Saat ini kata ciyus, miapah, dan cemungudh sudah semakin populer. Kata-kata alay atau gaul ini juga sangat populer di dunia maya khususnya di situs jejaring sosial. Tapi, apa sih yang menyebabkan kata ciyus miapah jadi populer?
Menurut pengamat bahasa dari Universitas Diponegoro Semarang, Mujid Farihul Amin, ada dua penyebab kata gaul itu jadi populer. Penyebab pertamanya adalah karena keberadaan situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter.
“Komunikasi di sosial media yang bebas jadi penyebab munculnya ragam bahasa alay ini,” kata Mujid seperti dikutip dari Tempo.
Di sosial media, jelas Mujid, penggunaan bahasa tidak terikat pada suatu peraturan. Itulah sebabnya anak muda banyak berkreasi dengan bahasa sehingga muncul kata alay. Semakin banyak orang yang penasaran dengan artinya, maka semakin banyak yang menggunakan kata alay ini.
Menurut Mujid, bahasa alay muncul melalui komunitas-komunitas kecil di dalam jaringan sosial media. Misalnya, kata agan yang digunakan oleh pengguna situs Kaskus. “Tentu saja mereka yang tidak masuk di dalamnya (Kaskus) tidak akan mengerti,” ujarnya.
Selain sosial media, penyebab kedua bahasa alay jadi populer adalah tayangan televisi termasuk iklan. Tokoh atau selebritis juga punya peran dalam menyebarkan kata alay. Semakin sering artis mengucapkan kata alay, maka semakin banyak penggemar yang mengikutinya. Itulah sebabnya bahasa alay bisa jadi populer.
Meskipun demikian, Mujid menilai, pengaruh terbesar tetap dipegang oleh sosial media. Menurutnya, efek televisi atau selebritis hanya berpengaruh sedikit saja. “Keterbukaan informasi melalui dunia mayalah faktor pemicu utamanya,” ujar Mujid.
Itulah dua penyebab kata ciyus, miapah, dan kata alay lainnya menjadi populer. Ternyata, sosial media memiliki peran yang sangat besar dalam merubah budaya berbahasa seseorang. Apakah kamu termasuk anak alay?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar