VIVAnews - Selama ini, persaingan sistem operasi selalu didominasi oleh produk Amerika Serikat. Tiga besar sistem operasi yang paling banyak digunakan pun berasal dari AS, yaitu Android besutan Google, iOS milik Apple, dan Windows Phone dari Microsoft.
Meski masih didominasi sistem operasi dari AS, produsen smartphone asal Cina, Huawei, pun mempersiapan diri untuk mengandalkan sistem operasi miliknya. Berbagai sengketa paten yang terjadi di industri teknologi, sepertinya menjadi tanda bagi Huawei untuk berusaha mandiri.
"Kami juga mengerahkan sumber daya kami untuk mempersiapkan sistem operasi ponsel berbasis platform yang kami gunakan sekarang, jika perusahaan lain tak mengizinkan kami menggunakan milik mereka suatu saat nanti," kata CEO Huawei, Wan Biao, kepada Reuters.
Saat ini, Huawei masih mengandalkan sistem operasi Android untuk meningkatkan penjualan, terutama di smartphone. Tak hanya itu, Huawei juga berencana melebarkan sayapnya dengan mencoba untuk membesut perangkat berbasis Windows Phone 8 di smartphone dan Windows 8 di tablet.
"Kami masih melakukan investasi secara aktif untuk 1-2 tahun mendatang, jadi ini akan menjadi tantasngan besar untuk meraih keuntungan sebanyak-banyaknya," ujar Wan.
Ketat
Mengutip laman TechRadar, Huawei memang belum pernah memperlihatkan OS mereka sendiri. Tapi jika muncul OS Huawei, maka ini akan menambah menarik persaingan di bidang OS.
Produsen BlackBerry, Research in Motion, akan meluncurkan OS BlackBerry X di 2013. RIM bahkan berencana akan membuka sistem operasi itu ke operator lain yang mau menggunakan.
Kemudian Samsung juga akan mengembangkan OS Bada, yang sepertinya akan terus diperbaiki setelah Samsung kalah oleh Apple dalam sengketa paten. OS Bada ini dikabarkan akan digunakan di Samsung Wave 3.
Tak hanya itu, pesaing Huawei yang juga manufaktur asal Cina ZTE sedang bekerja sama dengan Firefox untuk mengembangkan FireFox OS.
HP pun memiliki webOS. Dengan menjadikan webOS sebagai OS open source, ada kemungkinan webOS pun bisa dijadikan OS alternatif bagi produsen smartphone.
© VIVA.co.id
Meski masih didominasi sistem operasi dari AS, produsen smartphone asal Cina, Huawei, pun mempersiapan diri untuk mengandalkan sistem operasi miliknya. Berbagai sengketa paten yang terjadi di industri teknologi, sepertinya menjadi tanda bagi Huawei untuk berusaha mandiri.
"Kami juga mengerahkan sumber daya kami untuk mempersiapkan sistem operasi ponsel berbasis platform yang kami gunakan sekarang, jika perusahaan lain tak mengizinkan kami menggunakan milik mereka suatu saat nanti," kata CEO Huawei, Wan Biao, kepada Reuters.
Saat ini, Huawei masih mengandalkan sistem operasi Android untuk meningkatkan penjualan, terutama di smartphone. Tak hanya itu, Huawei juga berencana melebarkan sayapnya dengan mencoba untuk membesut perangkat berbasis Windows Phone 8 di smartphone dan Windows 8 di tablet.
"Kami masih melakukan investasi secara aktif untuk 1-2 tahun mendatang, jadi ini akan menjadi tantasngan besar untuk meraih keuntungan sebanyak-banyaknya," ujar Wan.
Ketat
Mengutip laman TechRadar, Huawei memang belum pernah memperlihatkan OS mereka sendiri. Tapi jika muncul OS Huawei, maka ini akan menambah menarik persaingan di bidang OS.
Produsen BlackBerry, Research in Motion, akan meluncurkan OS BlackBerry X di 2013. RIM bahkan berencana akan membuka sistem operasi itu ke operator lain yang mau menggunakan.
Kemudian Samsung juga akan mengembangkan OS Bada, yang sepertinya akan terus diperbaiki setelah Samsung kalah oleh Apple dalam sengketa paten. OS Bada ini dikabarkan akan digunakan di Samsung Wave 3.
Tak hanya itu, pesaing Huawei yang juga manufaktur asal Cina ZTE sedang bekerja sama dengan Firefox untuk mengembangkan FireFox OS.
HP pun memiliki webOS. Dengan menjadikan webOS sebagai OS open source, ada kemungkinan webOS pun bisa dijadikan OS alternatif bagi produsen smartphone.
© VIVA.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar