Setelah Samsung memperkenalkan layar elastis Youm, LG
dengan Layar OLED melengkung dan Apple dengan
Smartwatch, kini tiba giliran John Rodgers dan Yogaang
Huang memperkenalkan baterai elastis.
Baterai elastis jenis Lithium Ion yang diciptakan kedua
peneliti tersebut dapat merenggang hingga 3 kali ukuran
asalnya tanpa harus kehilangan daya listrik dan kinerja.
Baterai tersebut diklaim dapat diisi ulang untuk penggunaan
dengan jangka waktu sekitar 8 jam, dan juga akan dibekali
pilihan kemampuan pengisian nirkabel.
Sulit untuk membayangkan bagaimana teknologi ini
diaplikasikan pada perangkat smartphone. Namun dengan
tingkat perkembangan teknologi yang terbilang cepat, bukan
tidak mungkin beberapa tahun mendatang akan hadir ponsel
pintar yang memiliki desain elastis secara keseluruhan.
Baterai elastis tersebut menggunakan material low modulus
silicone elastomers sebagai substrat. Dan, kedua peneliti
mampu menghasilkan desain yang difokuskan oleh bahan
aktif, serta ukuran yang terbilang tipis. Hal ini sedikit
menjelaskan bahwa desain tersebut mampu menghasilkan
interkoneksi diantara bahan aktif.
Baterai elastis ini diharapkan dapat bermanfaat dimasa yang
akan datang, yaitu dapat diaplikasikan terhadap perangkat
elektronik yang membutuhkan elastisitas tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar