Jumat, 14 September 2012

Home » Review CROSS X ANDROMEDA A7

Review CROSS X ANDROMEDA A7



Jika Anda termasuk yang gemar menonton ajang pencarian bakat di televisi, Anda mungkin akan familiar dengan produk yang satu ini. Yup, itu karena Andromeda A7 besutan Cross X ini memang menjadi salah satu sponsor sebuah acara kontes menyanyi yang tayang di TV swasta tanah air.

Di acara tersebut ponsel ini biasa digunakan untuk membaca Tweet karena konon penampilan para pesertanya sering kali menjadi trending topic global di Twitter. Lalu apa kehebatan ponsel ini disamping untuk membantu penggunanya memantau akun jejaring sosial yang dimiliki?

Desain

Dimensi: 12.5 x 6.7 x 1.2 cm; full touchscreen; material plastik; port audio 3.5 mm; lubang mic; tombol power/lock, volume rocker, port microUSB; (sekeliling ponsel dari sisi atas); 4 tombol haptic di bawah layar (menu, home, back dan search)
Memang bukan hal yang baru jika ponsel Cina mengadopsi desain dari ponsel branded yang telah dikenal luas, begitu pula yang PULSA dapati pada Andromeda A7 ini.

  

Ponsel ini tampak mengadopsi desain dari Lumia 900 besutan Nokia, tapi tidak sepenuhnya. Area dengan aksen metal yang mencakup lensa kamera utama diletakkan agak ke kiri, tidak ditengah seperti halnya pada Lumia.
Back cover ponsel ini juga dapat dibuka untuk mengakses baterai, slot kartu SIM dan microSD, sementara tidak demikian pada Lumia.

Display

Layar sentuh IPS Panel Kapasitif, WVGA LCD 480x800 piksel, 4.3 inci (~217 ppi pixel density), multi touch
Layar menjadi salah satu keunggulan Andromeda A7, dimana ponsel ini menjadi salah satu ponsel Cina dengan layar paling lebar. Dan yang menjadi poin penting bagi penggunanya tentu saja banderol harganya yang relatif bersahabat.



Ponsel ini menggunakan panel layar IPS LCD, hanya saja sebaiknya Anda tidak berharap layar ponsel ini akan menampilkan kualitas setara retina display milik iPhone 4 yang juga menggunakan panel layar pabrikan LG tersebut.

Meski tergolong murah untuk ponsel Android dengan layar lebar, ponsel ini menggunakan teknologi kapasitif yang hanya akan merespon sentuhan dari jari atau stylus khusus yang dialiri listrik statis. Selain itu dengan dukungan multi touch Anda dapat memperbesar (zoom) gambar di layar hanya dengan gerakan mencubit layar (pinch).

Sistem Operasi dan UI

Android OS, v2.3.6 (GingerBread), Switch Style
Dimulai dari lockscreen Anda akan langsung disajikan informasi waktu, tanggal dan hari ditambah dengan notifikasi penting lain seperti panggilan tidak terjawab ataupun pesan masuk.

Tampilan home memiliki 5 panel berdampingan dengan tiga tombol virtual di area dock sisi bawah layar, masing masing adalah telepon, application drawer dan pesan.



Menariknya Anda dapat membuat folder untuk menyatukan beberapa ikon aplikasi Anda agar lebih tertata dengan baik dan memudahkan saat dicari. Tampilan ala Android standar ini dapat Anda ubah gayanya dengan menekan tombol menu kemudian klik Switch Style.

Personalisasi dengan Video Wallpaper

Anda yang sudah akrab dengan sistem operasi Android tentu tidak asing dengan fitur Live Wallpaper, dimana Anda dapat menggunakan wallpaper yang menampilkan efek animatif atau yang memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan menyentuhnya.
A7 membawa fitur yang selangkah lebih maju dibandingkan sekedar Live Wallpaper, ponsel ini menyebutnya Video Wallpaper.Sesuai namanya, pengguna dapat memilih video yang tersimpan dalam ponsel untuk dijadikan sebagai wallpaper. Pengguna bahkan dapat menentukan bagian tertentu untuk ditayangkan.

Fitur Telephony

Dual GSM SIM, Call Recorder
Dual SIM memang identik dengan ponsel lokal atau produk Cina, namun nyatanya beberapa vendor branded seperti Samsung dan LG sudah mengadopsi teknologi ini pada produknya Galaxy Y Duos dan Optimus Dual-SIM, bahkan vendor lain seperti Sony dan HTC pun menyusul lewat Xperia Tipo Dual, Desire V dan VC. Ponsel ini pun mendukung teknolgi tersebut.

Hal yang menarik pada fitur perteleponan ponsel ini bukan hanya kapabilitas Dual SIM, tapi Anda juga bisa merekam percakapan telepon Anda. PULSA sempat kebingungan saat pertama mencobanya karena ponsel tidak memberikan informasi dimana hasil rekaman disimpan. Namun dengan sedikit eksplorasi PULSA menemukan hasil rekaman yang disimpan pada folder “PhoneRecord” di kartu memori. Untuk mengakses folder ini, pengguna dapat memanfaatkan aplikasi ES File Explore yang disediakan secara default.

Kamera

5 MP, autofocus, LED flash, geo-tagging, face detection, kamera sekunder: 1.3MP; Perekam video VGA@30fps. Untuk ukuran smartphone seharga sejutaan, resolusi 5MP yang dibawa Andromeda A7 cukup menggiurkan apalagi kamera ponsel ini dilengkapi dengan sejumlah pengaturan menarik.
A7 mempunyai pilihan 4 focus mode, 15 scene mode, 8 efek warna, 6 capture mode, pilihan burst mode, focus meterface detection dan beberapa pilihan menarik lainnya.



Tak sampai disitu, ponsel ini juga mdilengkapi kamera depan untuk video call, sayang kualitas gambar yang dihasilkan mengecewakan.

Hasil Kamera



Dibandingkan ponsel sekelasnya, hasil tangkapan A7 cukup memuaskan. Ponsel ini berhasil memproduksi gambar dengan warna yang natural dan kualitas kontras serta ketajaman yang cukup baik. Sayangnya saat dialihkan ke kamera depan, gambar yang dihasilkan sangat buruk. Digunakan di dalam ruangan dengan pencahayaan lampu kamar hasil yang ditampilkan tampak jauh lebih gelap dari keadaan aslinya.

FM Transmitter

Seperti halnya Android lain, ponsel ini tentu saja dilengkapi dengan fitur hiburan standar seperti pemutar musik dan video secara default. Selain itu tersedia alternatif Radio FM saat playlist Anda mulai terasa membosankan.

Tapi ada fitur menarik lain yang dimiliki ponsel ini, yaitu FM Transmitter. Fitur ini memungkinkan ponsel untuk memancarkan gelombang radio pada frekuensi yang ditentukan. A7 bahkan dapat membantu memberikan pilihan gelombang yang tidak digunakan oleh stasiun radio.

Setelahnya Anda dapat mendengarkan musik yang diputar pada Andromeda A7 di perangkat lain yang memiliki fitur Radio FM, misalnya perangkat audio mobil Anda. Tak hanya musik, suara dari video yang dimainkan atau percakapan telepon menggunakan ponsel ini juga disiarkan secara langsung di gelombang radio yang sudah ditentukan sebelumnya tadi.

Benchmark

Aplikasi yang digunakan: Quadrant Standard Edition oleh Aurora Softwork dan Antutu Benchmark v2.8.2 oleh Antutu
Diuji menggunakan dua aplikasi benchmark yang biasa PULSA gunakan A7 menunjukkan hasil yang jauh dari kata memuaskan. Pada hasil pengujian, A7 menempati urutan terakhir di bagan yang ditampilkan kedua aplikasi ini. A7 mendapat nilai 1824 dari Antutu Benchmark dan 807 dari Quadrant Standard.

Kesimpulan

Kelebihan

• Android GingerBread
• Layar Lebar
• Dual SIM
• Kamera 5 MP
• FM Transmitter
• Perekam Telepon
• Harga Relatif Murah

Kekurangan

• Kinerja Lambat

Kesimpulan

Berbicara soal performa, ponsel Android Cina memang masih sulit untuk bersaing dengan produk branded. Apalagi demi menekan harga agar tetap murah, vendor tentu harus mengorbankan beberapa hal.

Kekuatan ponsel Cina justru pada beberapa fitur tambahan yang kesannya sepele dan jarang diadopsi oleh produk ponsel bermerk, tapi membawa manfaat atau setidaknya bisa menambah gaya bagi penggunanya. Untuk A7, ponsel ini membawa sejumlah fitur seperti Video Wallpaper, perekam percakapan telepon dan FM transmitter yang menurut PULSA sangat menarik.

SpesifikasiDetail

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar