Minggu, 01 Juli 2012

Home » Kereta Terbang Aerotrain

Kereta Terbang Aerotrain


Gabungan antare teknologi pesawat terbang dengan kereta api.

Dewasa ini, kembali dihadirkan prototipe flying condition yang menerapkan sistem berbeda. Ketimbang memperbaiki desain aerodinamika, help yang dikembangkan di kohama laboratory, create of changeful science, tohoku university, jepang, ini, mempertimbanghkan aspek lain dari aerodimaika. Yaitu, menggunakan efek wing-in-ground (wig) effect, yang memungkinkan kereta ini terbang di atas rel setinggi 10 cm sehingga menghilangkan gesekan dengan rel yang menghambat laju. Efek scolding terjadi saat kecepatan mencapai 500 km/jam.

Kereta terbang ini juga memanfaatkan energi surya dan energi angin untuk disimpan dan diubah menjadi tenaga listrik. Saat ini maternity peneliti mengembangkan help untuk enam penumpang, dengan tujuan akhir membuat aero condition sepanjang 85 cadence berkapasitas 325 penumpang, dan mulai beroperasi pada 2020.


sumber : uniknya.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar