Mobil mungil Tata Nano yang mulai dipasarkan di Indonesia awal tahun depan dikabarkan akan lebih mahal dari harga jual di India dan Thailand. Unit CBU dan varian paling tinggi menjadi alasan PT Tata Motors Indonesia (TMI) menciptakan perbedaan harga.
Mobil murah nan mungil ini sempat digadang-gadang dijual dalam kisaran harga Rp 30 juta di Indonesia (di India sekitar Rp 23 juta). Boleh jadi bila dipasarkan di Indonesia Tata Nano harganya melambung jadi Rp 50 juta.
"Spesifikasi yang dijual di Indonesia paling tinggi. Pastinya harga di Indonesia lebih tinggi daripada di India. Mengenai apakah Rp 40-50 juta atau harga pastinya saya belum bisa ungkap sekarang karena kita masih menentukan ini (Tata Nano) masuk ke segmen mana," ujar Apong Afriansyah, Deputy General Manager Head Marketing PT Tata Motors Indonesia (TMI) di sela-sela jumpa pers IIMS di Jakarta Kamis kemarin.
Menurut Apong, selain karena faktor impor dari India dan spesifikasi, harga juga ditentukan segmentasi kendaraan. "Banyak faktor yang mempengaruhi harga dan apakah konsumen dapat menerima harga yang kita tawarkan di bawah Rp 100 juta? Pastinya kita riset harga dulu karena kami (Tata Motors) serius masuk pasar Indonesia," tukasnya.
Beberapa waktu lalu TMI kedapatan telah melakukan uji jalan Tata Nano di kawasan Bukit Sentul Bogor untuk melihat kecocokan dengan kondisi jalan Tanah Air. "Memang kami sudah tes untuk melihat kecocokan dengan medan jalan di Indonesia," ungkap Apong.
Sebelumnya ramai diberitakan TMI bakal menjual mobil murah Nano dengan harga Rp 30 jutaan. Tata Nano disegmentasikan untuk pengguna motor yang ingin beralih memakai mobil murah.
Untuk Indonesia, kabarnya TMI menawarkan 3 tipe, yakni Nano standar tanpa AC dan power window, Nano CX (dilengkapi AC), dan varian tertinggi LX.
Berikut spesifikasi Tata Nano:
Dimensi
Panjang keseluruhan 3.099 mm
Lebar 1.495 mm
Tinggi 1.652 mm
Wheelbase 2.230 mm
Ground clearance 180 mm
Kapasitas 4 orang
Berat 600-635 kg
Mesin
Tipe: 624 cc, 2 silinder, MPFI
Daya maksimum 35 hp pada 5.200 RPM
Torsi maksimum 48 Nm pada 3.000-3.500 RPM
Kecepatan maksimum 105 km/h
Konsumsi BBM 23,6 km per liter
Suspensi
Depan Independent, lower wishbone, McPherson Strut
Belakang, Independent, Semi Trailing arm with coil spring
Ban
Ukuran ban depan 135/70 R 12
Ukuran ban belakang 155/65 R 12
Mobil murah nan mungil ini sempat digadang-gadang dijual dalam kisaran harga Rp 30 juta di Indonesia (di India sekitar Rp 23 juta). Boleh jadi bila dipasarkan di Indonesia Tata Nano harganya melambung jadi Rp 50 juta.
"Spesifikasi yang dijual di Indonesia paling tinggi. Pastinya harga di Indonesia lebih tinggi daripada di India. Mengenai apakah Rp 40-50 juta atau harga pastinya saya belum bisa ungkap sekarang karena kita masih menentukan ini (Tata Nano) masuk ke segmen mana," ujar Apong Afriansyah, Deputy General Manager Head Marketing PT Tata Motors Indonesia (TMI) di sela-sela jumpa pers IIMS di Jakarta Kamis kemarin.
Menurut Apong, selain karena faktor impor dari India dan spesifikasi, harga juga ditentukan segmentasi kendaraan. "Banyak faktor yang mempengaruhi harga dan apakah konsumen dapat menerima harga yang kita tawarkan di bawah Rp 100 juta? Pastinya kita riset harga dulu karena kami (Tata Motors) serius masuk pasar Indonesia," tukasnya.
Beberapa waktu lalu TMI kedapatan telah melakukan uji jalan Tata Nano di kawasan Bukit Sentul Bogor untuk melihat kecocokan dengan kondisi jalan Tanah Air. "Memang kami sudah tes untuk melihat kecocokan dengan medan jalan di Indonesia," ungkap Apong.
Sebelumnya ramai diberitakan TMI bakal menjual mobil murah Nano dengan harga Rp 30 jutaan. Tata Nano disegmentasikan untuk pengguna motor yang ingin beralih memakai mobil murah.
Untuk Indonesia, kabarnya TMI menawarkan 3 tipe, yakni Nano standar tanpa AC dan power window, Nano CX (dilengkapi AC), dan varian tertinggi LX.
Berikut spesifikasi Tata Nano:
Dimensi
Panjang keseluruhan 3.099 mm
Lebar 1.495 mm
Tinggi 1.652 mm
Wheelbase 2.230 mm
Ground clearance 180 mm
Kapasitas 4 orang
Berat 600-635 kg
Mesin
Tipe: 624 cc, 2 silinder, MPFI
Daya maksimum 35 hp pada 5.200 RPM
Torsi maksimum 48 Nm pada 3.000-3.500 RPM
Kecepatan maksimum 105 km/h
Konsumsi BBM 23,6 km per liter
Suspensi
Depan Independent, lower wishbone, McPherson Strut
Belakang, Independent, Semi Trailing arm with coil spring
Ban
Ukuran ban depan 135/70 R 12
Ukuran ban belakang 155/65 R 12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar