Dunia Informasi - "Daihatsu Ayla sendiri tidak bisa dijual kalau aturan LCGC belum keluar" (Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor).
Carmall.com - Mobil murah dan ramah lingkungan yang akan diproduksi di Indonesia, nampaknya masih mengalami kendala. Hal ini diungkap oleh Budi Dharmadi selaku Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi ( IUBTT), dalam sambutannya di acara ceremonial pencapaian produksi 3 juta unit mobil Daihatsu, di Jakarta, Rabu (10/4).
Budi menjelaskan bahwa aturan tersebut masih digodok di Sekretariat Negera (Sekneg) dan belum mendapat persetujuan dari Presiden. "Aturan LCGC sebenarnya hampir selesai, sekarang masuk proses birokrasi. Ada perbaikan redaksi di Sekretaris Negara," ujar Budi.
Sehari sebelumnya, Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat menggelar Musyawarah Nasional ke 9 Apindo, di Jakarta. Ia sempat mengatakan, aturan LCGC tidak mungkin gagal. "Jangan dipersoalkan gagal atau nanti menyebabkan macet. Karena, aturan ini sudah kami godok sejak tiga tahun lalu," kata Hidayat.
Sembari menunggu draft disahkan, Kementerian Perindustrian sebagai pembina industri nasional telah mengekerucutkan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan LCGC. " Sudah dirumuskan, sekitar 80-90 persen sudah selesai, hanya tinggal menunggu peraturan pemerintah agar program bisa dijalankan," tegas Hidayat.
Menanggapi kabar tersebut, Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengaku masih akan menunggu aturan tersebut benar-benar selesai. "Kami akan tetap menunggu sampai aturan itu keluar, karena Daihatsu Ayla sendiri tidak bisa dijual kalau aturan LCGC belum keluar," tutupnya.
Well, agaknya kita memang harus lebih sabar lagi, Guys! (Putri)
sumber
Jendela Informasi Nusantara - Jendela Informasi Dunia - Berbagi Apa Saja dalam Indahnya Berbagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar