Senin, 28 Januari 2013

Home » , » Trik Aman Saat Ditilang POLISI ! ...

Trik Aman Saat Ditilang POLISI ! ...

 
Harap Di Share ke teman-teman yang lain karena sangat
bermanfaat, !!

Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja, saya
di ceritain teman pulang dengan menggunakan taksi. Ada
adegan menarik ketika sopir taksi hendak ditilang oleh
Polisi. Dialog antara polisi dan sopir taksi kira2 seperti
ini...???

Polisi (P) : Selamat siang mas, bisa lihat Sim dan STNK?
Sopir (S) : Baik Pak...
P : Mas tau..kesalahannya apa?
S : Gak tau tuh pak?!
P : Ini Plat NOPOL (Nomor Polisi) tidak seperti
seharusnya (sambil nunjuk ke plat nomor taksi yg
memang tak standar sambil itu lalu menulis dengan
sigap di buku tilang)
S : Pak tolong jangan ditilang deh ya...plat aslinya udah
gak tau kemana... kalo ada pasti saya pasang.
P : Sudah...saya tilang saja...banyak mobil curian
sekarang (dengan nada keras!!)
S : (Dengan nada keras juga ) Kok gitu! taksi saya kan
ada STNK nya pak , ini kan bukan mobil curian!
P : Kamu itu kalau di bilangin kok yo ngotot (dengan
nada lebih tegas) kamu terima saja surat tilangnya
(sambil menyodorkan surat tilang warna MERAH)
S : Maaf pak saya tidak mau yang warna MERAH
suratnya...Saya mau yg warna BIRU saja ya Pak?!
P : Hey!!! (dengan nada tinggi) kamu tahu tidak!!! form
biru itu tidak berlaku!
S : Sejak kapan pak form BIRU surat tilang gak berlaku?
P : Inikan dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh
minta form BIRU... Dulu kamu bisa minta form BIRU... tapi
sekarang ini kamu gak bisa... Kalo kamu gak kamu
ngomong sama Komandan saya (dengan nada keras dan
ngotot)
S : Baik pak, kita ke komandan bapak saja sekalian
(dengan nada nantangin tuh polisi)

Tentunya kita berfikir ...berani betul sopir taksi itu ya ...
P : (Dengan muka bingung) Kamu ini melawan petugas!?
S : Siapa yg melawan ya Pak!? Saya kan cuman minta
form warna BIRU buat tilang... Bapak kan yang gak mau
ngasih
P : Kamu jangan macam-macam yah... saya bisa
kenakan Anda pasal melawan petugas !
S : Sekali lagi maaf ya Paaak, Saya gak melawan!?

Kenapa bapak bilang form BIRU sudah gak berlaku? Gini
aja pak saya foto bapak saja deh ya... kan bapak yg
bilang form BIRU tidak berlaku (sambil ngambil HP)
Wah ... wah hebat betul nih sopir .... berani, cerdas dan
trendy tentunya ya Pembaca... (terbukti dia mengeluarkan
hpnya yang ada berkamera.
P : Hey! Kamu bukan wartawankan! ? Kalo kamu foto
saya, saya bisa kandangin (sambil berlalu)

Kemudian si sopir taksi itupun mengejar itu polisi dan
sudah siap melepaskan "shoot pertama" (tiba-tiba
dihalau oleh seorang anggota polisi lagi )
P 2 : Mas, anda gak bisa foto petugas sepeti itu
S : Si bapak itu yg bilang form BIRU gak bisa dikasih
(sambil tunjuk polisi yg menilangnya)
lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yang menilang
tadi, ada pembicaraan singkat terjadi antara polisi yang
menghalau si sopir dan polisi yang menilang. Akhirnya
polisi yg menghalau tadi menghampiri si sopir taksi
P 2 : Mas mana surat tilang yang merah nya? (sambil
meminta)
S : Tidak sama saya pak.... Masih sama temen bapak itu
(polisi ke 2 memanggil polisi yang menilang)
P : Sini tak kasih surat yang biru (dengan nada kesal)

Lalu polisi yang nilang tadi menulis nominal denda
sebesar Rp.30.600 sambil berkata "nih kamu bayar
sekarang ke BRI ... lalu kamu ambil lagi SIM kamu disini,
saya tunggu".
S : Ok pak ...gitu dong kalo gini dari tadi kan enak kita
sama2 enak...

Kemudian si sopir taksi segera menjalnkan kembali
taksinya ke ATM.. mau transfer uang tilang .
Sopir taksipun mungkin bergumam, ... "Hatiku senang
banget, walaupun di tilang, bisa ngasih pelajaran
berharga ke Oknum Polisi itu." "Untung saya paham
macam2 surat tilang."

Tambahnya, "Kalau ditilang kita berhak minta form warna
Biru, gak perlu nunggu 2 minggu untuk sidang Jangan
pernah pikir mau ngasih DUIT DAMAI.... Mending bayar
mahal ke Negara sekalian daripada buat oknum!"

Dari obrolan dengan sopir vs polisi tersebut dapat kita
ambil kesimpulan sebagai berikut ini :

~SLIP MERAH, berarti kita menyangkal kalau melanggar
aturan Dan mau membela diri secara hukum (ikut
sidang) di pengadilan setempat.. Itupun di pengadilan
nanti masih banyak calo, antrian panjang, Dan oknum
pengadilan yang melakukan pungutan liar berupa
pembengkakan nilai tilai tilang.
Kalau kita tidak mengikuti sidang, dokumen tilang
dititipkan di kejaksaan setempat, disinipun banyak calo
dan oknum kejaksaan yang melakukan pungutan liar
berupa pembengkakan nilai tilang.

~SLIP BIRU, berarti kita mengakui kesalahan kita dan
bersedia membayar denda. Kita tinggal transfer dana via
ATM ke nomer rekening tertentu (kalo gak salah norek
Bank BUMN). Sesudah itu kita tinggal bawa bukti
transfer untuk di tukar dengan SIM/STNK kita di
kapolsek terdekat dimana kita ditilang. You know what!?
Denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan
Raya tidak melebihi 50ribu! dan dananya itu RESMI
MASUK KE KAS NEGARA

SILAHKAN DISHARE itu apa bila berkenan, Moga
bermanfaat bagi Penguna Kendaraan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar