Selasa, 01 Januari 2013

Home » , » Lin Tianjin Bertelinga Bodhisattva Yang Panjangnya Mencapai 16 Cm

Lin Tianjin Bertelinga Bodhisattva Yang Panjangnya Mencapai 16 Cm



Pemerintah Daerah Yilan County – Taiwan memberikan penghargaan kepada 10 orang figure masyarakat. Salah satu diantaranya adalah Jian Tianjin yang mendapat penghargaan dalam kategori “Berbakti”. Jian Tianjin memiliki sepasang telinga yang dapat ditarik hingga 16cm, bahkan kedua telinganya dapat disilangkan di dagu sungguh menakjubkan, sehingga Jian Tianjin lebih dikenal sebagai ‘Si Telinga Bodhisattva / Telinga Budha’. Jian Tianjin mengatakan, ”memiliki sepasang ‘Telinga Bodhisattva’ membuat saya merasa diberkati, mungkin Tuhan mendorong saya untuk lebih berbakti lagi.”

Jian Tianjin yang tinggal di desa Jiaoxi memang sangat terkenal akan ‘Keberbaktiannya’. Jian menikahi istrinya dan tinggal dirumah mertuanya yang bermarga Cheng. Suami istri itu diberkahi 4 orang anak. 35 tahun yang lalu istrinya meninggal, Jian seorang diri membesarkan 4 orang anaknya yang masih kecil, sedangkan ayah – ibu mertuanya sakit – sakitan karena usianya yang sudah lanjut. Jian siang malam menjaga dan merawat mereka seperti merawat ayah dan ibunya sendiri, sampai sampai uang tabungannya terkuras habis tanpa sekalipun mengeluh.

Jian adalah orang yang baik hati, daun telinganya yang asli sama seperti orang pada umumnya. Tetapi setelah usia 60 tahun daun telinganya semakin lama semakin panjang. Panjang telinganya mencapai 10cm, dan tampak seperti karet, kalau ditarik panjangnya mencapai 16cm. Menurut kepercayaan masyarakat Taiwan, memiliki telinga yang besar adalah suatu keberuntungan, banyak orang yang ingin memegang telinga Jian untuk mendapatkan keberuntungan. Terlebih lagi, Jian Tianjin adalah orang yang berbakti, baik hati, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi, masyarakat sekitar, teman dan keluarganya pun akhirnya menamai telinganya ‘Telinga Bodhisattva’.

Penghargaan sebagai figure masyarakat adalah hasil rekomendasi dari perangkat desa setempat.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar