Nokia Asha 205.
JAKARTA, KOMPAS.com — Nokia meluncurkan ponsel seri Asha terbaru di Indonesia pada Senin (26/11/2012). Ponsel seri baru ini tersebut adalah Asha 205.
Nokia tampaknya ingin mengedepankan fitur jejaring sosial untuk perangkat Asha 205 ini. Perusahaan asal Finlandia tersebut membekali Asha 205 dengan tombol Facebook.
Dengan menekan tombol ini, penggunanya bisa langsung mengakses Facebook Mobile. Nokia Asha 205 merupakan ponsel Nokia pertama yang dilengkapi dengan tombol Facebook ini.
JAKARTA, KOMPAS.com — Nokia meluncurkan ponsel seri Asha terbaru di Indonesia pada Senin (26/11/2012). Ponsel seri baru ini tersebut adalah Asha 205.
Nokia tampaknya ingin mengedepankan fitur jejaring sosial untuk perangkat Asha 205 ini. Perusahaan asal Finlandia tersebut membekali Asha 205 dengan tombol Facebook.
Dengan menekan tombol ini, penggunanya bisa langsung mengakses Facebook Mobile. Nokia Asha 205 merupakan ponsel Nokia pertama yang dilengkapi dengan tombol Facebook ini.
KOMPAS.com/DeliusnoTombol Facebook di Nokia Asha 205.
Selain itu, Nokia Asha 205 juga sudah dilengkapi dengan aplikasi eBuddy secara native.
"Kami bekerja sama dengan eBuddy dengan menghadirkan Facebook Chat, Yahoo Messenger, Windows Live, dan ICQ dalam satu aplikasi," jelas Irwan Hermawan, Product Manager Nokia Indonesia.
Nantinya, walaupun pengguna mematikan layanan eBuddy, sistem akan tetap menghadirkan notifikasi apabila ada pesan yang masuk. Aplikasinya sendiri tidak harus aktif atau digunakan.
Selain itu, Nokia juga memperkenalkan sebuah fitur baru yang dinamakan Slam. Dengan menggunakan fitur ini, pengguna dapat mengirimkan konten dengan ponsel apa pun secara cepat. Sayangnya, saat ini fitur ini tidak bekerja bersama dengan ponsel berbasis iOS dan Windows Phone.
"Fitur Slam ini mirip dengan NFC. Bedanya, untuk menjalankan fungsi ini, ponsel tidak menggunakan NFC, tetapi Bluetooth," ujar Irwan.
Asha 205 ini diumumkan dan diperkenalkan pertama kalinya secara global di Indonesia, India, dan Nigeria.
Menurut Martin Chirotarrab, President Director Nokia Indonesia, Nokia memilih Indonesia sebagai salah satu negara pertama yang dihampiri oleh Nokia Asha 205 karena dianggap pasar yang penting.
"Di Asia Pasifik, Indonesia adalah pasar terbesar kedua, setelah China, bagi Nokia. Selain itu, Indonesia masuk ke top ten pasar terbaik bagi Nokia," kata Chirotarrab.
Ponsel dengan bobot 94 gram ini menggunakan sistem operasi S40. Selain itu, perangkat ini dilengkapi dengan layar berukuran 2,4 inci dan opsi penambahan memori hingga 32GB.
Nokia Asha 205 akan hadir pada awal Desember mendatang. Ponsel ini akan dijual dengan harga Rp 600.000. Selain itu, tersedia pula versi dual-sim dari seri ini.
Selain itu, Nokia Asha 205 juga sudah dilengkapi dengan aplikasi eBuddy secara native.
"Kami bekerja sama dengan eBuddy dengan menghadirkan Facebook Chat, Yahoo Messenger, Windows Live, dan ICQ dalam satu aplikasi," jelas Irwan Hermawan, Product Manager Nokia Indonesia.
Nantinya, walaupun pengguna mematikan layanan eBuddy, sistem akan tetap menghadirkan notifikasi apabila ada pesan yang masuk. Aplikasinya sendiri tidak harus aktif atau digunakan.
Selain itu, Nokia juga memperkenalkan sebuah fitur baru yang dinamakan Slam. Dengan menggunakan fitur ini, pengguna dapat mengirimkan konten dengan ponsel apa pun secara cepat. Sayangnya, saat ini fitur ini tidak bekerja bersama dengan ponsel berbasis iOS dan Windows Phone.
"Fitur Slam ini mirip dengan NFC. Bedanya, untuk menjalankan fungsi ini, ponsel tidak menggunakan NFC, tetapi Bluetooth," ujar Irwan.
Asha 205 ini diumumkan dan diperkenalkan pertama kalinya secara global di Indonesia, India, dan Nigeria.
Menurut Martin Chirotarrab, President Director Nokia Indonesia, Nokia memilih Indonesia sebagai salah satu negara pertama yang dihampiri oleh Nokia Asha 205 karena dianggap pasar yang penting.
"Di Asia Pasifik, Indonesia adalah pasar terbesar kedua, setelah China, bagi Nokia. Selain itu, Indonesia masuk ke top ten pasar terbaik bagi Nokia," kata Chirotarrab.
Ponsel dengan bobot 94 gram ini menggunakan sistem operasi S40. Selain itu, perangkat ini dilengkapi dengan layar berukuran 2,4 inci dan opsi penambahan memori hingga 32GB.
Nokia Asha 205 akan hadir pada awal Desember mendatang. Ponsel ini akan dijual dengan harga Rp 600.000. Selain itu, tersedia pula versi dual-sim dari seri ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar