Jendela Informasi Nusantara - Jendela Informasi Dunia - Berbagi Apa Saja dalam Indahnya Berbagi
Rabu, 19 Februari 2014
Home »
IPTEK
,
Teknologi
»
Peneliti Temukan Cara Menghentikan Rasa Lapar
Dunia Informasi – Beragam cara dilakukan manusia, untuk mengendalikan berat tubuhnya. Ada yang berhasil, namun tak sedikit pula yang gagal. Ya, diet pada mereka yang obesitas memang sangat berat.
Terlebih mengendalikan nafsu makan tersebut, tidak diiringi dengan disiplin yang ketat. Iklan makanan bertebaran di mana-mana. Jadi tidak mungkin untuk tidak tergoda, mencoba sesuatu yang baru.
Namun kini para ilmuwan telah mengetahui, cara mengendalikan nafsu makan dengan mengendalikan otak melalui sinar laser pada bola mata. Dalam penelitian yang dilakukan pada tikus, peneliti menemukan bagian pada otak yang menyebabkan keinginan untuk terus makan.
Ahli saraf tersebut telah memodifikasi pada saraf tikus tersebut, yang akan merespon cahaya secara berbeda. Dan mereka menemukan bagian otak yang dapat menghentikan keinginan untuk makan.
Intinya, ketika saraf neuron "dimatikan", maka ia akan menolak untuk makan, demikian juga sebaliknya. Hal ini sangat berguna, terutama untuk mengurangi konsumsi makanan, terutama saat bahan pangan dunia kian menipis.
Namun penelitian ini belum bisa diterapkan sepenuhnya pada manusia, karena bisa saja efek berbeda dapat terjadi.
sumber
Peneliti Temukan Cara Menghentikan Rasa Lapar
Dunia Informasi – Beragam cara dilakukan manusia, untuk mengendalikan berat tubuhnya. Ada yang berhasil, namun tak sedikit pula yang gagal. Ya, diet pada mereka yang obesitas memang sangat berat.
Terlebih mengendalikan nafsu makan tersebut, tidak diiringi dengan disiplin yang ketat. Iklan makanan bertebaran di mana-mana. Jadi tidak mungkin untuk tidak tergoda, mencoba sesuatu yang baru.
Namun kini para ilmuwan telah mengetahui, cara mengendalikan nafsu makan dengan mengendalikan otak melalui sinar laser pada bola mata. Dalam penelitian yang dilakukan pada tikus, peneliti menemukan bagian pada otak yang menyebabkan keinginan untuk terus makan.
Ahli saraf tersebut telah memodifikasi pada saraf tikus tersebut, yang akan merespon cahaya secara berbeda. Dan mereka menemukan bagian otak yang dapat menghentikan keinginan untuk makan.
Intinya, ketika saraf neuron "dimatikan", maka ia akan menolak untuk makan, demikian juga sebaliknya. Hal ini sangat berguna, terutama untuk mengurangi konsumsi makanan, terutama saat bahan pangan dunia kian menipis.
Namun penelitian ini belum bisa diterapkan sepenuhnya pada manusia, karena bisa saja efek berbeda dapat terjadi.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar