Minggu, 17 November 2013

Home » » 5 Pemain Naturalisasi yang Gagal Bersinar di Timnas Indonesia

5 Pemain Naturalisasi yang Gagal Bersinar di Timnas Indonesia

Dunia Informasi - Kurang lebih sudah lima tahun lamanya sejak induk organisasi sepak bola Indonesia, PSSI menjalankan program naturalisasi.Program ini digalakkan oleh PSSI dengan tujuan untuk mengakhiri dahaga gelar Indonesia dengan cara memanggil semua pemuda berdarah Indonesia yang berada di Eropa.

Dari program tersebut, puluhan anak bangsa yang ingin mengharumkan nama Indonesia berhasil dinaturalisasi. Tak ketinggalan pemain asing yang sudah terlanjur betah dan memiliki keluarga di sini, serta bersedia mengabdi pada sang saka merah putih ikut dinaturalisasi menjadi WNI.

Dari sekian banyak pemain hasil naturalisasi tersebut, memang banyak yang berkontribusi bagi Timnas, seperti Irfan Bachdim, Cristian Gonzalez, Diego Michiels, dan sebagainya. Ada yang berhasil, ada pula yang gagal. Berikut ini adalah 5 pemain naturalisasi yang gagal bersinar di Timnas Indonesia.

1 . Kim Jeffrey Kurniawan



Tepatnya pada tanggal 6 Desember 2010, Kim akhirnya resmi mengganti status kewarganegaraannya dari Jerman menjadi Indonesia. Itulah penanda awal perjalanan cicit dari legenda Indonesia, Kwee Hong Sing di ranah sepak bola Indonesia.

Namun sayang, posturnya yang mungil dan skill yang tak terlalu spesial membuat pemain yang beroperasi di lini pertahanan ini tak kunjung mendapat tempat di Timnas indonesia. Kim sempat tampil bersama Timnas U-23, itupun hanya dalam satu pertandingan saja.

2 . Jhonny van Beukering



Pria kelahiran Belanda ini resmi menjadi WNI pada tanggal 10 Oktober 2011. Sampai saat ini, Beukering tercatat hanya tampil dua kali bersama Timnas Indonesia. Yaitu pada laga uji coba melawan Timor Leste dan Malaysia di ajang Piala AFF 2012.

Setelah dua penampilan tersebut, Van beukering belum pernah masuk ke skuat Garuda senior lagi. Masalahnya, tubuh gempal beukering dianggap sudah out of shape, meski sebenarnya ia memiliki naluri menyerang yang baik.

Indonesia sepertinya terlambat menaturalisasi pemain yang satu ini, sebab kemampuannya dalam mencetak gol saat masih kurus dulu sangat menakutkan.

Sempat bermain untuk Pelita Jaya, kini Beukering kembali ke Belanda untuk membela klub amatir FC Presikhaaf.

3 . Ruben Wuarbanaran



Pria kelahiran Belanda 24 tahun silam ini menanggalkan statusnya sebagai warga negara Belanda pada medio Juni 2011.

Sayang kemampuan pemain ini tak terlalu istimewa, tubuhnya yang semakin melar juga menjadi halangan tersendiri baginya. Sempat sekali bermain untuk Timnas Indonesia U-23, sampai saat ini ia belum pernah sekalipun bermain untuk Timnas Senior.

4 . Tonnie Cusell







Pemain yang bernama lengkap Tonnie Harry Cusell Lilipaly ini resmi menjadi WNI pada Oktober 2011. Berposisi sebagai seorang gelandang, nyatanya Cusell masih kalah dari talenta-talenta asli Indonesia semacam Ahmad bustomi dan Muhammad taufiq.


Setelah gagal masuk ke skuat Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2012 lalu, saudara sepupu Stefano Lilipaly ini akhirnya memilih untuk balik ke Belanda dan bermain untuk klub amatir Ajax Amsterdam.

5 . Joey Suk



Pemain yang satu ini gagal bersinar di timnas bukan karena masalah fisik atau indisipliner. Joey Suk sebenarnya memiliki skill di atas rata-rata dan sangat layak untuk bermain bagi Garuda senior.

Sempat dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas U-23 yang diproyeksikan untuk Sea Games 2011, klubnya kala itu, Go Ahead Eagles tak memberikan ijin dengan alasan membutuhkan tenaga pemain plontos tersebut.

Saat ini Suk memperkuat klub yang bermain di kasta tertinggi Liga Belanda (Eredivise), NAC Breda. Sepanjang musim ini Suk telah mencatatkan 6 penampilan dan menorehkan satu gol bagi timnya.

Namun entah kenapa hingga saat ini pemain kelahiran 8 Juli 1989 itu tak kunjung mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas. Namanya bahkan tak tercantum dalam skuat untuk kualifikasi Piala Asia 2015 kontra China.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar