Kamis, 21 Maret 2013

Home » , » Lagi, Mobil Tertelan Lubang 'Misterius' di China

Lagi, Mobil Tertelan Lubang 'Misterius' di China

Kali ini korbannya mobil Prado yang baru dibeli 10 hari.

Toyota Prado tiba-tiba terperosok ke dalam lubang
Toyota Prado tiba-tiba terperosok ke dalam lubang (Chinacartimes.com)
Dunia Informasi via VIVAnews - Lubang raksasa yang muncul secara tiba-tiba di China kembali memakan korban. Kali ini giliran mobil SUV (Sport Utility Vehicle) Toyota Prado.

Dilaporkan Chinacartimes, Kamis 21 Maret 2013, mobil buatan Jepang yang baru dibeli 10 hari itu, terperosok ke dalam lubang yang muncul secara tiba-tiba di jalan Shenyang?'s Xi He Nan.

Tidak dijelaskan secara detail bagaimana lubang di tengah jalan tersebut dapat muncul, dan bagaimana mobil itu bisa terbalik dengan atap di tanah.

Namun, kemungkinan besar lubang ini berhubungan dengan pekerjaan konstruksi yang ada di sebelah lokasi kejadian. Tidak diketahui, apakah ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden tersebut.

Toyota Prado bukan tergolong mobil murah di negeri Tirai Bambu. Harga mobil yang dibuat oleh FAW-Toyota yaitu US$64.000 atau sekitar Rp621 juta untuk model paling standar.

Peristiwa seperti itu bukan kali pertama terjadi di China. Belum lama ini, tepatnya Minggu 3 Februari 2013, mobil hatchback putih milik Che Ling, warga Weifang, Shandong, China yang diparkir tiba-tiba masuk ke dalam lubang sedalam 3 meter.

Beruntung hanya bagian bonet (depan) yang nyemplung. Diduga kebocoran pipa air membuat tanah di bawah lahan parkir menjadi tergerus, sehingga mobil terperosok.

Kejadian serupa juga pernah terjadi Juni lalu, di salah satu jalan kota Guilin wilayah Guangxi Zhuang, China. Akibatnya sebuah minibus secara mendadak terperosok lubang besar ketika tengah berjalan. Diduga peristiwa tersebut karena hujan lebat yang melanda kota Guilin.

Tidak hanya itu, pada 30 November 2012, sebuah bus yang berisikan 31 penumpang tiba-tiba terperosok di sebuah lubang besar di jalan kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, China. Meski tidak menelan korban jiwa, otoritas Metro Nanjing, menyatakan peristiwa itu karena pergesaran tanah di bawah jalan.

Dari deretan peristiwa tersebut, banyak yang menduga buruknya kualitas konstruksi pembangunan jalan di China adalah faktor utamanya. Pasalnya, jalanan di sana kerap kali dikerjakan dengan sistem kebut semalam. Padahal jalanan yang dikerjakan mencapai puluhan kilometer. (umi)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar