- Android 4.1 Jelly Bean
- Chipset Qualcomm APQ8064 Snapdragon S4 Pro
- CPU 1,5 GHz quad-core
- GPU Adreno 320
- Layar 5-inci Full HD 1080×1920 IPS
- Kamera 13 megapiksel CMOS
- Perekaman video 1080p, 480p 120 fps
- RAM 2GB
- Penyimpan internal 32GB atau 16GB
- Ketebalan 8,9 mm, berat 165 gram
- Baterai 2500mAh
- NFC, Bluetooth, Wi-Fi, GPS, LTE atau 3G
.
Desain dan Bodi
Ponsel yang berasal dari negeri Tirai Bambu biasanya dicap negatif untuk urusan build quality, namun tidak dengan OPPO Find 5. Meski agak berkesan mirip dengan ponsel-ponsel Sony Xperia, namun pastinya baik material maupun finishingnya tidak kalah dengan vendor besar. Ponsel ini terasa mantap digenggam, wajar saja sebab beratnya lumayan, 165 gram dengan ketebalan 8.9 mm. Bodi belakang yang plastik matte tidak begitu licin dibandingkan dengan bahan plastik glossy. Bagian belakang ini sudah melengkung mengikuti genggaman tangan, namun bagian sampingnya yang berbahan sama terasa agak kaku. Meski memiliki layar jumbo 5 inci, namun secara lebar ternyata ponsel ini tidak beda jauh dengan Samsung Galaxy Nexus, hanya lebih panjang saja.
.
Bagian depan pada layar berwarna hitam, sehingga memunculkan aksen dual tone pada OPPO Find 5 putih ini, apalagi di bagian paling bawah Find 5 berwarna putih yang cukup mempermanis tampilan ponsel ini. OPPO masih menyertakan tombol fisik berupa tombol sentuh Menu, Home dan Back di bawah layar. Sementara di atas layar bercokol kamera depan 1,9MP, sensor proksimitas dan sensor cahaya.
.
Di bagian belakang yang berbahan matte, logo OPPO muncul secara vertikal. Sehingga bisa saja terbaca ODDO (oppo dibalik jadi oddo), seperti rekan penulis ada yang menyangka ponsel ini bermerk ODDO. Kamera 13Megapiksel beserta Dual LED flash di bagian atas dipercantik dengan list silver di sekelilingnya. Sementara itu loudspeaker muncul di bagian bawah dengan wujud simpel, hanya titik-titik saja.
.
Di bagian samping kiri, ada slot kartu SIM. Anehnya, tombol lock ada di sebelah kiri, padahal biasanya tombol lock kalau tidak di sebelah kanan, ada di bagian atas ponsel. Tombol volume ada di sebelah kiri,sementara jack audio dan port Micro USB masing-masing ada di atas dan bawah ponsel. Penempatan tombol lock/power kurang bagus, kami mendapati sering sekali jika ponsel agak tergencet di bagian itu, misalkan diberdirikan, tombol power terpencet secara tidak sengaja.
.
.
Layar
Layar merupakan salah satu variabel terpenting OPPO Find 5, karena sudah menggunakan resolusi full HD 1920x1080 piksel. Dengan lebar 5 inci, dimensi layar persis sama dengan HTC Butterfly dan Sony Xperia Z. Bagaimana dengan kualitas layar? Menggunakan LCD IPS, tidak heran jika karakteristik OPPO Find 5 mirip dengan layar smartphone dari LG seperti LG Optimus G dan juga iPhone 5. Layarnya cemerlang dan cukup terang, meski soal warna putih, iPhone 5 dan Sony Xperia Z masih mengungguli Find 5. Namun soal kontras, viewing angle dan tingkat kehitaman pada layar, Find 5 mengungguli layar Reality Engine pada Sony Xperia Z. Soal ketajaman tidak usah dipertanyakan, 441 piksel per incinya merupakan salah satu ppi tertinggi pada perangkat mobile, apalagi Find 5 menggunakan subpiksel 3 buah (RGB) tidak seperti layar-layar AMOLED ponsel Samsung yang hanya 2 subpiksel. Warna yang ditampilkan pun cukup natural dan berimbang, tidak berlebihan namun juga tidak pucat. Secara keseluruhan, layar OPPO Find 5 merupakan salah satu layar ponsel terbaik.
.
.
.
Antarmuka
Meski banderolnya cukup kompetitif, namun soal antarmuka ternyata bagian R&D OPPO masih memberikan customisasi, sehingga tampilannya cukup jauh berbeda pada Android 4.1 di perangkat Nexus. Sayangnya tampilan ikon-ikonnya dirasa terlalu colorful, dan kurang elegan, meski hal ini tergantung selera. Pastinya, berkat hardware kelas atas dan Project Butter pada Android 4.1 Jelly Bean, antarmukanya terasa sangat mulus, tanpa lag, meskipun saat membuka folder baik di Homescreen, maupun menu utama, agak terpatah-patah, cukup mengherankan.
.
.
Pada lockscreen secara default menampilkan jam digital, dengan model GlassBoard, yang simpel, dengan menyapukan layar ke kiri atau kanan di area yang luas. Ada dua model lockscreen lain yakni slipper unlock (model slide to unlock ala Apple, slide ke kanan untuk unlock layar, slide ke kiri untuk mematikan suara pada ponsel). Terakhir adalah Weather Unlock, yang ini mungkin paling berguna, selain ada info cuaca, ada dua pilihan unlock yakni unlock biasa dan unlock langsung ke kamera. Jika Anda ingin keamanan yang lebih baik, masih ada beberapa model lockscreen yakni slide, pattern, password dan Face Unlock.
.
Secara default Homescreen ponsel ini ada 5 buah, bisa diekspansi sampai 9 buah halaman home. Anda bisa menambahkan widget dan wallpaper, dengan pilihan widget yang cukup banyak dan senada dengan antar muka ponsel ini yang colorful. Untuk mengakses menu penambahan halaman dan widget, cubit layar ke arah dalam. Ada 4 buah ikon apps tetap di bagian paling bawah layar, bisa ditukar tempatkan dan diganti dengan ikon apps lain sampai maksimal 5 buah. Tahan tombol Home untuk menuju ke App Switcher, yang tampilannya sudah dirombak.
.
Drawer aplikasi hadir dengan ukuran 4 x 4 ikon aplikasi. Dikarenakan ketajaman layar, ikon-ikonnya tampak sangat bagus. Urutan ikon aplikasi bisa diubah-ubah sesuka Anda, dan bisa membuat folder juga. Sementara bar notifikasi memiliki Quick Toggle yang berguna dalam melakukan pengaturan cepat (WiFi, Bluetooth, Sound, Rotation dan Data). Keistimewaan lainnya, Anda bisa mengatur notifikasi apa saja yang muncul atau tidak muncul di bar notifikasi. Letak penanda notifikasi saat bar notifikasi tertutup pun cukup unik, ada di sebelah kanan, tepatnya berdampingan dengan indikator persentasi batere dan jam, tertukar dengan indikator jaringan WiFi dan selular yang justru ada di kanan.
.
Menu Setting pada OPPO agak unik, memiliki 4 buah sub-kategori yakni General, Sound, Display dan Personal. Banyak fitur di dalamnya, mulai dari pengaturan umum seperti volume, profil, pengaturan network, input teks, apps, storage dan sebagainya, sampai pengaturan huruf, pengaturan LED notifikasi, serta pengaturan keamanan seperti proteksi password, Blacklist panggilan telpon dari nomor tertentu, sampai aplikasi Find my phone ditemukan disini. Anda bisa diberi notifikasi via nomor yang sudah ditentukan jika kartu SIM pada ponsel ini diganti dengan yang bukan milik Anda, tentu sebelumnya perlu mendaftar lebih dulu.
.
Jika tadi kami sebutkan bahwa antarmukanya terlalu colorful (selera) maka sebetulnya bisa diubah dengan mudah. Pada dasarnya antarmuka dari OPPO adalah GO Launcher, Anda bisa dengan mudah mengganti Theme-nya dengan beberapa theme bawaan maupun theme dari Go. Dari bawaan saja sudah cukup banyak Theme yang bisa dipilih, cukup menyegarkan jika Anda ingin ganti suasana.
.
.
Kontak, Messaging dan Input Teks
Meski tampilannya dipercantik, namun menu Kontak sangat standar Android, terdapat grup dan favorit untuk kemudahan pengelompokkan teman-teman Anda. Seperti perangkat Android lainnya contact dapat anda sinkronisasikan dengan akun GMail, Facebook, Twitter. Untuk kontak baru, beberapa field tambahan yang bisa dipilih adalah ringtone, IM, Email, Postal, Organization, Notes, Nickname, Website dan Internet Call.
.
Messaging di ponsel ini tentu memenuhi standar sebuah smartphone yakni kemampuan SMS, Email dan Instant Messaging. Untuk SMS mudah digunakan seperti juga ponsel Android lainnya, SMS tertampil dalam threaded mode layaknya chatting. Sementara email Anda bisa menggunakan Gmail yang memiliki banyak fitur serupa dengan versi desktop. Tentunya Anda juga bisa menggunakan email client lainnya, menggunakan aplikasi email. Sementara untuk Instant Messaging yang tersedia adalah Google Talk dan Google+ Messenger, selain itu Anda bisa menambahkan alternatif dari Google PlayStore seperti Line, WhatsApp, YM dan sebagainya.
.
Ada dua metode input teks yang bisa dipilih yakni OPPO keyboard dan Google Voice Typing. Fitur standar muncul, seperti suara, vibrate untuk feedback, bahasa, koreksi, sugesti, dan sebagainya. Ada juga fitur tak biasa, seperti Theme untuk keyboard (hitam, putih atau standar), bisa juga tampilannya dikustomisasi dengan menggunakan gambar dari galeri, lengkap dengan pengaturan transparansi. Seperti ponsel berlayar 5 inci lainnya, pengetikan satu tangan cukup sulit meski bukan mustahil dilakukan, apalagi jika Anda sedang berdiri di bis kota misalnya.
.
.
Kamera dan Perekam Video
OPPO melengkapi Find 5 dengan kamera 13MP dan perekam video 1080p. Menu kamera dan perekam video dipisah dengan sebuah geseran (slide). Pengaturan dan fitur-fitur pada kamera antara lain: HDR, Flash, Face Detection, suara, timer, resolusi, Grid dan perekaman lokasi. Untuk memfokuskan lensa pada objek Anda bisa menyentuh objek pada layar. Untuk memotret dengan mode burst, Anda bisa menahan tombol kamera, performanya lumayan cepat, kurang lebih bisa 5 foto per detik. Ketiadaan tombol fisik untuk shutter kamera diatasi dengan tombol volume yang bisa digunakan untuk memotret.
.
Hasil kamera cukup bagus, tidak kalah dari ponsel kelas atas lain dalam hal pewarnaan, dalam ruangan, warna yang dihasilkan cukup natural, dengan hasil yang tajam dan cukup detil. Silakan dilihat lebih lanjut di foto-foto di bawah ini.
Untuk Anda yang ingin lihat foto-foto dengan ukuran asli, Anda bisa mengunduhnya di Link ini.
Foto Makanan, kondisi pencahayaan agak kurang
Foto Makanan, kondisi pencahayaan cukup
Jam 10 pagi
Jam 10 malam
makro luar ruangan
jam 6 sore
makro mode indoor tanpa flash
indoor tanpa flash
indoor dengan flash
.
.
Untuk perekaman video, selain perekaman normal 1080p, Find 5 memiliki sebuah fitur spesial yakni video SD (480p) dengan kecepatan tinggi (120 frame per detik). Ada dua mode, yakni High Speed dan Slow Motion. High Speed merekam video 480p dengan framerate 120 fps dalam kecepatan normal sehingga pergerakan pada video terlihat sangat nyata. Mungkin Anda pernah menonton film The Hobbit versi 3D karya Peter Jackson saat diputar di bioskop-bioskop tahun lalu? Kira-kira seperti itu (padahal The Hobbit versi 3D hanya diputar dalam mode 48 fps, sementara film bioskop lainnya hanya 24 fps, bisa dibayangkan kemulusan gerakan pada video 120 fps). Sementara Slow Motion merekam 480p 120 fps dalam gerakan lambat, dilambatkan menjadi 30fps, dengan kata lain 4 kali lebih lambat. Mirip dengan apa yang diterapkan LG di ponsel Viewty KU990 beberapa tahun silam. Meski tidak tertulis, namun dalam mode 720p, framerate-nya pun ternyata tetap sangat tinggi, dicek menggunakan Media Player Classic di PC, mencapai 90 frame per detik! Padahal ponsel spek tinggi lain yakni Asus Padfone 2 hanya bisa merekam video 60 fps dalam mode HD 720p. Ini sangat berguna jika Anda merekam sesuatu yang bergerak dengan cepat, pertandingan olahraga, kendaraan bermotor, anak kecil berlarian dan sebagainya. Fitur-fitur lainnya dalam perekaman video yakni LED light, grid, lokasi, perekaman suara dan mode HDR (seperti pada kamera).
.
Secara mengejutkan hasil perekaman video 1080p hanya menghasilkan file 80MB untuk perekaman berdurasi 1 menit, dengan bitrate 10000kbps dan framerate 30 fps. Untuk file 720p 90fps, durasi 15 detik menghasilkan file sebesar 20MB, dengan bitrate hanya 2800kbps, video agak kurang tajam detailnya meskipun masih dirasa cukup. Jadi, OPPO benar-benar mengejar FPS tinggi dalam mode 720p ini.
.
Untuk format 720p 90fps dan 480p 120fps fast motion, karena Youtube meng-convert file video menjadi hanya 30fps, sehingga percuma jika diunggah di sana, maka kami mengunggah dua video tersebut di situs penyedia storage populer.
Klik link ini untuk mengunduh video Fast Motion 720p 90fps
Klik link ini untuk mengunduh video Fast Motion 480p 120fps
.
.
.
Galeri Foto
Penampil foto pada OPPO Find 5 hanya menampilkan foto saja, tidak ada video yang muncul, meski dari perekaman video sekalipun. Tersusun dalam format folder dengan thumbnails, cukup sederhana, dan bisa terhubung dengan Google+ dan akun Facebook Anda. Foto bisa di-share, dijadikan wallpaper, dijadikan Slideshow, diputar, di-crop dan di-edit menggunakan editor foto bawaan Android. Performanya bagus, dipakai membuka foto-foto berukuran super besar (sekitar 40 megapiksel, dengan ukuran file 21MB) ada rendering sekitar 2-3 detik, namun mengingat foto tersebut memang sangat besar, wajar saja, lagipula di HTC Butterfly juga ada proses rendering 2-3 detik juga.
.
.
Pemutar Video
Pemutar video pada OPPO Find 5 cukup bisa diandalkan. Format yang bisa diputar memang cukup variatif, namun tidak seluruhnya lancar. Misalnya, file .mov, .mp4, .wmv, bisa diputar dengan lancar sampai resolusi 1080p dan subtitle .srt, namun untuk mkv meski format 720 lancar namun jika di skip ke titik tertentu video player akan freeze sejenak. Format .avi bahkan tersendat-sendat, meskipun cuma resolusi SD (720x480). Aneh juga karena .avi adalah format umum yang biasanya tidak terlalu berat. Format .m2ts (kopian bluray) lancar jaya meskipun tentu saja harus di-rename lebih dulu ke .mp4 agar terbaca aplikasi pemutar video bawaan ini. Anda bisa mengunci layar agar tidak merespon sentuhan tangan ketika sedang memutar video (seperti di app MX Player). Juga ada fitur Pop-Out video seperti di Samsung Galaxy SIII, namun lebih terbatas, ukurannya tidak bisa diubah-ubah, meski tetap bisa dipindah-pindahkan. Subtitle .srt bisa ditampilkan, namun tidak ada pengaturan jenis huruh, ukuran huruf, warna dan lainnya. Untuk pengaturan suara, ada Dolby Mobile, serta pengaturan di dalamnya, yakni Natural Bass, Treble Enhancement dan Equalizer yang tentunya menyangkut ekualiser khusus video seperti News, Sport, Drama, Music Video dan lain-lainnya. Tampilan video ada dalam format thumbnail ketika posisi layar portrait, namun jika di-landscape posisinya berubah menjadi cover-flow seperti pada produk Apple.
.
.
Pemutar Musik
Tampilan pemutar musik senada dengan aplikasi lain, dengan latar belakang putih, cukup bagus karena latar belakang putih membuat keunggulan layar IPS lebih terasa dibanding tipe lain terutama AMOLED. Terbagi empat kategori umum seperti All Music, Artist, Album dan Playlist, tampilannya cukup simple namun tetap menarik dan pastinya mudah digunakan. Anda bisa menampilkan lirik, mengaktifkan Dolby Mobile, serta pengaturan di dalamnya, yakni Natural Bass, Treble Enhancement dan Equalizer, yang mencakup ekualizer standar seperti Pop, Classic, Rock, Jazz dan sebagainya. Ada fitur Auto Stop, Shake to Skip, menampilkan lirik lagu, serta filter untuk file musik berukuran kecil. Kualitas suara dari loudspeaker sudah tergolong bagus sekali untuk ukuran ponsel, kencang namun tetap jernih. Sementara jika menggunakan headset, suaranya terbilang standar saja, dan terkesan flat.
.
.
Konektivitas
- GSM 850 / 900 / 1800 / 1900, HSDPA 850 / 2100, micro SIM
- Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, Wi-Fi Direct, DLNA, Wi-Fi hotspot
- aGPS dan bantuan Kompas sebagai penunjuk arah pada GMaps
- Bluetooth 4.0
- NFC
- Micro USB
.
Web Browser
Untuk menjelajahi dunia maya ada dua aplikasi andalan yakni browser bawaan dan Chrome. Browser bawaan maksimal bisa membuka sampai 8 buah tab. Performa browser lancar dalam membuka web yang cukup banyak dipenuhi konten seperti TeknoUp. Di bagian bawah layar ada tombol back, forward, Home, tab dan Menu. Tombol Home tersebut mungkin akan membingungkan karena posisinya persis di atas tombol fisik Home di bawah layar. Untuk irit daya, Anda bisa membuat agar gambar-gambar tidak di-load oleh browser. Sementara itu ada Night Mode, untuk mengurangi intensitas kecerahan layar secara seketika. Fitur-fitur pada browser standar-standar saja: incognito, desktop view, bookmark dan pengaturan-pengaturan umum seperti privasi, keamanan dam aksesibilitas.
.
HTML5test: 298 poin bonus 11 poin
.
SunSpider: 1501.7 ms
.
.
Hasil Benchmarking
AnTuTu: 20745 poin
.
Quadrant Standart: 7356 poin
.
NenaMark 2: 59.9 frame per detik
.
Multitouch Tester: maksimal 10 sentuhan
.
.
Daya Tahan Batere
Dalam mengambil screenshot yang diperlukan untuk review ini, dimana hampir seluruh fitur di smartphone ini diakses, indikator batere menandakan ada pengurangan sebesar 15 persen dalam waktu 40 menit. Jadi dalam 1 jam kira-kira habis 20-25 persen.
.
Lalu untuk menonton video HD 1080p selama satu jam, baterai berkurang 22 persen, jadi kurang lebih dari 100-0 persen Anda bisa menonton video HD selama 272 menit, atau sekitar 4.5 jam.
.
Terakhir, dicoba browsing selama 30 menit, indikator baterai berkurang 9 persen, jadi jika Anda gunakan untuk browsing dari batere 100 persen sampai habis, OPPO Find 5 bisa bertahan selama 333 menit, atau kurang lebih 5.5 jam.
.
Dalam pengujian ini, tingkat kecerahan layar diatur di kurang lebih 50 persen, internet tetap aktif di background menggunakan WiFi, sementara jaringan GSM dimatikan (tidak pakai kartu SIM).
.
Kesimpulan
Sebagai salah satu smartphone Android dengan spesifikasi tertinggi saat ini, OPPO Find 5 tidaklah mengecewakan. Selain chip kelas atas, antarmuka dengan kustomisasi yang cukup banyak, kamera dan perekam video berkualitas, layar IPS yang cemerlang dan supertajam, serta desain yang ciamik, membuat Find 5 bisa disandingkan dengan flagship pabrikan besar lain yang sudah kami review seperti Sony Xperia Z dan HTC One. Tinggal menunggu harga yang ditawarkan oleh OPPO, jika mereka bisa memberi harga yang menarik, dipastikan akan banyak yang kepincut dengan Find 5, meskipun tentunya diantara yang kepincut pasti terpikirkan hal seperti after-sales dan kualitas produk dalam jangka panjang, hal yang sangat wajar, mengingat seperti kita ketahui Find 5 adalah produk pertama OPPO di pasar Indonesia. Namun, sebagai produk perkenalan, mestinya Find 5 bisa menjadi produk yang patut diperhitungkan dan merupakan sebuah perkenalan yang manis.
.
Kelebihan:
- Layar IPS 1080p yang tajam dan cemerlang
- Perekaman video SD 480p 120 frame per detik dan HD 720p 90 frame per detik
- Prosesor kelas atas dan RAM 2GB
- Android 4.1 Jelly Bean dengan Antar muka yang penuh kustomisasi agar tidak membosankan
- Fitur-fitur bawaan yang cukup berguna seperti BlackList, Find My Phone dan sebagainya
- Loudspeaker bagus untuk ukuran ponsel
Kekurangan:
- Tidak ada slot micro SD
- batere tidak removable
- Bodi agak berat dibanding produk sejenis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar