Jendela Informasi Nusantara - Jendela Informasi Dunia - Berbagi Apa Saja dalam Indahnya Berbagi
Jumat, 28 Maret 2014
Home »
Gadget
,
Handphone
»
`WhatAppitis`, Penyakit Baru Akibat Sering WhatsApp-an
Dunia Informasi – Spanyol Seorang dokter di Spanyol menemukan penyakit baru yang mereka sebut 'WhatAppitis'. Sesuai dengan namanya, penyakit itu muncul karena aplikasi pesan instan WhatsApp. Pasien yang tidak disebutkan namanya mengeluh sakit pada kedua pergelangan tangan di pagi hari.
Anehnya, pasien yang tengah hamil 27 minggu itu mengaku pada dokter tidak memiliki riwayat trauma dan tidak pernah melakukan aktivitas fisik yang berlebihan, sebelum penyakit tersebut menyerangnya.
Mengutip laman Daily Mail, setelah menyelidiki kasus ini dokter menemukan bahwa penyakit itu disebabkan karena pasien menggunakan aplikasi WhatsApp untuk membalas pesan selama enam jam tanpa henti.
"Saat itu pasien sedang bekerja di malam Natal pada 24 Desember 2013, dan keesokan harinya ia menjawab pesan singkat melalui WhatsApp. Ia memegang telepon genggamnya dengan berat 130 gram, selama enam 6 jam nonstop," kata dokter Inés Fernandez-Guerrero dari Rumah Sakit Granada General University.
Guerrero menyebut, hal itu juga disebabkan karena pasien menulis pesan secara terus-menerus dengan menggunakan kedua ibu jarinya.
Untuk mengobati penyakit tersebut, dokter memberikan obat penghilang rasa sakit dan dilarang menggunakan ponsel. Para dokter mengatakan bahwa cedera itu merupakan kasus baru yang ditimbulkan karena pengaruh dunia teknologi.
Sebelumnya pada tahun 1990 juga ditemukan salah satu cedera yang timbul karena terlalu laman bermain video game yang disebut `Nintendinitis`. Juga ada `Tenosinovitis` yang disebabkan karena terlalu sering mengetik SMS.
sumber
`WhatAppitis`, Penyakit Baru Akibat Sering WhatsApp-an
Dunia Informasi – Spanyol Seorang dokter di Spanyol menemukan penyakit baru yang mereka sebut 'WhatAppitis'. Sesuai dengan namanya, penyakit itu muncul karena aplikasi pesan instan WhatsApp. Pasien yang tidak disebutkan namanya mengeluh sakit pada kedua pergelangan tangan di pagi hari.
Anehnya, pasien yang tengah hamil 27 minggu itu mengaku pada dokter tidak memiliki riwayat trauma dan tidak pernah melakukan aktivitas fisik yang berlebihan, sebelum penyakit tersebut menyerangnya.
Mengutip laman Daily Mail, setelah menyelidiki kasus ini dokter menemukan bahwa penyakit itu disebabkan karena pasien menggunakan aplikasi WhatsApp untuk membalas pesan selama enam jam tanpa henti.
"Saat itu pasien sedang bekerja di malam Natal pada 24 Desember 2013, dan keesokan harinya ia menjawab pesan singkat melalui WhatsApp. Ia memegang telepon genggamnya dengan berat 130 gram, selama enam 6 jam nonstop," kata dokter Inés Fernandez-Guerrero dari Rumah Sakit Granada General University.
Guerrero menyebut, hal itu juga disebabkan karena pasien menulis pesan secara terus-menerus dengan menggunakan kedua ibu jarinya.
Untuk mengobati penyakit tersebut, dokter memberikan obat penghilang rasa sakit dan dilarang menggunakan ponsel. Para dokter mengatakan bahwa cedera itu merupakan kasus baru yang ditimbulkan karena pengaruh dunia teknologi.
Sebelumnya pada tahun 1990 juga ditemukan salah satu cedera yang timbul karena terlalu laman bermain video game yang disebut `Nintendinitis`. Juga ada `Tenosinovitis` yang disebabkan karena terlalu sering mengetik SMS.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar