Tribunnews.comSekjen PSSI, Hadiyandra.
JAKARTA, KOMPAS.com — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bakal memutus kontrak seluruh jajaran pelatih tim nasional Indonesia. Hal ini merupakan konsekuensi dari kebijakan PSSI untuk melunasi tunggakan gaji seluruh jajaran pelatih selambat-lambatnya pada 19 April 2013.
Hal tersebut disampaikan Sekjen PSSI, Hadiyandra, kepada wartawan seusai melakukan pertemuan dengan tujuh pelatih timnas di kantor PSSI, Jumat (12/4/2013). Ketujuh pelatih tersebut adalah Nilmaizar, Aji Santoso, Liestiadi, Idra Sjafri, Widodo C Putro, dan Hariyanto.
Dengan penyelesaian tunggakan-tunggakan gaji pelatih, menurut Hadiyandra, PSSI sementara memutus kontrak mereka. Namun, para pelatih tersebut masih memiliki kesempatan untuk bekerja selama masih dibutuhkan oleh Badan Tim Nasional (BTN).
"Mereka sengaja diundang, sesuai keputusan Exco, menyelesaikan tunggak-tunggakan gaji pelatih. Sudah clear semua dan hak mereka akan dipenuhi pada 19 April mendatang," ungkap Hadiyandra.
"Diputuskan dulu kontraknya (semua pelatih timnas). Lalu, kita mulai dari nol. Semua terserah BTN, siapa yang akan kembali dipakai," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Hadiyandra juga membantah bahwa timnas akan beruji coba melawan Benin pada 27 April mendatang. Awalnya, uji coba tersebut diproyeksikan sebagai persiapan skuad Garuda melawan China dalam lanjutan Pra Piala Asia 2015 melawan China pada 15 Oktober 2013.
"Uji coba timnas yang pasti sejauh ini adalah laga melawan Belanda. Kami tidak pernah berkomunikasi dengan Benin," tegasnya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar