Jendela Informasi Nusantara - Jendela Informasi Dunia - Berbagi Apa Saja dalam Indahnya Berbagi
Jumat, 26 April 2013
Home »
Tips
,
Tips Kesehatan
»
Awas, konsumsi soda harian bisa sebabkan diabetes!
Minum 300 ml soda setiap hari ternyata bisa sebabkan diabetes tipe 2, demikian menurut penelitian terbaru.
Penelitian tersebut tepatnya menyebutkan kalau konsumsi 300 ml soda harian meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 18 persen selama 16 tahun. Sementara jika porsinya dinaikkan - dua kali 300 ml dalam sehari - bukan cuma diabetes yang mengancam, tetapi juga risiko penyakit stroke meningkat 18 persen.
Hasil penelitian ini juga memeriksa beberapa faktor risiko lain dari diabetes, misalnya aktivitas fisik, BMI (body mass index), dan total konsumsi kalori harian.
Penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Diabetologia tersebut juga sejalan dengan studi sebelumnya yang dilakukan para ahli dari Amerika Serikat.
Sebanyak 27.000 responden dari delapan negara di Eropa dilibatkan dalam penelitian ini. Sebagian di antara mereka mengidap diabetes tipe 2, sementara sisanya tidak. Semuanya dilibatkan dalam penelitian untuk dianalisis interaksinya antara diet, faktor lingkungan, risiko kanker, dan risiko penyakit lain.
Sebagaimana dilansir dari My Health News Daily, meskipun soda yang diminum adalah jenis diet, risiko serangan diabetes tetap menghantui. Namun responden yang obesitas cenderung berisiko lebih tinggi karena lebih banyak mengonsumsi soda.
Meskipun demikian, konsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan, olahraga, serta penurunan berat badan mampu mencegah risiko diabetes, demikian menurut Mayo Clinic.
(merdeka/25/4/13)
Awas, konsumsi soda harian bisa sebabkan diabetes!
Minum 300 ml soda setiap hari ternyata bisa sebabkan diabetes tipe 2, demikian menurut penelitian terbaru.
Penelitian tersebut tepatnya menyebutkan kalau konsumsi 300 ml soda harian meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 18 persen selama 16 tahun. Sementara jika porsinya dinaikkan - dua kali 300 ml dalam sehari - bukan cuma diabetes yang mengancam, tetapi juga risiko penyakit stroke meningkat 18 persen.
Hasil penelitian ini juga memeriksa beberapa faktor risiko lain dari diabetes, misalnya aktivitas fisik, BMI (body mass index), dan total konsumsi kalori harian.
Penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Diabetologia tersebut juga sejalan dengan studi sebelumnya yang dilakukan para ahli dari Amerika Serikat.
Sebanyak 27.000 responden dari delapan negara di Eropa dilibatkan dalam penelitian ini. Sebagian di antara mereka mengidap diabetes tipe 2, sementara sisanya tidak. Semuanya dilibatkan dalam penelitian untuk dianalisis interaksinya antara diet, faktor lingkungan, risiko kanker, dan risiko penyakit lain.
Sebagaimana dilansir dari My Health News Daily, meskipun soda yang diminum adalah jenis diet, risiko serangan diabetes tetap menghantui. Namun responden yang obesitas cenderung berisiko lebih tinggi karena lebih banyak mengonsumsi soda.
Meskipun demikian, konsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan, olahraga, serta penurunan berat badan mampu mencegah risiko diabetes, demikian menurut Mayo Clinic.
(merdeka/25/4/13)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar