Menggunakan camcorder, gampang-gampang susah. Gampang karena ada fitur yang membuatnya otomatis, sehingga pengguna tinggal terima jadi. Sedangkan, banyaknya tools yang ditawarkan terkadang membuat kita bingung memakainya.
Bersandar kepada fitur otomatis pada camcorder, berikut ada 7 tips yang tidak boleh Anda lakukan untuk menghindar dari pengambilan gambar yang kurang sempurna.
Berikut tips nya:
- Jangan menggunakan digital zoom.Sesungguhnya camcorder seperti kamera. Yakni dilengkapi dengan optical zoom dan digital zoom. Jangan sekali-sekali membeli camcorder berdasarkan besaran digital zoom yang ditawarkan( 240 X, 300 X, 800 X). Sebab tampilan gambar dari zoom ini akan mengakibatkan "pixelation" di video. Jika Anda membutuhkan jarak yang lebih dekat dengan obyek, ikuti dengan cara tradisional, yakni: Melangkahkan kaki.
- Jangan memakai mode LPUntuk meng-irit lama tayangan di kaset video, umumnya orang lebih memilih memakai mode LP (long play). Padahal mode ini adalah mode yang paling menawarkan gambar yang berkualitas rendah. Bagaimana caranya agar Anda dapat leluasa men-shoot minimal dalam mode standar? Ubah cara kerja Anda ketika memakai camcorder. Akrabkan diri anda dengan fungsi pause untuk menghemat isi kaset/memory.
- Jangan hemat batereSiapkan batere cadangan. Minimal bawalah serta charger kemanapun Anda memakai camcorder Anda. Sebagai informasi, batere baru akan memberikan daya hingga satu jam. Namun setelah pemakaian 12 hingga 18 bulan, umumnya hanya tahan hingga setengahnya (30 menit).
- Jangan mengandalkan microfon built-inUntuk pemakaian yang lebih serius (interview misalnya), pastikan camcorder Anda memiliki input audio.Lakukanlah dengan memakai miocrofon sebagai perangkat external (bukan yang built-in).
- Jangan men-shoot dalam gelap.Apa yang terlihat di mata, berbeda dengan yang dilihat camcorder melalui lensanya. Di ruangan temaram, dengan lampu 60 watt, camcorder sudah susah untuk merekam gambar. Apalagi jika camcorder yang dipakai tidak dilengkapi dengan kemampuan mengadjust exsposure, white balance dan setting lain yang berhubungan. Solusinya, matikan fungsi autofocus, dan pastikan camcorder steady pada permukaan yang datar dan rata. Kalau perlu pakai tripod.
- Jangan gunakan special effect.Spesial effect yang ditawarkan di camcorder (dari sepia hingga slow motion), meskipun hasilnya bikinfun, namun dalam hal editing akan memakan kontrol yang lebih besar dan variatif. Pastikan memakai spesialeffect setelah Anda menginstall softwarenya di komputer Anda.
- Jangan abaikan imajinasi.Dalam mengambil gambar, bayangkan papan tic-tac-toe di viewfinder camcorder Anda. Garisintersection dalam empat titik. Tujuan shooting yang Anda lakukan harus tercakup di satu atau di keempat frame titik tersebut (mempertahankan subyek tetap di tengah). Hal ini penting jika digunakan untuk men-shoot interview atau orang yang berbicara dalam posisi close up.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar