Senin, 17 Februari 2014

Home » , , » Perbedaan Kulit Sintetis dan Kulit Asli Pada Interior Mobil

Perbedaan Kulit Sintetis dan Kulit Asli Pada Interior Mobil


Dunia Informasi – Perbedaan yang significant adalah dari harga. Karena, kulit Asli / Genuine Leather bahan dasarnya terbuat dari kulit hewan misalnya sapi, domba, dll. Sedangkan Kulit Synthetic/sintetis (kulit tiruan) terbuat dari bahan kimikal serat Polivynil Chloride (PVC) dan atau ada yang terbuat dari serat PU (Poly Urethane).


Sekarang kita tahu alasan kenapa harga bahan dengan menggunakan Genuine leather "Kulit Asli' untuk melapisi "Jok mobil dan interior mobil" jauh lebih mahal diatas harga bahan "sintetis " karena alasan
ketersedian bahan baku lebih terbatas dibandingkan dengan bahan sintetis.


Di Indonesia, untuk "Jok Mobil / interior mobil" berbahan genuine leather/kulit asli masih mengandalkan bahan-bahan dengan merk import seperti dari itali, jerman atau china. Maka lebih cenderung
orang di Indonesia memilih memakai kulit sintetis karena harga yang jauh lebih murah.
Tapi ada sebagian orang yang benar-benar "fanatik" memilih menggunakan "bahan kulit asli untuk lapisan interior mobilnya", karena mereka berpendapat sentuhan yang didapat (feeling of touch)
dari kulit genuine tidak bisa di dapat pada kulit sintetis. Sebenarnya semua jenis "kulit sintetis" diproduksi dengan mengejar bentuk dari "kulit asli " itu sendiri, dan hampir sangat mirip dengan
genuine leather. Untuk orang awam terasa sulit sekali membedakan kedua jenis kulit ini apalagi jika kita hanya sepintas melihat.


Perbedaan yang mungkin bisa kita lihat hanya dari face backnya, kulit sintetis memiliki serat berwarna putih dan atau ada pula yang berupa merk logo di belakangnya. Sedangkan kulit asli hanya berupa tekstur beludru kasar pada bagian belakangnya.


Perbedaan dari segi maintain nya juga bahan "kulit asli " jauh lebih sulit di bandingkan "kulit sintetis ", karena sifat genuine leather yang gampang menyerap kotor jika kita tidak rajin membersikan dari noda – noda membandel, dan kemungkinannya itu jadi memerlukan pembersih khusus. Tapi jenis bahan kulit sintetis bersifat waterproof dan lebih gampang di bersihkan, sama sekali tidak menyerap air, sehingga hal ini sering menimbulkan efek panas dalam kabin mobil.



Perbedaan dari warna, jenis bahan "kulit sintetis untuk jok mobil" lebih banyak pilihan variasi warna di bandingkan kulit asli, jika kita berjiwa muda dan dinamis pilihan warna-warna cerah dapat kita
temukan dalam variant warna berbahan kulit sintetis, Sedangkan pada bahan Genuine Leather variant warnanya cenderung lebih banyak pilihan kepada warna-warna natural saja. Bahan-bahan sintetis ketahanannya (durability) kurang lebih 2-3 tahun, sedangkan kulit asli bisa 5 dan bahkan 10 tahun tergantung perawatan.
Dan yang paling penting sebenarnya juga adalah dari segi kesehatan, bahan kulit jenis sintetis yang memiliki kadar cat/timbal dan PVC yang berlebih bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar