Keramaian sepeda motor
VIVAnews - Sepeda motor masih menjadi kendaraan yang diidolakan para pemudik untuk pulang ke kampung halaman di musim libur Lebaran. Jumlahnya pun bertambah.
Berdasarkan data Korps Lalu Lintas Mabes Polri, jumlah pemudik 2011 menggunakan 3,3 juta unit sepeda motor. Kini, jumlahnya naik 12 persen dari tahun lalu.
Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Puji Hartanto, mengatakan masyarakat lebih senang menggunakan sepeda motor saat mudik karena biayanya lebih murah. Namun, menurut dia, mudik dengan sepeda motor rawan kecelakaan sebab motor tidak didesain untuk jarak jauh.
"Kalau dibilang ada peningkatan itu pasti, kemungkinan ada 12 persen peningkatan dari tahun lalu yang jumlahnya 3,3 juta. Motor itu kan bisa mengangkut dua orang saja, tetapi saat mudik mereka mengangkut lebih dari dua orang itu belum termasuk barang bawaan," ujar Puji usai Apel Operasi Ketupat Jaya 2012 di lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat 10 Agustus 2012.
Puji memprediksi, kendaraan sepeda motor yang keluar Jakarta saat mudik juga akan meningkat, yakni 7-8 persen.
Untuk antisipasi polisi sudah bekerjasama dengan beberapa isntansi pemerintah dan perusahaan untuk mengangkut sepeda motor menggunakan truk, sedangkan pemiliknya naik bus. Polisi akan menindak pengendara motor yang membawa penumpang melebihi kapasitas.
"Sebelum memberikan sanksi jika masih ada yang melanggar, kami sosialisasi dulu tentang bahaya apabila menggunakan sepeda motor lebih penumpangnya. Kemudian kalau masih ada yang melanggar sanksi tegasnya secara humanis, bisa saja kami lakukan tilang dan penurunan, semua ini untuk keselamatan kita semua," ucap Puji. (ren)
Sumber : VIVA.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar