Piranha adalah ikan yang habitatnya di Amerika Selatan. Umumnya ikan ini hidup di sungai Amazon. Para pakar kelautan dan perikanan bahkan berani mengatakan bahwa ikan ini tidak kan pernah muncul di wilayah lain. Wajar saja manakala ditemukan di sebuah sungai di perbatasan Turki dan Yunani membuat orang heran.
Sebuah televisi di Yunani melaporkan seorang nelayan Turki menangkap ikan piranha sepanjang 45 sentimeter di Sungai Evros akhir Juli lalu. Kejadian yang sama terualang. Awal pekan ini, seorang nelayan Yunani menangkap ikan piranha sepanjang 23 sentimeter di satu kailnya. Ia menggunakan jagung manis sebagai umpan. Tidak diketahui bagaimana ikan tersebut bisa berada di Sungai Evros, demikian laporan RIA Novosti.
Sungai itu telah menjadi pintu masuk utama bagi pendatang gelap dari Asia yang ingin pergi ke Eropa. Tahun lalu, lebih dari 55.000 orang menyeberangi sungai tersebut untuk sampai di Yunani, naik 17 persen dari setahun sebelumnya, kata Frontex dinas perlindungan perbatasan Uni Eropa. Rasanya tidak mungkin juga pendatang gelap itu menebar piranha.
Sungai itu telah menjadi pintu masuk utama bagi pendatang gelap dari Asia yang ingin pergi ke Eropa. Tahun lalu, lebih dari 55.000 orang menyeberangi sungai tersebut untuk sampai di Yunani, naik 17 persen dari setahun sebelumnya, kata Frontex dinas perlindungan perbatasan Uni Eropa. Rasanya tidak mungkin juga pendatang gelap itu menebar piranha.
sumber : (KF-Mrg/7/Ant) | Follow KF di Twitter: @koranfesbuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar