Jendela Informasi Nusantara - Jendela Informasi Dunia - Berbagi Apa Saja dalam Indahnya Berbagi
Kamis, 18 April 2013
Home »
IPTEK
,
News
,
Teknologi
»
Inilah Bangunan Bio Pertama Bertenaga Algae di Dunia
Dunia Informasi - Untuk pertama kalinya di dunia, sebuah bangunan yang dibangun dengan tenaga algae (ganggang) resmi dibuka di Hamburg, Jerman. Bangunan bernama BIQ House ini didesain oleh perusahaan Spanyol bernama Arup bekerjasama dengan Germany’s SSC Strategic Science Consultants dan Splitterwerk Architects untuk menjadi bagian dari Hamburg’s International Building Exhibition.
Bangunan ini menggunakan panel kaca bioreaktor pada bagian permukaan bangunan di mana panel kaca tersebut mengandung microalgae. Dengan menyerap sinar matahari, sejumlah algae yang terpasang tersebut akan menghasilkan biomassa dan panas sebagai sumber energi yang dapat diperbaharui. Pada saat yang sama, sistem ini juga mengisolasikan suara berisik yang berasal dari luar gedung. Keseluruhan sistem panel kaca algae ini dikontrol oleh pusat manajemen energi di mana solar thermal heat dan algae dipanen untuk disimpan dan kemudian digunakan sebagai pembuat air panas.
Kepala peneliti dari Arup, Jan Wurm, menyatakan pada Daily Mail bahwa proses bio-kimia pada permukaan gedung untuk membuat sumber energi merupakan konsep yang sangat inovatif. Energi yang tergolong ramah lingkungan ini dapat menjadi solusi sumber energi di area perkotaan, oleh karena itu Wurm berharap supaya bangunan ini bisa dibuat lebih banyak di masa depan.
sumber
Inilah Bangunan Bio Pertama Bertenaga Algae di Dunia
Dunia Informasi - Untuk pertama kalinya di dunia, sebuah bangunan yang dibangun dengan tenaga algae (ganggang) resmi dibuka di Hamburg, Jerman. Bangunan bernama BIQ House ini didesain oleh perusahaan Spanyol bernama Arup bekerjasama dengan Germany’s SSC Strategic Science Consultants dan Splitterwerk Architects untuk menjadi bagian dari Hamburg’s International Building Exhibition.
Bangunan ini menggunakan panel kaca bioreaktor pada bagian permukaan bangunan di mana panel kaca tersebut mengandung microalgae. Dengan menyerap sinar matahari, sejumlah algae yang terpasang tersebut akan menghasilkan biomassa dan panas sebagai sumber energi yang dapat diperbaharui. Pada saat yang sama, sistem ini juga mengisolasikan suara berisik yang berasal dari luar gedung. Keseluruhan sistem panel kaca algae ini dikontrol oleh pusat manajemen energi di mana solar thermal heat dan algae dipanen untuk disimpan dan kemudian digunakan sebagai pembuat air panas.
Kepala peneliti dari Arup, Jan Wurm, menyatakan pada Daily Mail bahwa proses bio-kimia pada permukaan gedung untuk membuat sumber energi merupakan konsep yang sangat inovatif. Energi yang tergolong ramah lingkungan ini dapat menjadi solusi sumber energi di area perkotaan, oleh karena itu Wurm berharap supaya bangunan ini bisa dibuat lebih banyak di masa depan.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar