Pesawat Luar Angkasa "Tua" Ini Masih Perkasa

Pesawat luar angkasa Soyuz dari Rusia, telah berusia 46 tahun dan masih mampu beroperasi dengan baik. Dalam beberapa hari ke depan, pesawat luar angkasa yang masih perkasa tersebut akan meluncur menembus atmosfer Bumi menuju stasiun luar angkasa atau International Space Station (ISS).

Dilansir Universetoday, Selasa (18/12/2012), pesawat luar angkasa Soyuz ini akan mengangkut tiga astronot. Astronot ini terdiri dari astronot NASA Tom Marshbrun, Chris Hadfield dari Canadian Space Agency, Roman Romanenko kosmonot dari badan antariksa Rusia.

Mereka akan meluncur bersama kapsul TMA-07M dalam perjalanan dua hari ke ISS. Pesawat luar angkasa ini telah mendapatkan banyak peningkatan sejak pertama kali diterbangkannya di 1966.

Soyuz dikenal sebagai armada antariksa yang paling sering digunakan karena performa mesinnya yang tetap konsisten. Selain itu, pesawat luar angkasa ini juga relatif rendah dalam hal biaya perawatannya.

Astronot Chris Hadfield dalam sebuah kesempatan berbicara tentang Soyuz. Ia menjelaskan kekuatan teknologi Rusia yang mampu membawa dirinya dan rekannya dalam Expedition 34/35 ke ISS.

Astronot asal Rusia ini pada Maret tahun depan akan menjadi astronot Kanada pertama yang memimpin misi luar angkasa tersebut. "Ini adalah cara yang aman dan handal serta telah teruji untuk meninggalkan Bumi," ujar Chris

Ia mengatakan, setiap pencapaian Soyuz berbeda-beda, masing-masing memiliki perubahan kecil. "Peran astronot adalah untuk mempelajari perubahan-perubahan kecil dan belajar untuk menerapkannya," imbuhnya.