Tidak
sedikit orang pernah mengalami, saat makan ikan, durinya lalu tersangkut di
tenggorokan. Cara umum mengatasinya adalah dengan minum cuka atau dengan menelan
beberapa kepalan nasi atau roti, dengan harapan duri ikan akan ikut terbawa
turun. Para ahli mengingatkan bahwa cara penanganan yang asal-asalan ini bukan
saja tidak membuahkan hasil, bahkan juga sangat berbahaya.
Cara pemakaian cuka, sama sekali tidak dapat
berefek melunakkan duri ikan. Karena cuka hanya dapat berhenti sebentar,
melewati tempat yang disangkuti duri. Efek-nya bukan saja terbatas, bahkan akan
menunda waktu untuk mengatasinya secara medis.
Bila dengan cara menelan beberapa kepalan nasi,
mantou atau jenis makanan yang lain, menelannya dengan paksa bahkan lebih
berbahaya. Karena ada kemungkinan duri yang secara paksa ditelan masuk akan
menusuk pembuluh darah.
Para pakar menyarankan, saat tenggorokan
tersangkut oleh duri ikan atau benda asing yang lain, pertama-tama harus menjaga
emosi. Karena begitu tegang, maka akan mudah menjadikan otot bagian tenggorokan
menjadi mengkerut (tegang) sehingga benda-benda a-sing akan semakin kuat
menyangkut.
Cara yang benar adalah menjaga kondisi tetap
santai (tidak tegang), lalu diminumi air secukupnya. Bila air tidak bisa
menggelontornya turun, maka harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan
penangan medis. Jangan mengatasinya sendiri dengan minum cuka atau dengan
menelan nasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar