TEMPO.CO, Surakarta - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan masyarakat kategori ekonomi menengah ke atas di Indonesia lumayan banyak.
"Saat ini ada 50 juta orang Indonesia yang punya penghasilan Rp 20 juta sebulan," kata Bayu saat menjadi pembicara seminar nasional Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Komoditas Pertanian di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Sabtu, 26 Januari 2013.
Kelompok kelas ekonomi ini, menurut Bayu, menjadi penting karena mereka punya daya beli dan tuntutan produk yang luar biasa. Padahal, lanjut dia, pendapatan rata-rata orang Indonesia di angka US$ 3.500 per tahun.
Bayu menambahkan, angka 50 juta orang setara dengan 20 persen jumlah penduduk Indonesia saat ini. Dia mengemukakan kalangan ekonomi menengah ke atas tidak hanya ada di kota-kota besar.
"Mereka juga berdomisili di kota yang lebih kecil seperti Jember, Purwokerto, Solo, dan Malang," katanya. "Tanda daya beli masyarakat meningkat ketika sudah berdiri supermarket, mall, dealer mobil, dan bioskop di sebuah daerah," ujarnya.
sumber
"Saat ini ada 50 juta orang Indonesia yang punya penghasilan Rp 20 juta sebulan," kata Bayu saat menjadi pembicara seminar nasional Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Komoditas Pertanian di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Sabtu, 26 Januari 2013.
Kelompok kelas ekonomi ini, menurut Bayu, menjadi penting karena mereka punya daya beli dan tuntutan produk yang luar biasa. Padahal, lanjut dia, pendapatan rata-rata orang Indonesia di angka US$ 3.500 per tahun.
Bayu menambahkan, angka 50 juta orang setara dengan 20 persen jumlah penduduk Indonesia saat ini. Dia mengemukakan kalangan ekonomi menengah ke atas tidak hanya ada di kota-kota besar.
"Mereka juga berdomisili di kota yang lebih kecil seperti Jember, Purwokerto, Solo, dan Malang," katanya. "Tanda daya beli masyarakat meningkat ketika sudah berdiri supermarket, mall, dealer mobil, dan bioskop di sebuah daerah," ujarnya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar