CHEVROLET akhirnya mengumumkan secara resmi harga mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) Spin di Indonesia. Ada beberapa tipe mobil yang dijual mulai Rp 139,7 juta. MPV terbaru yang akan diproduksi di Fasilitas Produksi General Motors di Pondok Ungu, Bekasi itu diluncurkan mulai April 2013.
Chevrolet Spin diperkenalkan mulai harga Rp 139,7 juta untuk tipe 1.2LS M/T (transmisi manual) hingga Rp 178,7 juta untuk tipe 1.5 LTZ A/T (transmisi otomatis). Sementara untuk varian diesel dijual dari rentang harga Rp 179,7 juta hingga Rp 189,7 juta untuk tipe 1.3 LT transmisi manual.
“Chevrolet Spin merupakan MPV yang menarik, efisien dan fungsional,” ujar Direktur Marketing General Motors Indonesia Yuniadi Haksono dalam siaran pers, pekan lalu.
Bagi Chevy, Spin merupakan alat untuk mendekati konsumen Indonesia. Disebut demikian, karena segmen low Multi Purpose Vehicle (MPV) atau mobil serba guna kian populer di nusantara. Segmen ini menyumbang lebih dari 30 persen di pasar penjualan mobil nasional.
“Kita bisa memenangkan pasar apabila kita dapat memenangkan hati konsumen di Indonesia,” ujar Presiden GM Asia Tenggara Martin Apfel. GM sendiri sudah menyatakan kesiapannya memproduksi Spin di tanah air. Indonesia merupakan negara kedua setelah Brazil yang memproduksi MPV 7 seater ini. Martin mengatakan kalau kapasitas produksi Chevrolet Spin di pabrik GM di Bekasi mencapai 40.000 unit pertahunnya.
“Kapasitas produksi Spin sekitar 40.000 unit pertahun dan Spin siap dihadirkan langsung untuk
memenuhi kebutuhan pasar,” ujarnya.
Detail harga :
Spin 1.2 LS M/T 139,7
Spin 1.2 LT M/T 153,7
Spin 1.5 LT M/T 160,7
Spin 1.5 LTZ M/T 167,7
Spin 1.5 LTZ A/T 178,7 (Best Buy)
Spin 1.3 LT M/T 179,7
Spin 1.3 LTZ M/T 189,7 (Recommended)
* Note : Harga dalam juta rupiah
Dengan selisih lima puluh juta rupiah dari tipe terbawah hingga teratas, Spin sudah siap bertarung dengan punggawa-pungawa Small MPV. Uniknya, walaupun kasta tertinggi dipegang varian LTZ 1.5 A/T, varian yang termahal adalah LTZ manual diesel. Wajar, pajak mesin diesel di Indonesia lebih tinggi daripada mesin bensin. Spesifikasi mobil yang dirakit di Pondok Ungu, Bekasi ini telah muncul seperti ini,
- 1.229 cc 4 silinder Dual VVT-i
- 1.485 cc 4 silinder Dual VVT-i
- 1.248 cc 4 silinder TURBODIESEL
Tenaga maksimum:
- 86 dk/5.600 rpm
- 104 dk/5.800 rpm
- 75 dk/4.000 rpm
Torsi maksimum:
- 115 Nm/4.000 rpm
- 141 Nm/4.000 rpm
- 190 Nm/1.750-2.500 rpm
Transmisi:
- Manual 5-percepatan
- Matik 6-percepatan
- FWD
Dimensi P x L x T:
4.360 mm x 1.735 mm x 1.664 mm
Wheelbase:
2.620 mm
Ukuran Ban:
195/65 R15 (semua tipe)
Rem:
Depan: Ventilated Disc with anti lock
Belakang: Drum
Tambahan: ABS, EBD (tidak semua tipe)
Konsumsi BBM (perkiraan):
1.2 : 14 km/l
1.5 : 10 km/l
1.3 : 19 km/l
Diolah dari berbagai sumber
Wow. Mesin diesel memang jago mengolah bahan bakar. Mesin 2.500 cc diesel saja masih bisa dikatakan irit, apalagi yang kapasitas mesinnya setengah dari itu. Spin diesel akan menjadi yang teririt diantara kompetitornya. Selain itu, torsi dari mesin diesel sangatlah mumpuni, sehingga saat di keadaan stop-go, Spin diesel tinggal melepas pedal rem kalau mau maju. Apa ia sanggup minum solar biasa? Menurut Chevrolet, ia siap meminum BBM berkualitas rendah tersebut. Oh ya, seluruh tipe LS hanya memakai pelek besi 15 inci, varian lain sudah pelek racing.
Spin 1.5 menempatkannya selevel dengan Grand Livina, Freed dan Avanza Veloz. Ia mempunyai 16 katup mesin dan dilengkapi teknologi Dual VVT-i. Bukannya nama VVT-i itu milik Toyota? Lupakan. Sementara, Spin bermesin terkecil diprediksi tidak akan menjadi favorit karena kalah efisiensi dari Spin diesel dan tenaga torsinya agak nanggung.
Bagaimana dengan keunggulannya yang dibanggakan Chevrolet?
1. Pilihan mesin
Tiga pilihan mesin membuat mobil yang didesain di Brazil ini menang dari Avanza, Xenia, Grand Livina yang hanya memiliki dua pilihan mesin dan kompetitor lainnya yang hanya satu mesin. Senjata ini disinyalir akan ampuh untuk menjungkalkan raksasa Small MPV. Mesin diesel terkecil di Indonesia pun ada di Spin.
2. Tampilan
Tampilannya lebih tegas daripada small MPV lain, atau paling tidak lebih baik daripada lawannya yang biasa dan membosankan, kecuali Nissan Evalia yang berparas cantik dan Freed yang atletis. Roof rail yang berguna untuk mengikat bawaan di atap dan meningkatkan penampilan telah menjadi standar di varian LTZ.
3. Interior
Dasbornya futuristis, jauh lebih baik dari pesaingnya yang memilih desain simpel dan fungsional saja. AC triple blower diplafon juga unik, berbentuk bulat dan menghadap kebawah seperti di pesawat atau bus, sangat membantu membuat ruang kepala semakin lega. Jok tengah dapat dilipat dengan konfigurasi 40:60, membantu menambah volume bagasi menjadi 1.668 liter. Ia juga memiliki 23 kombinasi pengaturan jok. Sangat cocok untuk keluarga yang menginginkan mobil MPV praktis. Ia juga telah dilengkapi sebuah airbag yang siap mengamankan pengemudi saat tabrakan terjadi.
4. Transmisi
Matiknya memakai 6-speed, membantu mengurangi konsumsi BBM dan lebih sigap kalau menyalip. Selain itu, di matik ia telah dilengkapi mode manual (sekuensial). Tapi tombol (+) dan (-) terasa agak aneh di tuas transmisi. Kompetitor? Hanya 4-speed untuk yang matik, tanpa mode manual.
5. Instrumen Digital
Inilah fitur yang masih belum dipakai oleh beberapa mobil miliaran. Instrumen digital yang menampilkan speedometer dalam bentuk digital ini juga sudah diadopsi Aveo dan Spark. Indonesia kebagian fitur 'hebat' ini. Lihat saja foto interior Spin, intip speedometernya, maka anda akan mendapati layar kecil. Fitur ini malah sudah tersedia di seluruh tipe.
Anda tertarik ? Silakan hubungi dealer chevrolet terdekat. Brosur, unit display dan unit test drive telah tersedia di dealer-dealer Chevrolet.
dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar