jangan khawatir banyak orang yang menawarkan jasanya untuk mendorong mobil. Sampai disini biasanya penumpang ada yang muntah-muntah. Kami sempat berhenti untuk menikmati pemandangan yang ada. Banyak tanaman hias yang tumbuh liar di sepanjang jalan.
Sebelum sampai ke air terjun, pengunjung harus melewati tangga yang lumayan panjang. Sepanjang jalan ini banyak kera berkeliaran. Hati-hati dengan makanan dan barang-barang bawaan Anda. Makanan kecil teman saya disambar kera tanpa permisi dan tidak bisa diambil lagi. Meskipun begitu banyak wisatawan yang sengaja menggoda kera-kera itu dengan melemparinya kacang. Kalau berkunjung ke sini jangan lupa menyiapkan baju ganti. Meskipun dingin siapa saja pasti tergoda untuk bermain air disini.
Sampai di air terjun, pengunjung sudah ramai bermain air. Airnya bening sekali sampai batu-batu di dasarnya terlihat jelas. Banyak juga yang mandi dan sengaja berada di bawah air terjun untuk menikmati keindahannya. Waktu saya kesana kebetulan ada pelangi yang melintang tepat di depan air terjun. Wow...indah sekali. Berkunjung ke air terjun Grojogan Sewu ini sebaiknya pagi hari karena kalau sore kadang-kadang kabut.
KEBUN TEH KEMUNING
Agak naik lagi, kita dapat menemukan kebun teh yang menghijau menyejukkan mata. Makanya saya sempat heran mengapa dinamakn Kemuning? Sebenarnya kami tidak sengaja ke sini, kami cuma diberitahu kalau ada kebun teh yang indah tak jauh dari air terjun Grojogan Sewu. Karena waktu masih siang kami melanjutkan perjalanan ke sana. Benar juga, terhampar kebun teh yang luas sekali.
Saat itu kami tidak menemukan rombongan lain disana. Suasana sepi sekali dan hanya kami yang berada di sana. Kami bisa puas berjalan-jalan mengelilingi kebun teh dan sekali-sekali usil memetik daunnya. Kami bebas berteriak-teriak dan bernyanyi-nyanyi di alam pegunungan yang nyaman. Setelah lelah, kami berisrirahat sambil menikmati bekal yang kami bawa. Nikmat sekali rasanya makan di alam bebas nan sejuk ini.
Lokasi
Terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Propinsi Jawa Tengah.
Peta dan Koordinat GPS: 7° 37' 52.68" S 111° 7' 37.24" E
Aksesbilitas
Berjarak sekitar 40 km ke arah timur Solo. Jika berangkat dari arah Solo menuju Tawangmangu. Di pertigaan selepas Pasar Karangpandan, ambillah jalur ke kiri ke arah Ngargoyoso. Jalur ke kanan adalah jalur ke Tawangmangu.
Bagi pengguna kendaraan umum dapat menggunakan bis umum dari Solo ke terminal Karangpandan (arah ke Tawangmangu) dengan tarif sebesar Rp 5000/orang , dilanjutkan naik bis kecil ke Nglorog (Candi Sukuh/Air Terjun Jumog) atau terminal Kemuning (Candi Cetho) dengan tarif sebesar Rp 2000/orang. Selanjutnya naik ojek karena tidak ada kendaraan umum menuju lokasi candi/air terjun. Tarif ojek sudah tercantum, sekitar Rp 50000 pp, tapi masih bisa dinego.
Selanjutnya dari tempat parkir air terjun ini berjarak sekitar 400 m dengan berjalan kaki melewati jalan setapak berbentuk tangga turun. Jalan setapak menuju ke air terjun ini sudah tertata baik dengan material batu semen
Tiket dan Parkir
Tiket masuk adalah Rp 3.000 per orang dan dikelola secara swadaya oleh masyarakat. Parkir kendaraan roda dua adalah Rp 1000.
Fasilitas dan Akomodasi
Fasilitas yang ditawarkan di tempat wisata ini cukup lengkap antara lain arena permainan anak, kolam renang, gazebo, rest area, rumah makan dan panggung hiburan. Juga terdapat akomodasi sebuah cottage dan beberapahome stay sekitar 1 km dari lokasi air terjun dengan kisaran harga sewa mulai Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribuan per malam. Di lokasi ini banyak dijumpai penjual sate ayam dan sate kelinci, makanan khas daerah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar