Mitsubishi i-MiEV
Otosia.com - Pemerintah perlu menunjukkan keseriusan dengan dukungan antar instansi agar mobil listrik lokal bisa diproduksi massal awal tahun depan. Hal itu dikarenakan mobil listrik belum punya kategori khusus, tak bisa disamakan dengan kendaraan bermesin konvensional, dan perlu payung regulasi yang mendukung.
"Ini bukan mobil biasa karena penggeraknya tidak menggunakan bahan bakar minyak secara langsung. Juga bukan motor. Harus ada aturan jelas untuk STNK, BPKB, pajak dan lainnya," kata Menteri BUMN, Dahlan Iskan, di Gedung BPPT, Jakarta, Senin (16/7).
Dahlan melanjutkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menginstruksikan Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan dan Menteri Riset dan Teknologi agar segera menyelesaikan aturan-aturan mobil listrik. Ia berharap, akhir tahun ini sudah ada regulasi dasar terkait teknis sampai pemasaran.
Menariknya, sampai saat ini baru ada dua unit mobil listrik murni milik PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors yakni Mitsubishi i-MiEV yang sudah mengantongi STNK dan BPKB. Sayang, city car itu dikenakan pajak berlipat. Pasalnya, karena menggunakan satu motor listrik di setiap roda, dihitungkan sebagai mobil gerak empat roda atau all-wheel drive (AWD).
Siap Produksi
Usai melakukan uji coba mobil listrik lokal buatan PT Sarimas Ahmadi Pratama milik Dasep Ahmadi pagi tadi, Dahlan mengaku, secara umum mobil listrik sudah siap diproduksi secara massal. Kekurangan terus diperbaiki. "Kalau ada kekurangan, hanya pada baterai," ujarnya.
Sebelumnya, diketahui Dahlan Iskan tengah menggulirkan proyek empat mobil listrik lokal lain yang masih dalam tahap penyelesaian akhir. Keempat mobil listrik yang tengah digodok ini akan mengisi beberapa segmen penumpang seperti MPV, hatchback, minivan dan mobil sport. Kelima mobil nasional ini kabarnya mau dipamerkan di Istana Negara pada HUT-RI, 17 Agustus 2012.
Dahlan optimistis masa depan mobil listrik nasional menjanjikan. Pasalnya, bisa menghemat bahan bakar minyak (BBM) dan ramah lingkungan. harga kendaraan juga semakin terjangkau karena selalu ada temuan baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar