Toyota Agya VS Tata Nano
Sumber: otosia.com
Tata Nano yang diklaim sebagai city car termurah di dunia rupanya membuat grup Astra pasang kuda-kuda di Indonesia. Grup Astra digawangi Toyota-Daihatsu akan melahirkan Toyota Agya-Daihatsu Ayla rupanya menjadi sebuah jawaban bagi persiapan menghadapi ekspansi Tata Motor di Tanah Air.
Seperti diberitakan, PT Tata Motors Indonesia selaku anak usaha perusahaan otomotif asal India akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi di kawasan ASEAN. Dalam paparannya sendiri, mereka bahkan menyiapkan model-model yang nyaris mengisi semua segmen subur di pasar mobil nasional. Dimana mencakup kelas city car, MPV, pick-up niaga berbagai ukuran, bahkan bus.
"Kami yakin Tata Motor punya kemampuannya sendiri, dan kelebihan-kelebihan. Oleh karenanya tidak ada kata meremehkan dalam hal ini. Namun kami berpegang pada jam terbang yang sudah lama di bisnis ini di Indonesia. Kami punya konsumen loyal, purna jual, yang semuanya penting," papar Direktur Utama Astra Prijono Sugiarto di Jakarta, kemarin.
Belum ada informasi lebih mengenai keduanya, baik Tata Nano, maupun Toyota Agya-Daihatsu Ayla. Sementara harga masih terbatas pada estimasi, target pun masih disimpan hingga saat peluncuran mendatang di IIMS 2012.
Tata Nano sendiri diestimasi akan dipasarkan jauh lebih mahal dari harganya di India karena pajak, yakni di kisaran Rp 80 juta. Sementara itu Daihatsu Ayla sebagai penyanding Toyota Agya di segmen menengah dan menengah ke bawah kemungkinan besar dibanderol dengan harga Rp 75 juta (varian termurah).
Daihatsu Ayla kabarnya akan dipasarkan dalam tiga varian dengan kode D, M dan X. Varian D sebagai yang termurah dilepas dengan harga Rp 75 juta tanpa AC dan sistem hiburan audio. Varian M tersedia dalam 2 pilihan transmisi dengan perbedaan harga Rp 10 juta (M/T Rp 80 juta, sedangkan A/T Rp 90 juta). Adapun varian X sebagai yang termahal juga dipasarkan dengan pilihan dua transmisi, M/T Rp 88 juta dan A/T Rp 100 juta.
Baik Ayla maupun Agya disebut akan dipasangi mesin 3 silinder 1.000 cc dengan konsumsi bahan bakar 22 km per liter. Sementara itu, New Tata Nano akan tampil lebih sporty dibanding pendahulunya. Tata Nano menggunakan mesin 624 cc dengan peningkatan tenaga menjadi 38 hp.
Interiornya dijanjikan tidak lagi seberisik seperti pada model pertama, bahkan bisa dikebut hingga 105 km/h. Mobil ini juga mampu melaju pada tanjakan dengan sudut kemiringan 30 derajat dan radius putar hanya 4 meter alias mumpuni di tempat sempit. Dengan bobot 600 kg, konsumsi bahan bakarnya diklaim 25,4 km/liter. Jadi, mau pilih yang mana?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar