Jumat, 26 Juli 2013

Home » , » 10 kebiasaan buruk yang dapat merusak otak

10 kebiasaan buruk yang dapat merusak otak




1.Tidak sarapan pagi

Mereka yang terbiasa tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah. Akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang. Otak
juga butuh ‘makan’ agar dapat bekerja optimal.

2.Makan terlalu banyak

Terlalu banyak makan, apalagi yang berkadar lemak tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding
dalam pembuluh darah.
Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.

3.Merokok

Zat-zat kimia beracun dalam rokok yang terhisap, misalnya
karbon monoksida, akan menghalangi kemampuan darah
mengangkut oksigen ke seluruh tubuh termasuk otak, mengakibatkan penyusutan otak secara cepat. Nikotin juga dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan
kadar kolesterol buruk (LDL) dalam darah. Akibatnya, transportasi lemak terganggu hingga menyumbat pembuluh darah dan menghalangi transportasi oksigen dan nutrisi ke otak. Merokok juga dapat
mengakibatkan penyakit alzheimer.

4.Mengkonsumsi gula terlalu

banyak Konsumsi gula yang terlalu banyak juga dapat menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi. Akibatnya,
terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan mengganggu
perkembangan otak.

5.Tidak memakai masker polusi

udara Otak adalah konsumen oksigen
terbesar dalam tubuh manusia.
Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat
menurunkan efisiensi atau daya kerja otak.

6.Kurang tidur

Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya.
Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.

7.Menutup kepala saat tidur

Kebiasaan tidur dengan menutup
kepala dapat meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida sehingga menurunkan proses menghirup oksigen yang dapat
menimbulkan efek kerusakan pada otak.

8.Kurang menstimulasi pikiran

Berpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita.
Kurangnya stimulasi pada otak dapat menurunkan kemampuan kerja sel-sel syaraf otak sehingga menyebabkan mengkerutnya
otak.

9.Jarang berkomunikasi

Komunikasi diperlukan sebagai
salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak.
Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu optimalnya fungsi kerja otak. Jarang berkomunikasi
akan menyebabkan kemampuan intelektual otak menjadi kurang terlatih.

10.Berpikir keras saat sakit

Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran saat kondisi sakit dapat menyebabkan kelelahan berlebihan pada otak dan mengurangi efektifitas kerjanya
sehingga dapat merusak otak.

Semoga bermanfaat infonya dam menambah wawasan anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar