Seperti yang dikutip oleh TechCrunch dari Wall Street Journal, CEO HTC Peter Chou mengatakan bahwa HTC bersikeras memakai bahan baku berkualitas untuk membuat produk bagus yang pada gilirannya akan memberi pengguna pengalaman memakai yang lebih baik. "Banyak orang suka dengan dengan itu," ujar Chou.
Keputusan HTC untuk tidak membuat ponsel murah bisa berpotensi merugikan HTC dalam persaingan melawan kompetitor yang agresif, terutama di pasar berkembang seperti India dan China. Di dua negara tersebut, populasi ponsel murah berkembang pesat dan mengakibatkan pasar smartphone didominasi oleh platform Android.
Di China, lembaga riset Eguan melaporkan bahwa Android menguasai 76% pasar smartphone negeri Tirai Bambu Tersebut. Sementara itu harga rata-rata perangkat Android mengalami menurunan dari 2.300 yuan atau sekitar 3,5 juta rupiah pada kuartal pertama 2011 menjadi 1.670 yuan atau sekitar 2,4 juta rupiah pada kuartal pertama 2012.
Chou menyatakan bahwa HTC tidak tertarik untuk membuat ponsel seharga kurang dari 1.000 yuan atau sekitar 1,5 juta rupiah. Menurutnya, Samsung dan Motorola termasuk produsen yang sudah "jatuh" di bawah angka tersebut.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar