Lebih dari 100 tahun belakangan, para awak kapal
yang sedang menjelajahi lautan dibingungkan dengan penampakan-penampakan objek
tak dikenal yang muncul dari dalam laut dan terbang dengan kecepatan tinggi.
Objek-objek seperti ini kemudian diberi julukan Unidentified Submerged Objek
(USO) atau Objek bawah air tak dikenal.
Banyak yang percaya kalau objek misterius ini
sesungguhnya sama dengan UFO yang sering terlihat di udara. Karena itu, kadang
objek ini juga sering disebut dengan istilah UFO air.
Penampakan USO disebut-sebut telah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Penampakan USO disebut-sebut telah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Pada tahun 329 SM, pasukan Alexander agung disebut
menjumpai dua objek berbentuk piringan yang muncul dari sungai Jaxartes di
india. Menurut legenda, Alexander begitu terpesona dengan penampakan itu
sehingga ia menghabiskan 6 tahun berikutnya untuk menjelajahi sungai itu dengan
peralatan penyelam pertama di dunia.
Christopher Colombus juga disebut pernah menjumpai
objek bawah air tak dikenal. Pada tanggal 11 Oktober 1492, kapal Santa Maria
yang ditumpangi oleh Colombus sedang melewati wilayah segitiga Bermuda.
Kemudian, mereka melihat cahaya-cahaya aneh berkelap-kelip di dalam air disusul
dengan munculnya sebuah objek berbentuk piringan yang segera terbang dengan
cepat ke angkasa.
Tidak ada yang bisa memastikan apa yang dilihat
oleh Alexander agung atau Colombus. Ratusan tahun kemudian, kita kembali
menemukan banyak laporan penampakan serupa. Contohnya seperti
kesaksian-kesaksian di bawah ini:
Pada tanggal 18 Juni 1845, Malta Times
melaporkan:
“Saat itu kapal brigantine Victoria berada sekitar 900 mil di sebelah timur Adalia ketika para awak kapal melihat tiga objek bercahaya muncul dari dalam air. Objek-objek itu terlihat selama 10 menit dan terbang setengah mil dari kapal.”
Menurut para awak yang menyaksikannya, objek-objek
itu terlihat berukuran seperti bulan purnama. Penampakan ini juga dilaporkan
oleh saksi lain yang berasal dari Adalia, Siria dan Malta.
Pada tanggal 12 November 1887, di dekat tanjung
Race, sebuah bola api besar muncul dari laut, naik 20 meter, lalu mendekati
sebuah kapal yang ada di dekatnya, yaitu kapal uap Inggris bernama Siberian.
Objek itu bergerak menentang arah angin, kemudian mundur dan terbang menjauh.
Peristiwa ini dilaporkan dan didiskusikan oleh majalah Nature, L’Astronomie, dan
Meteorological Journal.
Pada malam tanggal 10 Februari 1951 seorang pilot
angkatan udara Amerika bersama rekannya sedang menerbangkan pesawatnya dari
Islandia menuju Newfoundland. Ketika pesawatnya berada pada jarak sekitar 300
mil dari Newfoundland, mereka melihat sebuah objek bercahaya muncul dari dalam
laut.
“Ketika kami semakin dekat dengan objek yang berkilauan ini, ia berubah menjadi lingkaran-lingkaran cahaya putih yang besar di atas air. Lalu, kami melihat sebuah lingkaran cahaya berwarna kuning yang kecil, lebih kecil dibanding objek yang melepaskan lingkaran cahaya itu, pada jarak 15 mil. Ketika objek itu terbang mendekati pesawat kami, kami bisa melihat sebuah pesawat berkubah yang melepaskan korona.”
7 tahun kemudian, objek bawah air tak dikenal
kembali menjadi subjek pemberitaan.
Pada bulan Mei 1958, sebuah kapal selam misterius
terlihat oleh para awak kapal perang Argentina. Kapal selam itu, walaupun kadang
terlihat oleh mata, tidak bisa terlacak oleh sonar, hydrophones atau radar. 14
kapal perang Argentina kemudian memburu kapal selam itu sambil sesekali
menembakkan torpedo kearahnya. Namun tidak terlihat adanya tanda kerusakan dan
kapal selam itu terus melaju hingga menghilang dari pantauan.
Pada Oktober 1959 dan Januari 1960, kapal selam
serupa kembali terpantau oleh militer Argentina. Perburuan kembali terjadi,
namun kapal selam itu kembali menghilang.
Kapten Ray.M Pitts, salah seorang spesialis
peperangan kapal selam yang ikut dalam perburuan ketiga mengkonfirmasi kalau
objek itu memang kapal selam. Namun ia juga mengatakan kalau ia dilarang untuk
berbicara lebih jauh mengenai peristiwa itu.
Tahun 1963, perburuan USO yang lain kembali
terjadi. Kali ini sonar kapal selam Amerika yang sedang berada di Puerto Rico
menangkap sebuah objek yang bergerak dengan kecepatan 150 knots dan berada pada
jarak 20.000 kaki di bawah kapal selam.
Kapal selam itu membuntuti objek itu selama 4 hari
lamanya. Pada hari ke-4, objek itu tiba-tiba bergerak dengan kecepatan yang
tinggi sehingga lolos dari pantauan sonar.
Pada Agustus 1965, para awak kapal Raduga dari
Rusia, sementara sedang berlayar di laut merah, melihat sebuah objek elips
berapi muncul dari dalam air dan melayang di permukaan selama beberapa lama.
Jarak objek itu hanya 2 mil dari kapal. Para awak memperkirakan kalau objek itu
memiliki diameter 60 meter dan melayang pada ketinggian sekitar 150 meter dari
atas permukaan laut.
Pada tanggal 30 Juni 1967, para awak kapal Naviero
dari Argentina melihat sebuah objek silinder di dalam air. Objek itu
mengeluarkan cahaya berwarna biru putih dan panjangnya diperkirakan sekitar 33
meter. Yang aneh adalah, objek itu tidak mengeluarkan suara sama sekali walaupun
ia bergerak di air dengan kecepatan yang cukup tinggi. Bahkan hampir tidak ada
ombak yang tercipta karena pergerakan benda itu. Ketika objek itu nyaris
menabrak kapal Naviero, ia segera berubah arah dan menyelam kembali ke dalam
air.
Pada tahun 1967, para saksi yang terdiri dari
belasan orang melihat sebuah objek tak dikenal jatuh ke air di Shag Harbour,
Nova Scotia, Kanada. Objek tersebut, yang terlihat seperti sebuah pesawat aneh,
diperkirakan memiliki panjang sekitar 18 meter. Para saksi mata juga menyebutkan
kalau pesawat itu melayang sebentar, mengeluarkan cahaya berwarna oranye, lalu
masuk ke dalam air.
Insiden ini sempat diberitakan oleh media-media
seluruh dunia hingga menyebabkan pihak militer dan polisi Kanada melakukan
pencarian besar-besaran. Namun, pesawat misterius tersebut tidak ditemukan sama
sekali.
Insiden Shag Harbour adalah salah satu insiden UFO yang paling terkenal di dunia.
Salah satu peristiwa perjumpaan USO yang paling
aneh, mungkin yang berhubungan dengan kapal Volga.
Pada tanggal 7 Oktober 1977, Volga, sebuah kapal
Rusia yang digunakan untuk memperbaiki kapal selam, sedang berada di laut karena
panggilan untuk memperbaiki sebuah kapal selam. Tiba-tiba 9 objek bulat terlihat
muncul dari air dan segera mengelilinginya. Peristiwa ini berlangsung selama 18
menit. Saat itu juga, seluruh sistem komunikasi di atas Volga mengalami
gangguan. Kapten Tarantin yang memimpin segera memerintahkan para awak untuk
mengamati objek-objek tersebut:
“Aku ingin kalian mengamati objek tersebut dengan hati-hati dan mengingatnya baik-baik! Aku juga ingin kalian menggambarnya supaya ketika kita kembali ke Sovyet, tidak ada yang bisa bilang kalau kapten kalian ini gila dan mabuk!”
Pada tanggal 26 Juli 1980, para pelaut dari kapal
Brazil, Caioba-Seahorse, melihat objek bulat berwarna abu-abu dengan diameter
sekitar 10 meter sedang meluncur di air. Pada saat yang sama, cahaya terang
muncul di horizon dan mendekati objek tersebut. Lalu, semua peralatan di atas
kapal mati secara mendadak. Cahaya itu kemudian bergabung dengan USO yang ada di
dalam air. Setelah itu, USO itu naik, melayang selama beberapa saat dan terbang
dengan kecepatan tinggi ke angkasa.
Salah satu penampakan USO yang paling spektakuler
mungkin adalah yang terjadi pada tanggal 14 Juni 1992. Para saksi mata di
California, mengaku melihat ratusan pesawat aneh muncul dari laut tanpa
mengeluarkan suara. Penampakan ini kemudian segera dilaporkan ke pihak
kepolisian. Namun, karena sifat penampakan yang terlalu luar biasa, pihak
kepolisian tidak menindaklanjuti laporan ini. Kisah penampakan California ini
pernah diangkat oleh History Channel dalam sebuah film dokumenternya.
Hingga hari ini, tidak ada yang bisa memberikan
penjelasan mengenai identitas objek-objek tersebut.
Bagi mereka yang percaya dengan keberadaan makhluk luar angkasa yang cerdas, USO adalah bukti kalau makhluk luar angkasa sesungguhnya memantau bumi secara terus menerus dari markas yang dibuat di dalam laut. Jika memang ada makhluk luar angkasa yang berniat membuat markas di bumi, maka pilihan mereka untuk membuatnya di dalam laut menjadi sebuah pilihan yang tepat karena memang sebagian besar samudera kita sesungguhnya belum terjelajahi.
Ivan T Sanderson, dalam bukunya yang berjudul
Invisible Resident (1970) menyatakan kalau USO adalah bukti adanya intelijensi
lain di bawah air yang sedang mengembangkan peradabannya.
“Jika memang ada sejenis peradaban teknologis yang unggul berkembang dalam planet di bawah air, maka peradaban ini tampaknya lebih maju dibandingkan dengan peradaban kita, sekitar beberapa juta bahkan mungkin miliaran tahun di depan kita.”
Tentu saja, argumen ini tidak bisa dibuktikan.
Namun, Sanderson tidak sendirian karena pemahaman ini juga dipercaya oleh banyak
pihak.
Bagi mereka yang lebih skeptis, penjelasan
mengenai penampakan ini bisa bervariasi, mulai dari salah lihat hingga rekayasa.
Memang tidak bisa disangkal kalau ada kemungkinan para awak kapal telah melihat
sebuah fenomena alam dan menyangkanya sebagai USO. Kejadian seperti ini banyak
terjadi dalam kasus penampakan UFO. Namun pertanyaannya, fenomena alam apa yang
memiliki ciri-ciri sesuai dengan deskripsi laporan para saksi?
Inilah yang masih belum dipastikan.
Beberapa orang lain percaya kalau USO yang sering
terlihat sebenarnya adalah torpedo yang sedang melaju. Namun, torpedo tidak
terbang ke udara. Ini tidak sesuai dengan deskripsi saksi.
Jadi, sebagian lain mengajukan teori kalau
sesungguhnya USO adalah pesawat militer yang canggih.
Teori ini juga sering digunakan untuk menjelaskan
laporan penampakan UFO. Jika kita kaitkan USO dengan pesawat militer, maka itu
artinya cuma satu: pesawat itu haruslah sebuah pesawat yang mampu menyelam ke
dalam air dan kemudian terbang dengan cepat.
Menariknya, pesawat jenis ini ternyata pernah ada,
paling tidak dalam rupa prototipe.
Pada tahun 1934, Boris Petrovich Ushakov, seorang
mahasiswa teknik dari akademi militer Sovyet, mengajukan sebuah rancangan
pesawat yang bisa menyelam di dalam air. Pesawat ini ditujukan untuk menyergap
kapal musuh yang lewat dengan cara menyelam di kedalaman tertentu, menunggu
kapal musuh, dan menembakkan torpedo ketika kapal musuh itu lewat di atasnya.
Konsep Ushakov tidak pernah dibuat karena dianggap tidak efektif.
30 tahun kemudian, ide Ushakov direalisasikan oleh
Donald Reid, seorang insinyur di North American Aviation. Ia membuat pesawat itu
pada tahun 1963 dan diberi nama Reid Flying Submarine (RFS-1). Hebatnya, Reid
membuat rancangannya dengan menggunakan suku cadang bekas pesawat dan
mengerjakannya hanya di waktu luang.
Dalam uji coba perdana, pesawat itu mampu terbang
hingga ketinggian 10 meter, mendarat di air dan menyelam hingga kedalaman
beberapa meter. Walaupun terlihat menjanjikan, pihak militer sepertinya tidak
tertarik untuk membuat pesawat itu hingga RFS-1 berakhir hanya sebagai sebuah
prototipe.
Namun, jangan salah. Militer Amerika tidak
tertarik dengan RFS-1 bukan karena tidak menyadari manfaatnya, melainkan karena
mereka sendiri sedang membuat pesawat sejenis yang disebut Convair yang kemudian
sering disebut subplane. Menurut Eugene Handler, seorang insinyur dari pihak
angkatan laut, pesawat ini sangat ideal untuk menyerang kapal Sovyet di laut
Baltik dan Kaspia. Tetapi, Convair ternyata bernasib sama dengan RFS-1. Malah,
convair tidak sempat dibuat prototipenya karena proyek ini dibatalkan kongres
pada tahun 1966.
Hasrat mengenai pesawat sejenis USO tidak pernah
pupus dari pikiran militer Amerika. Pada tahun 2008, DARPA, badan riset milik
Pentagon, mengumumkan kalau mereka telah memulai proyek pembuatan subplane. Pada
tahun 2010 ini, pesawat ini telah masuk kedalam tahap pengajuan proposal karena
berbagai rancangan telah diterima oleh mereka.
Dalam beberapa tahun, sepertinya kita akan melihat
banyak USO mondar-mandir di lautan lepas.
Mungkinkah USO yang terlihat oleh para pelaut itu
adalah pesawat canggih milik militer?
Jika kita mempercayainya, maka pertanyaannya
selanjutnya adalah apakah pada masa perang dunia I dan II, pihak militer (negara
manapun) telah berhasil membuat pesawat secanggih itu?
Jika pertanyaan ini dapat terjawab, maka saya rasa
jawaban ini dapat menjelaskan banyak pertanyaan mengenai penampakan UFO di
seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar