Jendela Informasi Nusantara - Jendela Informasi Dunia - Berbagi Apa Saja dalam Indahnya Berbagi
Minggu, 02 September 2012
Home »
Tembok Besar China Berkurang 30 Meter Karena Runtuh
Tembok Besar China tersohor berkat ukurannya yang sangat panjang, namun mulai kini berkurang sepanjang 30 meter. Pasalnya, bangunan bersejarah yang berada di Zhangjiakou, provinsi Hebei, itu runtuh pada Senin (6/8), lalu. Untungnya pemerintah segera memperbaiki kerusakan yang cukup luas tersebut.
"Sedang dilakukan penyelidikan atas penyebab runtuhnya tembok ini. Beberapa hal mungkin telah berkontribusi, termasuk pekerjaan bangunan," ungkap salah satu pejabat kota. "Tapi kami memiliki konservasi dan rencana pembangunan kembali yang saat ini sudah berlangsung."
Runtuhnya salah satu bagian Tembok Besar itu diduga akibat kecerobohan para pekerja yang melakukan penggalian di kaki dinding bangunan. Namun penduduk setempat juga mengatakan kemungkinan cuaca buruk ikut andil dalam meruntuhkan 30 meter tembok tersebut pada Senin dini hari. Keruntuhan terjadi setelah selama berminggu-minggu hujan lebat terjadi dan dikombinasikan dengan perbaikan jalan utama di depan pondasi tembok.
Tembok Besar China aslinya dibangun pada abad ketujuh, tetapi tembok di bagian Zhangjiakou dibangun 500 tahun lebih awal, yakni pada 1484. Kontruksi yang berasal dari era kekuasaan Dinasti Ming itu pun telah mengalami beberapa kali perbaikan.
"Tembok itu memang telah menglami beberapa kali pembangunan ulang sepanjang sejarahnya," ujar seorang ahli. "Seperti proyek bangunan lainnya, beberapa pekerjaan kadang bisa bertahan lebih lama dari yang lain."
Tembok Besar China Berkurang 30 Meter Karena Runtuh
Tembok Besar China tersohor berkat ukurannya yang sangat panjang, namun mulai kini berkurang sepanjang 30 meter. Pasalnya, bangunan bersejarah yang berada di Zhangjiakou, provinsi Hebei, itu runtuh pada Senin (6/8), lalu. Untungnya pemerintah segera memperbaiki kerusakan yang cukup luas tersebut.
"Sedang dilakukan penyelidikan atas penyebab runtuhnya tembok ini. Beberapa hal mungkin telah berkontribusi, termasuk pekerjaan bangunan," ungkap salah satu pejabat kota. "Tapi kami memiliki konservasi dan rencana pembangunan kembali yang saat ini sudah berlangsung."
Runtuhnya salah satu bagian Tembok Besar itu diduga akibat kecerobohan para pekerja yang melakukan penggalian di kaki dinding bangunan. Namun penduduk setempat juga mengatakan kemungkinan cuaca buruk ikut andil dalam meruntuhkan 30 meter tembok tersebut pada Senin dini hari. Keruntuhan terjadi setelah selama berminggu-minggu hujan lebat terjadi dan dikombinasikan dengan perbaikan jalan utama di depan pondasi tembok.
Tembok Besar China aslinya dibangun pada abad ketujuh, tetapi tembok di bagian Zhangjiakou dibangun 500 tahun lebih awal, yakni pada 1484. Kontruksi yang berasal dari era kekuasaan Dinasti Ming itu pun telah mengalami beberapa kali perbaikan.
"Tembok itu memang telah menglami beberapa kali pembangunan ulang sepanjang sejarahnya," ujar seorang ahli. "Seperti proyek bangunan lainnya, beberapa pekerjaan kadang bisa bertahan lebih lama dari yang lain."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar