Minggu, 28 Juli 2013

Home » , » Tips menjaga warna cat mobil agar tetap mengkilat

Tips menjaga warna cat mobil agar tetap mengkilat



Hampir semua orang pasti mengidam-idamkan kendaraanya tetap bisa terlihat cantik dan awet. Kesan tampilan mobil biasa dilihat dari tampilan luar adalah catnya. Ketika sebuah mobil terlihat mengkilap maka akan menimbulkan kesan bahwa mobil tersebut terawat dengan baik. Namun tak sedikit pula mobil yang terlihat kusam dan tidak menarik lagi padahal belum lama dibeli. Sebenarnya cat mobil asli bawaan pabrik memiliki kualitas yang baik dan teruji, pada umumnya cat mobil bawaan pabrik dapat bertahan sampai belasan tahun, tetapi hal itu juga tergantung dari perawatan cat mobil tersebut.

Kesalahan pencucian mobil sering terjadi pada kebanyakan orang pada saat mencuci mobil sehingga menyebabkan baret-baret halus sampai swirl laba-laba yang akan tampak terlihat jelas saat terkena pendaran sinar matahari. Kondisi jalanan yang berdebu, sering membuat debu dan pasir-pasir kecil menempel pada body mobil. Apabila terjadi hal tersebut, mobil harus segera dicuci karena jika tidak, hal itu akan menyebabkan baret-baret halus. Misalnya kontak yang terjadi dengan body mobil anda yang telah tertempel debu dan pasir halus akan menyebabkan baret. Untuk itulah, pembilasan body mobil secara seksama pada pencucian sangatlah penting untuk melepas kotoran-kotoran yang menempel pada body mobil.

Ada juga yang lebih memilih untuk mengambil jalan pintas agar cat mobil tampak mengkilap dengan menggunakan obat poles. Memang dengan cara ini hasilnya akan cepat kelihatan secara langsung. Namun lama-kelamaan obat poles itu justru akan memudarkan cat mobil itu sendiri.Berikut ini beberapa tips untuk menjaga warna cat mobil agar tetap mengkilap, cantik, tidak gampang kusam atau pudar dengan cara yang sederhana namun aman. Tips ini dapat di aplikasikan pada semua warna cat mobil, seperti cat mobil warna putih, warna hitam dan lainnya.

1. Lindungi Mobil Anda Dari Cuaca

Usahakan untuk parkir mobil di tempat beratap atau teduh sehingga terhindar dari panas matahari atau hujan secara langsung. Sinar matahari yang memancar terus-menerus dapat merusak lapisan cat mobil. Jika harus meninggalkan mobil dalam waktu lama di tempat yang terena sinar matahari, sebaiknya tutupi mobil dengan penutup mobil (car cover) yang berkualitas.

Demikian pula mobil yang terkena hujan apabila tidak segera dikeringkan maka akan timbul bercak-cak noda biang jamur. Di malam hari, disarankan untuk menghidari kontak langsung antara mobil dengan embun karena dapat mempercepat timbulnya karat. Bila anda tidak memiliki garasi yang tertutup sebaiknya mobil ditutup dengan kantung mobil atau terpal.

2. Cuci Mobil Secara Rutin

Cuci mobil secara rutin minimal 2 minggu sekali. Hal ini untuk menghindari penumpukan polutan, debu dan bahan kimia yang dapat merusak lapisan warna cat mobil.

3. Waktu dan Tempat yang Paling Ideal Untuk Mencuci Mobil

Saat yang paling ideal untuk mencuci mobil yakni dilakukan saat kendaraan dingin dan dilakukan di tempat terbuka dan teduh.

4. Gunakan Shampo Mobil, Hindari Detergen Saat Mencuci Mobil

Bila anda mencuci mobil, disarankan untuk menghindari penggunaan sabun detergen. Kandungan zat kimia dalam sabun detergen dapat memudarkan kecemerlangan cat mobil. Sebaiknya gunakan shampo mobil yang standar dan memiliki track record yang bagus untuk mencuci mobil, namun bila terpaksa habis gunakan sabun/sampo untuk mandi asal tidak mengandung detergen.

5. Segera Bilas Sabun dengan Air Saat Mencuci Mobil

Saat mencuci mobil sebaiknya hindari busa sabun menempel terlalu lama apalagi di bawah sinar matahari pada bodi mobil karena dapat menimbulkan bercak-bercak noda pada cat mobil. Sebaiknya begitu dilakukan penyabunan segera disiram dengan air.

6. Perhatikan Tekanan Air Saat Mencuci Mobil

Tekanan semprotan air untuk mencuci mobil disarankan jangan terlalu kencang, agar tidak merusak cat karena tekanan air yang terlalu kencang. Semprotan air tersebut berfungsi untuk membersihakan kotoran yang menempel pada body mobil, maka cukup dengan tekanan yang sedang saja.

7. Keringkan Mobil dengan Lap Setelah Dicuci

Setelah pencucian, mobil harus segera dikeringkan menggunakan lap kulit atau kanebo, agar air tidak menempel dan membekas pada body mobil. Mulai dengan mengelap kaca dan bodi bagian atas.

8. Hati-Hati Saat Mengelap

Kehati-hatian saat mengelap mobil merupakan hal yang penting, karena ketika mobil dalam kondisi kotor dan menempel partikel-partikel kecil ketika dilap justru akan menimbulkan goresan yang merusak cat. Saat mengelap gunakan kain yang basah agar partikel yang menempel tidak menggores

9. Cuci Setelah Kehujanan

Air hujan masih memiliki kandungan garam, peran dari kandungan garam tersebut adalah menyebabkan korosi sehingga mobil cepat keropos. Setelah kehujanan segera bersihkan dengan sampo mobil agar kandungan garam yang menempel segera hilang.

10. Hilangkan Partikel-Partikel Kasar yang Melekat pada Mobil

Saat mengecat mobil atau melakukan pengikisan terhadap cat mobil perhatikan partikel-partikel kecil yang biasanya sering masih melekat pada mobil. Yang perlu diingat, satu partikel saja bisa menyebabkan cat mobil tergores. Hilangkan debu halus di mobil, sebaiknya digunakan kemoceng karena alat pembersih itu bisa menghindari lecet di permukaan cat mobil.

11.Hindari Cairan yang Dapat Merusak

Sedapat mungkin hindarkan cat mobil dari tumpahan cairan yang dapat merusak seperti minyak rem, cairan oli dan lain-lain. Bila terkena tumpahan segera hapus dan bersihkan.

12. Gunakan Wax

Untuk melindungi dan menjaga kilau warna cat mobil, anda bia melapisinya dengan wax. Penggunaan wax mobi dapat melindungi lapisan cat mobil dari sinar UV dan polutan lainnya. Waxing dapat dilaukan setiap 2-3 bulan sekali untuk memberikan perlindungan ekstra pada cat mobil anda namun jangan berlebihan.

(sumber : http://blogotomotif.com/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar