Jutaan pemudik akan melalui Jawa Barat, baik darat, udara, dan laut.
Para pemudik(ANTARA/Fanny Octavianus)
VIVAnews - Wilayah Jawa Barat menjadi daerah yang dilintasi paling banyak pemudik. Jutaan pemudik diprediksi akan melintasi rute Jabar, baik melalui udara, darat, maupun laut.
"Jawa Barat dalam hal ini sebagai jalur lintasan terbesar yang akan dilintasi oleh masyarakat dari Jakarta, ke Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Bali," kata Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Hengky Kaluarra, saat gelar pasukan di Lapangan Gasibu Bandung, Jumat, 10 Agustus 2012.
Polisi memprediksi sebanyak 5,6 juta orang akan melintas melalui jalur darat. Sekitar 3,4 juta pemudik akan menggunakan Angkutan Sungai Danau dan Pelabuhan (ASDP), 1,5 juta pemudik menggunakan angkutan laut, dan 3,3 juta menggunakan angkutan udara.
"Kita prediksi pemudik tahun ini akan meningkat sebesar 5 persen, di mana sekitar 30 juta jiwa orang akan melakukan perjalanan tradisi mudik ini," papar Hengky.
Hengky mengatakan, wilayah Jabar termasuk dalam prioritas pengamanan I. Sekitar 34.104 personel diterjunkan untuk mengamankan menjaga jalur mudik. Personel itu berasal dari Polri, TNI, Dishub, Satpol, Dinkes, Bina Marga, Damkar, serta tim Sar. Serta potensi masyarakat seperti Orari dan Pramuka.
Selain personel, Polda Jabar juga menyiapkan dua unit helikopter untuk memantau arus lalu lintas dari udara. "Seharusnya kita minta tiga unit ke Mabes Polri, hanya diberi dua saja," kata Kepala Biro Operasi Polda Jabar Kombes Pol Martanto.
"Dua unit helikopter ini akan disiagakan di Nagreg dan Cikopo, sementara untuk Losari Cirebon akan di-back up oleh helikopter dari Polda Jateng," tambah Martanto.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan, rute mudik akan mulai ramai pada H-5. Pemprov Jabar sudah melakukan persiapan menyeluruh baik dari infrastruktur utama maupun infrastruktur pendukung lainnya.
"Kita bantu pihak Kepolisian dengan menyiapkan infrastruktur pendukung sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Seperti petugas Dinkes, Dishub, pemadam kebakaran serta unsur masyarakat lainnya," ungkap Heryawan.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar