Jumat, 08 Maret 2013

Home » » Hatta ajak masyarakat kurangi makan nasi

Hatta ajak masyarakat kurangi makan nasi



Pemerintah menetapkan 2014 sebagai tahun swasembada pangan. Pemerintah masih memiliki waktu kurang lebih satu tahun untuk mengurangi impor sekaligus meningkatkan produksi pangan dalam negeri.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa optimis pada 2014 Indonesia bisa swasembada beras, dengan surplus beras minimal 10 juta ton.

"Sekarang ini, masalah pangan menjadi prioritas yang sangat tinggi menuju bangsa yang maju. Tanpa itu kita tidak bisa maju. 2014, beras akan terus pendekatan dengan surplus 10 juta ton," kata Hatta di Kampus UGM, Yogyakarta, Jumat (8/3).

Hatta menyebutkan, setidaknya ada 3 langkah yang harus dilakukan untuk mewujudkan mimpi surplus beras 10 juta ton di 2014. Pertama, meningkatkan produktivitas beras. Hatta mengklaim, pemerintah berperan dengan meningkatkan anggaran di bidang pertanian.

Kedua, membangun kawasan pangan atau food estate. Kementerian BUMN dipercaya untuk menjalankan program ini. "Food estate ini lokasinya tidak di Jawa karena keterbatasan lahan," katanya.
Langkah terakhir adalah mengajak dan mendorong masyarakat mengurangi konsumsi nasi. Masyarakat diajak mengganti nasi dengan bahan pangan lain yang nilai gizinya tidak kurang dari nasi.
"Mengurangi konsumsi per kapita dengan diversifikasi, orang kita tidak makan nasi tidak makan. Ini kita lakukan dengan pendidikan," tegasnya.


(merdeka/8/3/13)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar