Selasa, 24 Juni 2014

Home » » 5 Mesin Penjual Otomatis Unik

5 Mesin Penjual Otomatis Unik



Dunia Informasi – Biasanya mesin otomatis digunakan untuk membeli minuman kemasan, camilan atau suvenir. Tapi, mesin penjual otomatis ini menyediakan barang-barang yang tidak lazim.

Saat melihat mesin penjual otomatis ini, Anda akan terkejut melihat benda-benda yang tersedia di dalamnya. Penasaran? Simak daftar mesin penjual otomatis unik yang dilansir dari CNN di bawah ini:

1. Cupcakes (Amerika Serikat)

Sebuah toko cupcake bernama Sprinkles membuka "cupcake ATM" di California pada 2012. Toko ini pun sudah mendistribusikan mesin penjual otomatis cupcake di beberapa kota lain seperti di Atlanta, Chicago, dan Dallas. Kue mangkuk di dalamnya dijual dengan harga US$4,25 atau sekitar Rp40 ribu.

2. Emas batangan (Dubai)

Bila Anda sedang mampir ke Dubai, mungkin akan terpana melihat betapa banyaknya orang mengambil emas batangan lewat "mesin ATM" ini. Di Dubai ada tradisi memberi emas pada hari ibur yang masih berlaku hingga hari ini. Di mesin penjual otomatis ini, Anda dapat memilih emas batangan mulai ukuran 2,5 gram atau koin emas 24 karat. Soal harga, nilai tukar emas diperbarui setiap 60 detik.

3. Sandal jepit (Australia)

Semua tahu, Australia merupakan negara pantai, karenanya wajar jika Australia menyediakan mesin otomatis yang menjual sandal jepit untuk berjalan-jalan di pantai.

4. Payung (Kanada)

Negara dengan musim yang mudah berubah bukan hanya Inggris, Kanada pun punya iklim serupa. Hujan deras bisa datang mengguyur setiap saat. Karenanya, tidak heran bila di setiap sudut jalan, tersedia mesin otomatis yang menyediakan payung.

5. Helm sepeda (Australia)

Australia bisa jadi negara yang santai, tapi bukan berarti tidak punya peraturan yang tegas. Apalagi bagi pengendara sepeda. Jika mereka tidak mengenakan helm, polisi bisa dengan mudah mengeluarkan surat tilang. Mengantisipasi hal tersebut, sebuah produsen helm menyediakan mesin penjual otomatis dengan helm sepeda di dalamnya.

# via VIVAlife

Tidak ada komentar:

Posting Komentar