Kamis, 10 April 2014

Home » , » Waspada, Pil Tidur & Obat Penenang Sebabkan Kematian

Waspada, Pil Tidur & Obat Penenang Sebabkan Kematian


Obat-obatan yang ditemukan di kamar Michael Jackson (LAPD)

Dunia Informasi – Minum pil tidur seringkali menjadi solusi bagi mereka yang mengalami kesulitan tidur atau insomnia. Namun, sebuah penelitian terbaru menemukan, konsumsi rutin pil penenang dan obat tidur meningkatkan risiko kematian seseorang.

Studi dari University of Warwick yang diterbitkan dalam Jurnal BMJ menunjukkan, bahwa beberapa anxiolytic atau obat penenang dan obat tidur menyebabkan risiko kematian hingga dua kali lipat.

Meskipun temuan ini didasarkan pada konsumsi rutin dan perlu ditafsirkan dengan hati-hati, para peneliti merekomendasikan agar memahami dampak obat penenang secara menyeluruh.

"Pesan utama di sini kita harus menggunakan obat ini dengan lebih hati-hati. Ini didasarkan pada bukti-bukti menunjukkan bahwa efek samping yang signifikan dan berbahaya. Kita melihat segala kemungkinan untuk meminimalkan ketergantungan pada anxiolytics dan tidur pil," ujar Profesor Scott Weich , Profesor Psikiatri di University of Warwick.

Dia mengatakan, obat penenang bukan tidak efektif. Tetapi yang mengkhawatirkan adalah sifat aditifnya.

"Kita perlu memastikan ada pilihan lain seperti terapi perilaku kognitif, untuk membantu mengatasi kecemasan dan masalah tidur," katanya seperti dikutip dari Times of India.

Penelitian juga mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti usia, merokok, asupan alkohol, penggunaan obat resep lain, serta status sosial ekonomi. Ilmuwan juga melihat beberapa hal yang mengendalikan faktor risiko seperti gangguan tidur, gangguan kecemasan dan penyakit kejiwaan lain di semua peserta. (eh)

• VIVAlife

Tidak ada komentar:

Posting Komentar