Dunia Informasi – Setelah menjual tiga model di segmen gemuk, PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) mulai berpikir memasarkan Tata Nano. Rencana itu disebutkan Biswadev Sengupta, Presiden Direktur TMDI pada konferensi pers setelah peluncuran Aria, Vista dan Safari Storme (10/9/2013) di Jakarta.
Dikatakannya, Nano akan ditelurkan pada 2014 mendatang, sembari menunggu perkembangan terbaru di India. ”Tentu saja Nano akan kami bawa. Tapi harus disesuaikan dengan pasar Indonesia. Saat ini masih dikembangkan. Nano sekarang belum ada power steering, mungkin nanti bakal disematkan,” urai Biswadev.
Nano adalah model yang melambungkan nama Tata di dunia sebagai produsen mobil. Dengan julukan mobil murah sejagat - karena harganya dua kali sepeda motor bebek di India - Nano mengundang penasaran. pengamat otomotif dunia.
Pada IIMS 2012 silam TMDI sudah memajangnya, dan ternyata sangat mengundang perhatian. Dimensi kecil ternyata menyediakan ruang lega untuk penumpang. Dikatakan, kalau masuk ke Indonesia harga menjadi Rp 70 juta.
LCGC?
Dengan spesifikasi memadai, harga terjangkau dan kapasitas mesin kecil, apakah Nano bisa masuk ke progam KBH2 (LCGC)? Para direksi belum mau berkomentar. ”Kami akan terus melakukan riset terhadap produk ini, termasuk pasarnya,” jelas Direktur Distribusi dan Pemasaran TMDI, Pankaj Jain.
Jika memang harus masuk di ranah KBH2, berarti TMDI harus merakit Nano di Indonesia, termasuk menggunakan komponen lokal minimal 80 persen, serta mengikut sejumlah regulasi lainnya.
Kemungkinan membangun pabrik di Indonesia sangat besar karena investasi yang digelontor luar biasa. Biswadev malah mengatakan, membangun pabrik adalah konsekuensi logis bisnis. Semua terbuka bila terus tumbuh!
Sumber : KompasOtomotif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar